Dandim Launching Pemasangan Pompa Hidram dan Deklarasi Gejala di Miomaffo Barat TTU
masyarakat dua desa tersebut selama ini mengalami kesulitan air bersih karena letak geografisnya yang berada di daerah ketinggian
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
Dandim Launching Pemasangan Pompa Hidram dan Deklarasi Gejala di Miomaffo Barat TTU
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU- Dandim 1618/TTU membuka secara resmi pembuatan bak penampung dan pemasangan Pompa Hidram pada dua titik yakni di Desa Haulasi dan Desa Suanai, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT.
Selain membuka secara resmi pembangunan pompa Hidram, Rabu, 7 Juni 2021, pada momentum yang sama, Dandim 1618/TTU beserta seluruh jajaran dan masyarakat bersama-sama mendeklarasikan Gerakan Jaga Alam dan Air (GEJALA).
Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Roni Junaidi, S. Sos saat diwawancarai, Kamis, 08 Juni 2021 menjelaskan, launching dilaksanakan langsung pada titik mata air dan juga titik air berupa embung yang akan menjadi sumber pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat.
Menurutnya, masyarakat dua desa tersebut selama ini mengalami kesulitan air bersih karena letak geografisnya yang berada di daerah ketinggian.
Baca juga: Bupati Kabupaten TTU Keluarkan Instruksi Pelaksanaan PPKM Mikro
Sedangkan sumber mata air berada jauh di dataran rendah.
"Kalau yang embung di Haulasi ini nantinya akan ditampung di tempat transit kemudian dengan pompa Hidram didorong ke atas sehingga tidak perlu turun ke bawah untuk memperoleh air bersih," jelasnya.
Sedangkan, titik mata air yang di Desa Suanae merupakan sumber air yang mengalir secara alami sepanjang tahun dan tidak pernah kering meski didera kemarau panjang.
Perihal titik mata air di Desa Suanae tersebut, tutur Letkol Arm Roni, Kodim 1618/TTU akan membangun bak transit dan dialirkan ke pemukiman warga menggunakan pompa Hidram.
Baca juga: Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten TTU Gelar Musyawarah Luar Biasa
Pembangunan pompa hidram oleh Kodim 1618/TTU ini untuk membantu mengatasi persoalan air bersih yang dialami masyarakat selama ini.
Hadir dalam kegiatan tersebut; Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Roni Junaidi, Kasdim 1618/TTU, Danramil 1618-02/Miobar, Pasiter Dim 1618/TTU, Babinsa Ramil 1618-02/Miobar
Kepala Desa Haulasi, Kepala Desa Suanai, Masyarakat desa Haulasi, Masyarakat desa Suanai dan Sanggar Sandalwood Binaan Kodim 1618/TTU. (*)
Berita Kabupaten TTU terkini