Virus corona
Bela Edhie Baskoro Yudhoyono Soal Negara Gagal Atasi Corona,Sekretaris FPD:Ibas Tak Cuma Mengkritik
Bela Edhie Baskoro Yudhoyono terkait Negara gagal atasi Corona,Sekretaris FPD:Ibas Tak Cuma Mengkritik
Bela Edhie Baskoro Yudhoyono Terkait Negara Gagal Atasi Corona,Sekretaris FPD:Ibas Tak Cuma Mengkritik
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Kritik yang dilontarkan Edhie Baskoro Yudhoyono tentang negara gagal atasi corona berbuntut panjang.
Kritikan Edhie Baskoro alias Ibas langsung menuai pro dan kontra.
Bela Edhie Baskoro Yudhoyono terkait negara gagal atasi corona, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR, menegaskan, Ibas tak cuma mengeritika tapi terjun langsung melihat kondisi di lapangan.
Menurut Marwan, Ibas tidak hanya mengkritik tapi juga terjun langsung membantu Pemerintah meringankan beban masyarakat yang kesusahan karena Covid-19.
Baca juga: Virus Corona Menggila,Jenazah Pasien Covid-19 Menumpuk, Ini Langkah Darurat Dilakukan Pemkot Bekasi
Marwan meminta semua pihak untuk memandang kritik yang disampaikan Ibas sebagai bentuk kebencian terhadap pemerintah
Dikatakan Marwan, jangan karena secara politik berseberangan atau tidak suka lalu kehilangan sikap fair.
"Jangan karena berseberangan, atau tidak suka, lalu kehilangan sikap fair, sikap adil. Mengapa? Karena di bawah Mas Ibas, fraksi kami sejak awal sudah terjun langsung membantu rakyat yang kesusahan. Kami berpartisipasi, membantu pemerintah dengan cara kami, bukan hanya mengkritik," kata Marwan kepada wartawan, Jumat (9/7/2021).
Baca juga: Mengenal Ciri-ciri dan Gejala Covid-19 Varian Delta, Apa Bedanya dengan Gejala Umum Virus Corona?
Dia mengatakan, sejak awal Maret 2020 Partai Demokrat sudah menggulirkan Gerakan Nasional Demokrat Lawan Corona yang dijalankan seluruh kader secara secara intensif, masif dan terkoordinasi, termasuk para kader Demokrat DPR yang dipimpin Ibas.
"Sejak itu pula Mas Ibas menginstruksikan kepada seluruh anggota FPD untuk turut menghidupkan gerakan melawan Covid-19 secara ikhlas. Bisa dicek jejak digitalnya, teman-teman Demokrat di DPR langsung terjun ke masyarakat, baik di masa reses maupun tidak untuk turut meringankan beban masyarakat," ujarnya.
Dikatakan Marwan, Ibas memang mengkritik bahwa pemerintah terlihat ‘tidak berdaya’ menangani pandemi Covid-19 yang sudah memasuki tahun kedua. Salah satu indikasinya, tabung oksigen sulit didapat.
‘’Jangan sampai negara kita disebut sebagai failed nation atau bangsa gagal akibat tidak mampu menyelamatkan rakyatnya,’’ ujar Ibas.
Pernyataan ini kemudian oleh sejumlah orang disebarkan di media sosial dengan framing narasi seolah-olah Ibas hanya mengkritik penanganan Covid-19.
"Itu kan respons yang aneh. Secara resmi, penanganan pandemi itu tugas pemerintah. Tapi ini juga tanggungjawab bersama. Makanya, Mas Ibas tidak hanya mengomando kami untuk membantu masyarakat, dia sendiri tanpa lelah, dari awal pandemi memberikan bantuan-bantuan kepada masyarakat," kata Marwan.
Baca juga: Gawat, Virus Corona Varian Delta Bisa Menular Hanya dengan Berpapasan? Begini Penjelasan Pakar
"Situasinya memang nyata-nyata darurat, sementara pemerintah tampak kewalahan. Makanya Mas Ibas mengingatkan. Soal apa yang diperbuat, silakan dilacak. Mudah kok, menemukan jejak digital apa yang dilakukan Demokrat baik DPP maupun FPD, bahkan Mas Ibas pribadi. Kami kritik pake argumentasi dan data, Anda jawab asbun, ya repot," ucap Marwan.