Virus corona
Warga Geger, Jenazah Bergelimpangan di Kuningan, Enam Mayat Ditemukan dalam Waktu Berdekatan,Corona?
Warga geger, Jenazah bergelimpangan di Kuningan, enam mayat ditemukan dalam waktu berdekatan,Corona?
Warga Geger, Jenazah Bergelimpangan di Kuningan, Enam Mayat Ditemukan dalam Waktu Berdekatan,Corona?
POS-KUPANG.COM - Warga di Kuningan Jawa Bawar geger dengan penemuan mayat di wilayah itu.
Sejumlah jenazah bergelimpangan ditemukan dalam waktu berdekatan. Belum diketahui penyebab meninggalnya sejumlah warga tersebut.
Namun dugaan sementara, warga yang meninggal dunia dalam waktu berdekatan karena terpapar virus corona.
Hal itu diperkuat dengan kenyataan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh jenazah.
Baca juga: Sopir Taksi Online Perempuan Ini Dibunuh, Mayatnya Dibuang ke Jurang, Pelaku Sindikat Curanmor
dilaporkan ada enam mayat ditemukan dalam waktu berdekatan dalam beberapa hari terakhir.
Dikutip Grid.ID dari Wartakotalive.com, dugaan awal penyebab kematian enam warga itu akibat serangan jantung.
Peristiwa tersebut jelas menggemparkan warga Kuningan dan sekitarnya.
Awalnya, penemuan mayat di Desa Cikadu, Kecamatan Nusaherang. Kedua warga ini meninggal dengan waktu dan tempat berbeda.
Namun saat ditemukan kondisi korban sedang berada di saung sekitar lahan pertanian daerah setempat.
Baca juga: Beredar Video Mayat Covid 19 di India Belum Dimakamkan Hingga Dimakan Anjing, Benarkah? Cek Fakta
“Kasus kematian warga Cikadu memang tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban,” ungkap Kapolsek Kadugede, IPTU M Faisal dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (17/7/2021) seperti dikutip dari Tribunjabar.com.
Hanya dalam waktu beberapa hari kemudian, jenazah berbeda ditemukan Perum Kencana Ciharendong, Kuningan.
“Betul ada penemuan mayat di perum yang mengeluarkan bau tak sedap dan kami diminta untuk menyemprot tempat kejadian sekaligus lingkungan sekitarnya,” kata Kepala UPT Damkar Kuningan.
Peristiwa serupa kembali terjadi adanya ada laporan penemuan korban meninggal dunia di kawasan pacuan kuda.
“Korban meninggal di pacuan kuda, sebelumnya dilaporkan bareng sama teman wanita,” ujar Kasat Reskirm Polres Kuningan, AKP Danu Raditya Atmaja mewakili Kapolres Kuningan AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.
Tak sampai di situ, kejadian serupa juga kembali dilaporkan.
Ditemukan korban meninggal tanpa identitas di bantaran sungai kawasan Mini Zoo di Desa Bojong,Kecamatan Cilimus.
Baca juga: Mayat Bayi Tanpa Kepala dan Kaki Ditemukan Warga di Kampung Wolo Baga Komba Matim
"Korban setelah diperiksa itu tidak ada bekas kekerasan dan korban tidak memiliki identitas,” kata Kapolsek Cilimus, Kompol A Majid.
Terbaru, jenazah korban meninggal kembali ditemukan di Kecamatan Jalaksana - Kuningan pada Sabtu (17/7/2021).
Sejumlah warga dan tukang ojek di kawasan Toko Swalayan digegerkan dengan sosok mayat tergeletak di pinggir jalan.
“Tadi laporan masuk itu tentang penemuan mayat di pinggir Jalan Raya Jalaksana depan swalayan Fajar Dusun Padamulya RT 001 RW 001 Desa Padamenak, Kecamatan Jalaksana Kuningan,” ungkap Kasat Reskrim AKP Danu Raditya Atmaja.
Dari hasil pemeriksaan, korban terindentifikasi bernama Yulianti (45), seorang asisten rumah tangga di Jalan Dr Taruno Krajan RT 001 RW 009 Kelurahan Adiarsah Barat, Karawang.(*)
Artikel ini telah tayang di Grid.Id dengan judul "Geger Ditemukan 6 Mayat dalam Waktu Berdekatan di Kuningan dengan Kondisi Hampir Serupa"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/ilustrasi-mayat_20170513_082227.jpg)