Dandim Ende Datangi Instalasi Farmasi Dinkes, Ini Yang Dilakukannya

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti

POS-KUPANG.COM, ENDE - Dandim 1602 Ende Letkol Inf Nelson Paido Makmur Marpaung, memperoleh informasi ada pengeluhan dari pihak Puskesmas Kota Ratu mengenai ketersediaan obat - obattan, swab antigen dan Alat Pelindung Diri (APD), Senin 12 Juli 2021.

Menyikapi informasi tersebut, Dandim selaku Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Ende, langsung mengecek persediaan di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Ende.

Menurutnya, saat ini Satgas Covid-19 Ende, tengah berupaya menekan laju perkembangan kasus Covid. Plt. Kadis Kesehatan Ende, Vitalis Kako, bersama Dandim menuju Instalasi Farmasi, yang bersebelahan dengan Kantor Dinas Kesehatan.

Vitalis di sela pantauan bersama Dandim, menerangkan, ketersediaan obat - obattan, vitamin, swab antigen dan APD masih cukup. Hanya saja, distribusi ke Puskesmas terkendala.

Ditanya lebih lanjut mengenai, kendala distribusi, Vitalis menjelaskan, bukan karena mis komunikasi atau koordinasi. Menurutnya, soalnya lebih pada tingginya aktivitas penagangan Covid-19 di Puskesmas.

Baca juga: Info Sport : Jadwal Liga Indonesia Belum Jelas, PSMS Medan Libur Panjang, Semua Kegiatan Dihentikan

"Yang dicek pa Dandim, yakni terkait stok swab antigen dan vitamin, APD. Hari ini Inpektorat sudah melakukan review sehingga siang ini juga sudah diedarkan ke Puskesmas," ujarnya.

Menurutnya, swab antigen baru tiba kemarin, sebanyak 4.200. Sementara vitamin, Vitalis menyebut masih cukup untuk selama tahun 2021, namun tidak menyebut berapa banyak ketersediaan, ketika ditanya.

"Lalu APD, di Dinas ini masih ada dan kalau pun itu kurang, kita sudah buat pengadaan lagi, hanya sekarang pengadaan itu dalam proses," jelasnya, juga tidak menyebut, ketika ditanya jumlah yang tersedia.

Sementara itu, Dandim Marpaung menegaskan, seluruh personilnya di Kodim 1602 Ende siap mendukung Pemerintah Kabupaten Ende menekan laju penyebaran virus Corona. 

Dia ingin agar Ende bisa turun ke zona kuning dalam skala Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mencermati kondisi banyak tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Ende yang terkonfirmasi positif Covid-19, Dandim menyatakan para personilnya siap membantu para Nakes, melakukan pemantauan bagi pasien yang tengah menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Info Sport : Begini Cara PSMS Medan dan Fans Club Merayakan Ulang Tahun di Tengah Pandemi

"Kami bisa membantu distribusi vitamin dan hal - hal lain yang diperlukan. Atau melakukan pemantauan," ujarnya. (*)

Berita Ende Lainnya