Idul Adha

Selengkapnya Tentang Qurban Idul Adha : Syarat, Niat untuk Diri Sendiri & Orang Lain Hukum Berkurban

Dalam istilah syariat, qurban adalah menyembelih hewan/binatang tertentu dengan maksud mendekatkan diri kepada Allah.

Editor: Hermina Pello
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Ilustrasi hewan kurban. Selengkapnya Tentang Qurban Idul Adha : Syarat, Niat untuk Diri Sendiri & Orang Lain Hukum Berkurban 

1. Harus beragama Islam

Baca juga: Niat Puasa Tarwiyah Sebelum Idul Adha 2021, Berikut Jadwal dan Keutamaan Puasa Tarwiyah Idul Adha

Syarat yang pertama adalah harus yang beragama Islam.

Jika Non Islam dan dia ingin berkurban, otomatis itu tidak disebut berkurban, namun hanya menyembelih biasa.

2. Mumayyiz

Mumayyiz artinya sudah dewasa, sudah baligh, dan sudah bisa membedakan mana yang baik dan buruk.

Jika seseorang belum baligh, maka tidak wajib untuk berkurban.

3. Mampu

Mampu yang dimaksud adalah mampu untuk membeli hewan kurban tersebut, baik itu kambing, sapi, maupun onta.

Baca juga: Tata Cara & Niat Sholat Idul Adha Dalam Bahasa Arab dan Arti, Pelaksanaan Idul Adha 2021 Saat PPKM

4. Secara Ekonomi dan Rohani Mampu

Seseorang dinyatakan boleh berkurban jika dilihat secara kondisi ekonomi dan rohani mampu.

5. Menjalankan Rukun Berkurban

Menjalankan rukun berkurban yakni berpuasa dan disunnahkan berkurban tepat pada hari yang telah ditentukan (Hari Raya Idul Adha dan 3 hari setelahnya).

Niat Qurban untuk Diri Sendiri

Sebenarnya tidak ada aturan baku berupa bacaan yang harus dibaca saat berqurban.

Baca juga: Doa Setelah Sholat Latin, Arab, Indonesia, Doa Setelah Sholat Maghrib Isya Subuh Dzuhur dan Ashar

Satu yang penting, muslim yang berqurban harus ikhlas karena Allah dan hanya mengharap ridho-Nya.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved