Indonesia Kebobolan Hingga Ledakan Covid-19 Indonesia Gegera Hal ini Hingga Ada PPKM Darurat
Belasan kota di Indonesia terpaksa dibelakukan PPKM darurat bahkan mobiolitas warga di tiap daerah juga diperketat
Menangani membludaknya warga India yang masuk ke Indonesia, pemerintah bertindak membuat aturan pelarangan sementara untuk warga India ke Indonesia, sebagai upaya antisipasi penyebaran virus dari warga India yang datang ke Indonesia.
Namun Indonesia tidak dapat membendung varian Delta yang ternyata ikut masuk bersama para WN India tersebut.
Varian Delta atau B.1.617.2 awalnya ditemukan di India.
Di sinilah letak kebobolan Indonesia, Indonesia belum benar-benar memperhatikan pintu masuk dan belum bisa memantau WN asing yang masuk dari wilayah yang menjadi tempat ledakan kasus Covid-19 seperti India.
Dari catatan penularan, varian Delta menular di Indonesia lewat para pasien dengan riwayat perjalanan dari luar negeri, dan sebagian kasus terjadi karena transmisi lokal.
Penularan pertama terjadi di Jakarta sebanyak dua kasus, kemudian menyebar ke Kabupaten Kudus, Bangkalan dan kemudian mendominasi di sejumlah wilayah di Indonesia.
Varian Delta kini menjadi varian yang paling mendominasi di Indonesia dibandingkan dengan varian Alpha, Beta, Eta, Iota ataupun Kappa, disebabkan penularannya yang sangat tinggi.
Kecolongan ini sebenarnya bisa dicegah sejak awal jika pemerintah memperketat pintu keluar masuk Indonesia, tapi pemerintah tidak melakukannya dengan alasan WHO tidak menyarankan negara menutup pintu masuk bagi perjalanan internasional selama pandemi.
Meski begitu, seharusnya menurut ahli epidemiologi dari Griffith University Australia , Dicky Budiman, pemerintah harus mampu memperkuat screening di setiap pintu masuk.
"Itu (penutupan pintu masuk) tidak mengharuskan ditutup, tapi yang dilakukan adalah penguatan screening di pintu masuk yang selama ini Indonesia lengah dan lemah karena regulasinya yang saya kritik dari awal," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/7/2021).
Dicky mengatakan, durasi karantina bagi pelaku perjalanan dari luar negeri idealnya 14 hari, ditambah 7 hari khusus untuk pelaku perjalanan dari negara yang terdeteksi varian Delta dan Alpha.
Dicky juga menjelaskan Indonesia harus bersiap yang terburuk menghadapi lonjakan kasus yang diperkirakan memuncak di Jawa sekitar pertengahan Juli 2021.
"Pemerintah harus merespons data ini dengan benar. Pengalaman di banyak negara, untuk meresponsnya harus perkuat respons, apa pun vaksin harus dipercepat untuk mengurangi jumlah orang berpotensi jadi berat jika terinfeksi walaupun tetap bisa tertular,” ujarnya.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga mengatakan jika tidak dicegah, kondisi buruk seperti India dan Malaysia kemungkinan bisa terjadi di tanah air.
"Sehingga, kalau kita tidak melakukan upaya-upaya intervensi, ini bisa terjadi seperti di India, Malaysia," kata Ma'ruf di Tangerang, Selasa (15/6/2021).