Nyaris Pingsan di Lokasi Vaksinasi, Seorang Warga Kota Kupang Harus Berbaring di Ambulance

pertolongan terhadap Bunga yang menunjukan wajah pucat itu, kemudian membawa Bunga ke salah satu mobil ambulance

Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/IRFAN HOI
Bunga saat sedang berbaring di dalam mobil Ambulance, Sabtu, 10 Juli 2021Ā  

Nyaris Pingsan di Lokasi Vaksinasi, Seorang Warga Kota Kupang Harus Berbaring di Ambulance

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Seorang warga, sebut saja Bunga, nyaris pingsan dan harus di baringkan di mobil ambulance dari petugas kesehatan di tempat vaksinasi massal yang diselenggarakan Kejati NTT. 

Pantauan Pos Kupang, Bunga diketahui merupakan warga kelurahan Pasir Panjang, Kota Kupang.

Disaksikan Pos Kupang juga, saat itu Bunga sedang mengantre di loket terakhir untuk mendapat kartu vaksin usai dirinya mendapat vaksin dari loket sebelumnya.

Saat sedang duduk mengantre, Bunga tiba-tiba pusing dan hampir terjatuh dari tempat duduknya.

Baca juga: Antre dan Berkerumun, Satgas Kota Kupang Minta Pelaksanaan Vaksinasi Massal Perlu Diatur Ulang

Akibat mobil ambulance yang dalam keadaan terkunci, petugas kesehatan dan warga kelabakan mencari sopir dan mobil ambulance lain agar bisa memberi tempat untuk mengistirahatkan Bunga yang sedang lemas.

Petugas kesehatan yang berada dilokasi, bersama warga lain yang memberi pertolongan terhadap Bunga yang menunjukan wajah pucat itu, kemudian membawa Bunga ke salah satu mobil ambulance untuk beristirhat. 

Informasi yang dihimpun dari petugas kesahatan saat itu, kondisi Bunga sedang dalam keadaan drop akibat belum makan siang dan bukan merupakan reaksi vaksin.

"Dia belum makan, makanya drop saja," ujarnya, Sabtu 10 Juli 2021.

Baca juga: Partisipasi Prajurit Yonif 743/PSY Donor Plasma Darah di PMI Kota Kupang 

Bunga yang berbaring dalam mobil ambulance tidak berbicara apapun dengan kondisi yang lemah.

Hingga saat ini, belum ada pihak berwenang yang memberikan keterangan lebih lanjut mengenai hal ini.

Warga yang mengantre sejak pagi hari pun rela menahan lapar dan mengkonsumsi makanan apa adanya di lokasi tersebut.

Vaksinasi massal ini berlangsung sejak pagi hari dan berakhir hampir pukul 17.00 WITA.

Baca juga: Permintaan Oksigen Meningkat, Anggota DPRD Kota Kupang Himbau Masyarakat Taat Prokes

Warga yang telah antre di dalam halaman kantor Kejati diperbolehkan menerima vaksin sesuai dengan kuota vaksin yang disiapkan yakni sebanyak 1.250 orang.

Kepala Kajati NTT, Dr. Yulianto mengatakan, pembukaan hari pertama vaksinasi massal ini digelar untuk mencegah penyebaran Covid-19 di NTT yang kasusnya terus merangsek naik.

Dengan melakukan vaksin, kata Yulianto, masyarakat akan diperbolehkan berpergian dengan dokumen lengkap, salah satunya yakni kartu vaksin.

Menurutnya, untuk mendapat pelayanan vaksin di Kejati, harus melakukan pendaftaran di link online yang telah disiapkan.

Baca juga: Sembuh Dari Covid-19, Wali Kota Kupang dan Keluarga Divaksin 

Akan tetapi, banyaknya warga yang datang dari luar Kota Kupang, membuat pihak Kejati tetap memberikan pelayanan kepada semua warga yang datang ke lokasi tersebut.

"Satu sisi kita ikut bahagia, masyarakat sudah mulai sadar akan pentingnya vaksin.

Petugas akan memberikan pencerahan dan kita akan melayani semua, tapi harus dengan Prokes," jelasnya. (*) 

Berita Kota Kupang Terkini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved