Berita Nasional

Baliho Puan Maharani Dicoreti "Open BO", Polisi Lakukan Penyelidikan, Guntur Sebut Bermuatan Politis

Fakta Baliho Puan Maharani Dicoreti "Open BO", Polisi Lakukan Penyelidikan, Guntur Sebut Bermuatan Politis

Editor: Gordy Donofan
Kompas.com
Sebuah Baliho yang memajang foto Puan Maharani di depan Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menjadi target vandalisme (www.gelora.co) 

Fakta Baliho Puan Maharani Dicoreti "Open BO", Polisi Lakukan Penyelidikan, Guntur Sebut Bermuatan Politis

POS-KUPANG.COM – Sebuah baliho Puan Maharani diduga menjadi sasaran aksi vandalisme.

Sehingga Polisi melakukan penyelidikan.

Penyidik dari Polda Jawa Timur mengirimkan personel ke Kabupaten Blitar untuk menyelidiki kasus vandalisme baliho Puan Maharani bertulis 'Open BO' yang terpasang di depan Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar.

Sekitar lima personel kepolisian berbaju preman terlihat berjaga di sekitar Kantor DPC PDI Perjuangan, Sabtu (24/7/2021) siang, ketika Kompas.com mendatangi kantor yang terletak di Jalan Irian Jaya, Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro itu.

Baca juga: Sebut 5 Hari ke Depan Krusial, Puan Maharani Minta PPKM Darurat Jangan Kendur! Ada Apa?

Petugas sempat mengeluhkan tidak adanya kamera CCTV yang mengarah langsung di sekitar baliho tersebut sehingga menyulitkan upaya pengungkapan kasus.

 Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko membenarkan adanya personel Polda Jawa Timur yang dikirim ke Kabupaten Blitar.

"Benar. Tim Jatanras Polda Jatim mem-back up Polres Blitar untuk melakukan penyelidikan kasus tersebut," ujar Gatot saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Sabtu (24/7/2021).

Kantor DPC PDI Perjuangan itu sendiri sedang kosong, pintu tertutup rapat dan tidak terlihat ada kendaraan yang diparkir di depannya.

Baca juga: Puan Maharani Terkesan Dipaksakan Jadi Capres, Adjie Alfaraby Bilang PDIP Bakal Kalah Kalau Begini

 Coretan "Open BO" pada baliho Puan dilaporkan kade

 Aksi vandalisme itu dilaporkan oleh seorang kader PDI Perjuangan ke Polres Blitar, Jumat (23/7/2021).

Pelaporan itu dilakukan setelah kader melihat adanya coretan menggunakan cat hitam pada baliho yang memajang foto Puan Maharani.

Pada baliho berukuran sekitar 2x3 meter itu terdapat coretan 'Open BO'. Posisinya coretan tepat di dekat foto Puan Maharani.

Baliho terpasang di ketinggian sekitar tiga meter dari tanah, sehingga pelaku vandalisme itu tentu harus menggunakan tangga atau upaya tertentu untuk membuat coretan.

Baca juga: Puan Maharani Terkesan Dipaksakan Jadi Capres, Adjie Alfaraby Bilang PDIP Bakal Kalah Kalau Begini

Baliho tersebut dipasang menjelang pelaksanaan rapat kerja daerah (Rakerda) DPD PDI Perjuangan Jawa Timur yang berlangsung di Blitar bulan lalu, Senin (21/6/2021).

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved