Waspada ! Kasus Positif COVID-19 di Kabupaten Belu Bertambah
Meski tingkat kesembuhan mencapai 85 persen namun masyarakat diminta tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan 5 M.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
Waspada ! Kasus Positif COVID-19 di Kabupaten Belu Bertambah
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas
POS KUPANG. COM, ATAMBUA--Masyarakat Kabupaten Belu diminta untuk waspada dengan kasus covid-19 karena jumlah kasus positif terus bertambah setiap hari.
Berdasarkan data Satgas Covid-19, hari ini Jumat 9 Juli 2021 bertambah 20 kasus positif sehingga totalnya menjadi 133 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 111 orang sembuh dan 22 orang belum sembuh.
Pasien yang belum sembuh itu sementara dirawat di RSUD Atambua sebanyak 9 orang sedangkan yang lainnya menjalani isolasi mandiri.
Berdasarkan data Satgas, lonjakan kasus positif covid-19 di Kabupaten Belu tergolong cepat karena dalam waktu sekitar tiga minggu, sejak 16 Juni 2021 sampai dengan 9 Juli 2021 sudah mencapai angka 133 kasus positif.
Baca juga: 131 Orang Terkonfirmasi Positif COVID-19 di Kabupaten Belu Belum Sembuh
Rata-rata penambahan kasus positif per hari 8-9 kasus.
Meski tingkat kesembuhan mencapai 85 persen namun masyarakat diminta tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan 5 M.
5 M yakni, Menjaga jarak, Mencuci tangan, Memakai masker, Menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas.
Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp. PD saat ditemui wartawan Jumat 9 Juli 2021 mengatakan, kasus positif covid-19 di Kabupaten Belu terus bertambah setiap hari meski tingkat kesembuhan juga di atas 85 persen.
Kasus meninggal juga tidak sebanding dengan daerah lain seperti di Jawa.
Baca juga: Mau Tahu Jumlah Warga Kabupaten Belu yang Sudah Divaksin ? Baca Beritanya, Ini Data Terbaru
Kata Bupati, walaupun tingkat infeksi covid-19 di Belu dibawah lima persen dan tingkat kesembuhan di atas 85 persen namun masyarakat jangan anggap enteng.
"Jangan anggap enteng covid ini Jangan abaikan. Kita tahu masyarakat juga jenuh kapan berakhirnya virus ini atau pandemi ini", ujarnya.
Dalam waktu bersamaan, pemerintah juga melakukan tiga T, yaitu, Test, Tracing dan Treatment.
Pemerintah melalui dinas kesehatan terus melakukan test rapid antigen bagi masyarakat di Kabupaten Belu secara bertahap.
Kedepannya, pemerintah akan melakukan pengadaan alat tes baru yakni Genose. (*).
Berita Kabupaten Belu terkini