Tata Cara Shalat Idul Adha 20 Juli 2021, Perbedaan Sunnah-sunnah Sholat Id Idul Adha dan Idul Fitri

POS-KUPANG.COM - Sebentar lagi umat Muslim akan merayakan Hari Idul Adha 1442 H yang jatuh pada tanggal 20 Juli 2021.

Di saat itu, akan dilaksanakan sholat Id.

Dikutip dari Wikipedia, Salat Id adalah ibadah salat wajib yang dilakukan setiap Idulfitri dan Iduladha. Salat Id termasuk dalam salat sunah muakad, artinya salat ini walaupun bersifat sunah, tetapi sangat penting sehingga sangat dianjurkan untuk tidak meninggalkannya.

Shalat Idain adalah Sholat dua rakaat yang dilaksanakan setiap tahun sekali pada dua hari raya yaitu hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha.

Hukum shalat idain adalah sunnah muakkad (sangat dianjurkan).

Baca juga: Niat Puasa Arafah dan 9 Keutamaannya, Besok Puasa Sebelum Idul Adha 2021, Doa Buka Puasa Bahasa Arab

Oleh karena itu, kita harus senantiasa berusaha untuk melaksanakannya.

Dalam pelaksanaannya, ada beberapa perbedaan dalam sunnah Sholat Idul Adha dan Shalat Idul Fitri.

Berikut sunnah-sunnah di Shalat Idul Fitri dan Sholat Idul Adha:

Sunnah Shalat Idul Fitri

- Mandi sebelum shalat Idul Fitri.

Baca juga: Idul Adha 2021, Ini Doa Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Bacaan Niat Puasa Idul Adha Arab & Latin

- Memakai wangi-wangian.

- Memakai pakaian paling bagus dari yang dimiliki.

- Makan dan minum terlebih dahulu sebelum shalat idul fitri.

- Melewati jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang dari shalat id.

- Mengumandangkan takbir dari terbenamnya matahari akhir bulan Ramadhan sampai selesainya pelaksanaan Shalat Idul Fitri.

Baca juga: Idul Adha 2021, Doa Menyembelih Hewan Kurban Idul Adha dan Tata Cara Memotong Hewan Kurban

Sunnah Shalat Idul Adha

- Mandi sebelum shalat Idul Adha.

- Tidak makan dan minum sebelum Shalat Idul Adha.

- Memakai wangi-wangian

- Melewati jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang dari tempat shalat id

- Mendengarkan kutbah Idul Adha

Baca juga: Doa Setelah Sholat Latin, Arab, Indonesia, Doa Setelah Sholat Maghrib Isya Subuh Dzuhur dan Ashar

- Mengumandangkan takbir mulai tanggal 10 sampai dengan 14 Dzulhijjah

Jika melihat keterangan di atas, maka ada beberapa perbedaan sunnah Shalat Idul Fitri dan Sholat Idul Adha.

Adapun perbedaan sunnah Sholat Idul Adha dan Shalat Idul Fitri adalah sebagai berikut:

1. Sebelum Shalat Idul Fitri, disunnahkan untuk mencicipi makanan. Sementara sebelum Shalat Idul Adha disunnahkan tidak makan terlebih dahulu.

2. Waktu Shalat Idul Adha dilaksanakan lebih cepat dari Idul Fitri. Sholat Idul Adha dilaksanakan setelah matahari setinggi tombak atau di waktu Dhuha.

Baca juga: Bacaan Dzikir Setelah Sholat Jumat, Doa Sesudah Sholat Dalam Bahasa Latin Doa dalam Bahasa Indonesia

Jika waktu Syuruq sekitar pukul 06.05 WIB, maka Sholat Idul Adha dilaksanakan sekitar pukul 06.10 WIB.

Sementara waktu melaksanakan Sholat Idul Fitri agak diperlambat, karena menunggu orang yang mencicipi dulu makanan.

Jika waktu Syuruq sekitar pukul 06.05 WIB, maka Sholat Idul Fitri dilaksanakan sekitar pukul 07.00 WIB.

3. Sebelum Shalat Idul Fitri kita disunnahkan mengumandangkan takbir dari terbenamnya matahari akhir bulan Ramadhan sampai selesainya pelaksanaan shalat id.

Sementara di Hari Raya Idul Adha, dianjurkan untuk mengumandangkan takbir mulai tanggal 10 sampai dengan 14 Dzulhijjah.

Baca juga: Bacaan Doa dan Niat Sholat Tahajud Bahasa Arab dengan Artinya Bahasa Indonesia

Tata Cara Shalat Idul Adha

Rakaat Pertama Sholat Idul Adha

1. Niat

2. Takbiratul ihram membaca Allahu Akbar

3. Takbir 7 kali dan diantara takbir membaca subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar.

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhanallah wal hamdulillah wa la ilaha illallah allahu akbar

Artinya: Maha Suci Allah, Segala Puji Bagi Allah, Allah Maha Besar

Baca juga: Puasa Idul Adha Bacaan Niat, Doa Puasa Arafah, Dzulhijjah & Tarwiyah Lengkap dengan Keutamaanya

4. Membaca Alfatihah dan ayat Al Quran lainnya

5. Ruku' dengan tuma'ninah, lalu membaca

"سبحان ربي العظيم وبحمده" sebanyak 3 kali.

- I'tidal dengan tuma'ninah, lalu membaca:

ربنا لك اللحمد

Robbanaa lakal hamdu

Baca juga: Keutamaan Dzikir! Doa Setelah Sholat Maghrib Sholat Isya Sholat Subuh Sholat Ashar dan Sholat Dzuhur

6. Sujud lalu membaca:

سبحان ربي الأعلى وبحمده . Sebanyak 3 kali.

Subhaana robbiyal a'la wabihamdih

Artinya: "Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."

7. Duduk diantara dua sujud, lalu membaca:

Baca juga: Jalankan Sholat Tahajud di Sepertiga Malam, Inilah Tata Cara, Niat, Doa Hingga Dzikir Usai Tahajjud

رب اغفررلي وارحمني واجبرني وارفعني وارزقني واههدني وعافني واعف عني

Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.

Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."

8. Sujud lalu membaca:

سبحان ربي الأعلى وبحمده . Sebanyak 3 kali.

Subhaana robbiyal a'la wabihamdih

9. Kembali berdiri untuk rakaat kedua

Baca juga: Manfaat Puasa Senin Kamis untuk Kesehatan Bisa Kontrol Gula Darah, Bacaan Niat Puasa Senin Kamis

Rakaat Kedua Sholat Idul Adha

10. Takbir 5 kali, dan diantara takbir membaca subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar.

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhanallah wal hamdulillah wa la ilaha illallah allahu akbar

Artinya: Maha Suci Allah, Segala Puji Bagi Allah, Allah Maha Besar

11. Membaca Al-Fatihah dan ayat Al Quran lainnya

12. Ruku' dengan tuma'ninah, lalu membaca

"سبحان ربي العظيم وبحمده" sebanyak 3 kali.

Baca juga: Tata Cara Mandi Junub Cara Nabi Muhammad SAW Menurut Hadits Al Bukhari, Niat Mandi Sebelum Idul Adha

- I'tidal dengan tuma'ninah, lalu membaca:

ربنا لك اللحمد

Robbanaa lakal hamdu

13. Sujud lalu membaca:

سبحان ربي الأعلى وبحمده . Sebanyak 3 kali.

Subhaana robbiyal a'la wabihamdih

Artinya: "Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."

Baca juga: Sambut Idul Adha 1442 H,  BRI Kabupaten Ende Bagi Hewan Kurban

14. Duduk diantara dua sujud, lalu membaca:

رب اغفررلي وارحمني واجبرني وارفعني وارزقني واههدني وعافني واعف عني

Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.

Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."

15. Sujud lalu membaca:

سبحان ربي الأعلى وبحمده . Sebanyak 3 kali.

Subhaana robbiyal a'la wabihamdih

Baca juga: Syarat Hewan yang Dikurbankan, Umur Hewan Jadi Syarat Wajib, Bagaimana Cara Mengecek Umur Hewan?

16. Tahiyat Akhir

Berikut adalah bacaan tasyahud akhir Solat:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Allahumma sholli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa shollaita 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa baarokta 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid.

Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia."

17. Salam

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

"Assalaamu alaikum wa rahmatullah"

Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."

Berita lain terkait Idul Adha 2021

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Perbedaan Sunnah Sholat Idul Adha dan Shalat Idul Fitri, .
Editor: Nasaruddin