Partisipasi Prajurit Yonif 743/PSY Donor Plasma Darah di PMI Kota Kupang
Dalam rangka membantu mengatasi kesulitan masyarakat di wilayah Kupang dan sekitarnya yang terpapar virus Covid-19, prajurit Batalyon Infant
lihat foto
Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dalam rangka membantu mengatasi kesulitan masyarakat di wilayah Kupang dan sekitarnya yang terpapar virus Covid-19, prajurit Batalyon Infanteri 743/PSY berpartisipasi dalam kegiatan Donor plasma darah yang dilaksanakan di kantor PMI Kota Kupang.
Aksi kemanusiaan ini bertujuan untuk membantu menambah ketersediaan stok Plasma Konvalesen di bank darah PMI yang akan disalurkan bagi pasien Covid-19 yang membutuhkan suplai plasma darah akibat terpapar virus Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Komandan Batalyon Infanteri 743/PSY, Letkol Inf Andi Lulianto kepada awak media di, Markas Yonif 743/PSY, Kecamatan Alak, Kabupaten Kupang, Jumat 9 Juli 2021.
Dia menyebut dengan adanyan kegiatan ini, diharapkan bisa membantu pasien yang terpapar Covid-19 agar jumlah pasien sembuh akibat Covid-19 bisa menjadi bertambah, serta membantu menekan angka kematian akibat Covid-19.
Di sisi lain, Prada Isnendar yang merupakan salah satu personil pendonor plasma mengaku dirinya merasa terpanggil dan bangga bisa melaksanakan donor darah Plasma.
Baca juga: Efek Samping Vaksin Moderna Diberikan kepada 1,47 Juta Tenaga Kesehatan, Ini Penjelasan Pemerintah
"Plasma darah kita sangat dibutuhkan oleh pasien yang terpapar Covid-19," ujarnya.
Kegiatan donor darah plasma tersebut dilakukan oleh 15 prajurit Yonif 743/PSY yang sudah memenuhi syarat untuk melaksanakan donor darah plasma.
Untuk diketahui, Gugus Tugas Pencegahan dan penanggulangan COVID-19 Provinsi NTT merilis tambahan 780 kasus positif baru pada Rabu, 7 Juli 2021. Kasus baru itu, kata dia, tersebar di 15 kabupaten/kota se NTT.
Kabupaten Ngada menjadi penyumbang kasus positif Covid-19 terbanyak pada hari ini dengan total 193 kasus baru. Selain itu, Kabupaten Sikka turut menyumbangkan 150 kasus baru.
Menyusul Kabupaten Ende dengan 92 kasus, Nagekeo dengan 80 kasus dan Manggarai Barat dengan 51 kasus.
Baca juga: Profil dan Sosok Esteban Ostojich, Wasit asal Uruguay yang Akan Pimpin Laga Argentina vs Brasil
Berikut Kabupaten Sumba Timur dengan 44 kasus, Lembata dengan 42 kasus, Belu dengan 29 kasus, Manggarai dengan 24 kasus, Sumba Tengah dengan 23 kasus, Rote Ndao dengan 18 kasus, Alor dengan 14 kasus, Manggarai Timur dengan 10 kasus, Malaka dengan 9 kasus dan Sabu Raijua dengan 1 kasus.
Jumlah tersebut diketahui setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 3.329 spesimen. Dengan tambahan 780 kasus baru maka total kasus positif Covid-19 di NTT menjadi 24.796 kasus. *)
