KKB Papua Serang Polisi di Malam Hari, Satu Terkena Tembakan, Kini Dirawat di Rumah Sakit, Benarkah?
KKB Papua secara mengejutkan menyerang aparat polisi di Distrik Seradala Sabtu 10 Juli 2021. Dalam insiden itu, seorang polisi terkena tembakan.
"Mendapat informasi tersebut Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana beserta personel gabungan Polres Yahukimo dan Brimob Den A pelopor BKO Polres Yahukimo langsung bergerak.”
Baca juga: Kapolda Fokus Berupaya Lumpuhkan KKB Papua, Kerusuhan Politik Malah Terjadi di Yalimo, Kok Bisa?
Tim ini bergegas menuju ke Kali Ei guna mengambil langkah penanganan terkait kasus penembakan tersebut," kata Kamal.
Selanjutnya, Minggu 11 Juli 2021 pukul 07.40 Wit korban dievakuasi ke Jayapura.
Penyerangan KKB Sebelumnya
Sebelumnya, belum sampai sepekan Kelompok kriminal bersenjata (KKB) berulah sebanyak dua kali.
Bahkan, serangan KKB tersebut hanya berselang dua hari dan membuat dua kali kontak tembak terjadi dengan aparat keamanan.
Baca juga: Beda dengan Sabu Raijua, Pilkada Yalimo Papua Berbuntut Ricuh, Kantor Pemerintah Dibakar Massa, Lho?
Diketahui, personel TNI terlibat kontak senjata dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya, pada Selasa 6 Juli 2021.
Peristiwa ini berlangsung di Distrik Keneyam, Kabupaten Nduga, sekitar pukul 11.40 WIT.
Dua hari setelahnya, atau Kamis 8 Juli 2021, KKB melepaskan tembakan ke acara bakar batu di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.
Tembakan tersebut kemudian dibalas oleh aparat keamanan yang berjaga di acara itu.
Baca juga: Fakta- Fakta Kasus Pembunuhan Juragan Emas di Papua, Ternyata Isteri Otak Pembunuhan, Ini Motifnya
3 Prajurit TNI Terluka
Akibat baku tembak di Nduga, tiga prajurit TNI dari Satgas 310/KK mengalami luka.
"Betul. Saat ini ketiga prajurit yang luka sudah dievakuasi ke Timika dan dirawat di RS setempat dengan kondisi luka yang minor dan dalam keadaan baik," tutur Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono, Rabu 7 Juli 2021.
Tiga personel yang terluka tersebut, yaitu Praka Sigit (luka tembak di pinggang), Pratu Masmur (luka terserempet peluru di bagian kepala), dan Prada Rudi (luka di bagian bibir atas terkena rekoset).
Baca juga: KKB Papua Mulai Menyerah, Banyak Anggotanya Pulang Kampung, Benarkah? Begini Kata Kapolres Mimika
Yogo menjelaskan, kontak senjata bermula saat personel 310/KK hendak melakukan pendorongan logistik menggunakan helikopter.