WALHI : Masyarakat NTT Hadapi Kekeringan, Pemerintah Cepat tanggap Bencana

Bumi hari ini sedang menghadapi krisis iklim yang dipicu akibat industrialisasi dan pola konsumsi yang tinggi

Editor: Rosalina Woso
Dok. Tribun
ilustrasi kekeringan 

Dalam rekomendasinya, BMKG mengimbau tiga hal yakni Budidaya pertanian yang tidak membutuhkan banyak air,  waspada kebakaran hutan, lahan dan semak, serta hemat penggunaan air bersih.

Kondisi seperti ini, butuh peran pemerintah untuk merespon dampak buruk yang dialami oleh petani dan nelayan.

WALHI NTT pun merekomendasikan kepada Pemerintah NTT untuk melakukan respon bencana kekeringan yang orientasinya adalah pemenuhan hak masyarakat yakni dengan:

Baca juga: Begini Cara Awetkan Daging Kurban Agar Tak Cepat Rusak, Ikuti Tipsnya Supaya Daging Tidak Mengkerut

Pertama, melakukan inventarisir masalah agar dapat diketahui kebutuhan masyarakat selama menghadapi kekeringan.

Kedua, pemerintah melahirkan kebijakan-kebijakan yang menjawab kebutuhan masyarakat di tengah kekeringan.

Ketiga, Pemerataan pendistribusian bantuan untuk masyarakat yang terdampak kekeringan. (*)

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved