Ganjar Pranowo Mendadak Unggah Video Tuan Guru Bajang, Gubernur Jateng: Menurutmu Oke Gak?

Ganjar Pranowo Unggah Anjuran Tuan Guru Bajang Lawan Covid-19, Gubernur Jateng Malah Didoakan Jadi Presiden 

POS-KUPANG.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunggah video ceramah Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi di akun instagramnya.

Dalam keterangan untuk video tersebut, Ganjar Pranowo menyebut, sebaiknya mengikuti anjuran dari Tuan Guru Bajang untuk melawan Covid-19.

"Anjuran @tuangurubajang patut kita ikuti," Tulis Ganjar Pranowo.

"Menambah tempat tidur ICU RS, menambah tabung oksigen, menambah tanaga kesehatan tetap tidak bisa mengurangi & mencegah penularan covid, yg bisa adalah kita disiplin prokes," tulis Ganjar Pranowo lagi.

"Kita yg harus jadi pasukan di garda terdepan. Menurutmu Ok gak?," tanya Ganjar Pranowo.

Baca juga: Anies Baswedan Capres Paling Kompeten Ungguli Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Khofifah dan Mahfud MD

Unggahan ini pun mendapat respon dari netizen. Di antaranya ada yang mendoakan agar Ganjar Pranowo dan Tuan Guru Bajag maju di Pilpres 2024.

@aliwawan_: Ya Allah andaikan semua pemuka agama berpikir seperti ini dan berhasil edukasi jama'ahnya, sudah pasti pandemik cepat berakhir... Semoga banyak org makin tersadar aamiin

@fellanug: Cocok pak tgb jadi pasangan pak ganjar di pilpres 20242

@atiyah_hola: Ngenee ki ngrungoke adem neng pikiran ro adem ning ati.. Orraak marai howo ne panass ning kuping

@dr.arthur_sh.mh.id: Pak besok nakes tenaga medis yg daftar cpns 2021 kab kota atau provinsi jateng di loloskan saja. Mereka sudah berjuang demi kesehatan negara nyawa bahkan menjadi taruhan

Baca juga: Ada Apa Gubernur Ganjar Pranowo dan Kapolda Jateng Telepon Langsung Walikota Solo Gibran Rakabuming?

@aisyah_advertising87: Tetangga saya penjahit masker kain pak, tapi dia gak percaya covid dan selalu menuduh pemerintah memanfaatkan covid. Trus gimana tuh pak?

@dimassiswanto17: Ok pak..... Setuju... Dan satu lagi pak..... Mau di vaksin

@ilhamsaheri: Mohon maaf.. Di sini ada yg pakai instagram utk belajar?? Kalau ada boleh mampir ke akuuuun aku yaa. Aku bantu teman2 belajar bahasa Inggris di masa PPKM dan pandemic begini.

@mariobasirung: GP-TGB 2024

@vhaysetiawan: Mantab pak...cman mbo yo jo ppkm aja sng di genjarkan efek dri ppkm jga kudu di perhatikan terkhusus utk para pedagang dan buruh pak...

@dindalouisapertiwi: Ngapunten pak Ganjar tapi pintu bandara masih dibuka BYAAKK ,njih sami mawon

Baca juga: Relawan Jokowi Banyak Yang Dukung Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024, Seknas Tunggu Komando Jokowi

@rusminl: Kalau ustadz memberi pencerahan yg mencerdaskan kaya begini adem rasanya

@imeiirose: Smg sehat bpk ganjar dn TGB dn rahmati allah swt

@sitiasrofah8: Sangat setuju pak, semua kembali ke diri sendiri ( sdh taatkah kt sm prokes??!)

@24_setyawan: nganggo masker oksigen sing masuk gk iso maksimal.

* Update Virus Corona Jawa Tengah Minggu 11 Juli 2021

Update kasus virus corona atau Covid-19 Jawa Tengah Minggu 11 Juli 2021.

Berdasarkan informasi yang diupdate terakhir oleh laman https://corona.jatengprov.go.id/ pada Minggu 11 Juli 2021 pukul 12.00 WIB, total kasus positif corona di Jateng yang terkonfirmasi mencapai angka 288.978.

Baca juga: Ini Bedanya Puan Maharani & Ganjar Pranowo, Akankah Kisah Jaka Tingkir Terulang di PDIP? Simak Ini

Di laman ini juga tersedia daftar rumah sakit rujukan penanganan Corona yang ada di seluruh Jawa Tengah.

Serta data jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut.

Kasus positif di Jawa Tengah yang terkonfirmasi hingga hari ini mencapai angka 288.978.

Dengan rincian 28.326 menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Sebanyak 242.657 terkonfirmasi sembuh dan sudah selesai isolasi mandiri.

Sebanyak 17.995 kasus meninggal.

Sedangkan pasien suspek mencapai 20.575.

Baca juga: Postingan Ganjar Pranowo Bikin Haru, Gubernur Jateng Singgung Covid: Jangan Tanya Agama Apa, Rawat!

Data tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.

Info lebih lengkap bisa klik di sini.

Sebagai ikhtiar memutus mata rantai penyebaran virus corona, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengagas gerakan pola hidup baru, yakni hidup bersama Covid-19.

Gerakan ini pun telah disampaikan ke bupati dan wali kota di Jateng agar bisa bersama-sama bertindak.

"Mengingat angka-angka Covid-19 masih dinamis, maka kita harus dorong pola hidup baru.

Mulai sekarang kami buat 'Hidup Bersama Covid-19'.

Move on yuk.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Ganjar Pranowo Melejit, Anies Baswedan Stabil, Prabowo Subianto Tak Tertandingi

Kita harus merubah pola hidup baru," kata Ganjar, Selasa (28/4/2020).

Sejumlah aspek kehidupan sosial diharuskan berubah sejalan pola hidup sehat agar terhindar dari corona.

Antara lain, masyarakat harus jaga jarak, kalau tidak bisa didenda oleh negara, selalu pakai masker, selalu cuci tangan pakai sabun.

Misalkan tidak ada air mengalir, bisa pakai disinfektan yang siap sedia di kantong masing-masing.

"Sehingga, dalam sistem sosial ekonomi kita berubah menjadi gaya atau pola hidup baru," jelasnya.

Kemudian, aspek sosial lain yang harus diperhatikan di antaranya kerumunan dibatasi maksimal empat orang dan harus berjarak.

Baca juga: Ganjar Pranowo Mendadak Unggah Ceramah Gus Mus, Gubernur Jateng Singgung Sikap Egois

Lalu, sistem antri dibuatkan garis dan titik dengan jarak. Begitu juga dengan sistem transportasi yakni harus longgar.

Begitu juga di pasar, pabrik, kantor harus ada protokol ketat untuk jaga jarak.

Aktivitas tersebut bisa dilakukan dengan terus menerus yang akhirnya menjadi kebiasaan atau gaya hidup.

"Hal itu bisa dilakukan agar kehidupan menjadi lebih mendekati normal. Ini tidak mudah tapi kita harus cari inovasi terus," ujarnya.

Soal keamanan di Jateng di tengah pandemi ini, Ganjar menyebut ada ekses dengan meningkatnya angka kriminalitas.

Karena itu, dia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga tempat tinggal dengan menghidupkan ronda atau berpatroli malam.

Baca juga: Duh, Ganjar Pranowo Tiba-tiba Dapat Peringatan Keras Dari Presiden Jokowi Saat Kunker, Soal Apa?

"Kekuatan nilai-nilai kultural harus dibangkitkan lagi. Tepo sliro, gotong royong, tidak berebut," ucap orang nomor satu di Jateng ini.

Terkait ketahanan pangan di desa, ia minta seluruh bantuan masyarakat yang beragam sebaiknya dikumpulkan dalam satu tempat di lumbung pangan tingkat RT/RW atau kelurahan/desa.

Itu dilakukan supaya untuk mengurangi ekses sosial. Tidak hanya bantuan dari pemerintah tapi juga dari nonpemerintah, Baznas, CSR, donasi dan lain-lain.

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunjateng.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak). (*)

Berita Ganjar Pranowo Lainnya

Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Update Virus Corona Jawa Tengah Minggu 11 Juli 2021