Virus corona
Luhut, Erick Thohir dan Ridwan Kamil Ramai-ramai Minta Maaf, Ada Apa?
Luhut, Erick Thohir dan Ridwan Kamil minta maaf karena belum optimal tangani Covid-19, berjanji akan bekerja keras
Erick Thohir (Tangkap Layar KompasTV)
Erick Thohir Minta Diberi Kepercayaan
Selain itu Erick juga meminta masyarakat agar bisa memberikan kepercayaannya.
Baca juga: Jangan Panik, Begini Cara Lindungi Diri agar Tak Terpapar Virus Corona Varian Delta, Simak Gejalanya
Bahwa ia akan terus berusaha sekeras-kerasnya untuk melayani masyarakat.
"Tapi percayalah, dengan segala kekuatan yang kita punya baik secara korporasi maupun juga yang dinamakan tadi layanan publik. Kita terus berusaha sekeras-kerasnya," sambungnya.
Menteri Luhut Minta Maaf Belum Optimal Tangani PPKM Darurat
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sekaligus Koordinator PPKM Darurat Jawa Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengevaluasi penerapan PPKM Darurat yang berlangsung sejak 3 Juli 2021.
Menurut Luhut, PPKM Darurat ini telah menurunkan mobilitas dan aktivitas dalam 15 hari terakhir.
Hal itu dilihat dari hasil monitoring terhadap indikator Google Traffic, Facebook Mobility dan indeks cahaya malam.
"Telah ada berbagai kemajuan dalam hal penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat."
"Dan hasil monitoring kami terhadap indikator Google Traffic, Facebook Mobility dan indeks cahaya malam, telah terjadi penurunan yang cukup signifikan, terhadap penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Sabtu (17/7/2021).
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN, Erick Thohir. (Kolase Tribunnews)
Ia menambahkan, hasil tersebut bisa memberikan harapan agar laju penularan Covid-19 akibat varian Delta bisa berkurang.
Namun, ia menjelaskan, dibutuhkan waktu sekitar 14 sampai 21 hari untuk bisa melihat penurunan penyebaran varian Delta.
Untuk itu, Luhut meminta masyarakat untuk konsisten dan patuh terhadap PPKM Darurat.