131 Orang Terkonfirmasi Positif COVID-19 di Kabupaten Belu Belum Sembuh

Dilaporkan juga jumlah kontak erat 1.289 orang, isolasi 329 orang dan selesia isolasi 960 orang.

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto 131 Orang Terkonfirmasi Positif COVID-19 di Kabupaten Belu Belum Sembuh
POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS
Data kasus positif Covid-19 yang dirilis Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Belu sampai dengan Rabu, 7 Juli 2021 pukul 18.00 Wita.

131 Orang Terkonfirmasi Positif COVID-19 di Kabupaten Belu Belum Sembuh

Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas

POS KUPANG. COM, ATAMBUA--Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Belu sampai dengan Rabu 7 Juli 2021 sebanyak 467 kasus.

Dari jumlah tersebut, pasien sembuh sebanyak 321 orang, meninggal dunia 15 orang dan pasien belum sembuh sebanyak 131 orang. 

Dari 131 pasien yang belum sembuh itu, 11 orang dalam perawatan sedangkan 120 dalam pengawasan.

Data ini dirilis Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Belu keadaan Rabu 7 Juli 2021 pukul 18.00 Wita.

Dilaporkan juga jumlah kontak erat 1.289 orang, isolasi 329 orang dan selesia isolasi 960 orang.

Baca juga: Mau Tahu Jumlah Warga Kabupaten Belu yang Sudah Divaksin ? Baca Beritanya, Ini Data Terbaru

Probable 13 kasus, selesai isolasi 3 orang dan meninggal dunia 10 orang.

Pelaku perjalan sebanyak 4.926, isolasi 232 orang.

Dari data tersebut diketahui jumlah orang yang meninggal karena COVID-19 di Kabupaten Belu sebanyak 25 orang, 15 orang terkonfirmasi positif dan 10 orang probable

Pemerintah Kabupaten Belu terus menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar selalu waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan yakni, menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas (5 M). 

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Belu Terus Lakukan Vaksin Kepada Masyarakat

Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp. PD kepada wartawan beberapa waktu lalu mengatakan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menangani kasus COVID-19.

Pemerintah melakukan upaya pencegahan dini lewat test rapid antigen guna mengetahui kondisi kesehatan seseorang. Tak hanya itu, pemerintah melakukan tes TCM dan tes PCR

Pemerintah juga mempersiapkan fasilitas yang memadai di rumah sakit, baik RSUD Atambua maupun tiga rumah sakit second linen yakni, RS Sito Husada, RS Wirasakti dan RS Marianum.

Kemudian mempersiapkan SDM supaya dapat menangani pasien yang dirawat di rumah sakit. 

Baca juga: Pol PP Kabupaten Belu Lakukan Pemantauan Acara Pesta di Masa Pandemi

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved