SMPK Frateran Ndao Gelar Rapat Kerja Penyusunan Program Kerja Sekolah

SMPK Frateran Ndao Ende menggelar rapat kerja penyusunan program kerja sekolah tahun ajaran 2021/2022 dengan menghadirkan asesor nasional, Frater

Penulis: Romualdus Pius | Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG/Romualdus Pius
Raker/Guru dan pegawai SMPK Frateran Ndao sedang mengikuti kegiatan raker,Rabu 8 Juli 2021.   

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Romualdus Pius

POS-KUPANG.COM,ENDE - SMPK Frateran Ndao Ende menggelar rapat kerja penyusunan program kerja sekolah tahun ajaran 2021/2022 dengan menghadirkan asesor nasional, Frater Dr.Klemens Mere,SE, Mpd, MM, MH, M.A.P, BHK, selama dua hari, dari Rabu 7 Juli hingga Kamis 8 Juli 2021 di Aula Frateran Ndao, Ende.

Menurut Kepala Sekolah SMPK Frateran Ndao,Ende, Fr M Yohanes Barchmans, BHK, Mpd adapun hasil yang diharapkan dari raker tersebut adalah sekolah memiliki program kerja yang jelas untuk tahun ajaran baru 2021/2022 dan juga sebagai persiapan akreditasi.

“Perlu kami sampaikan pula bahwa acuan penyusunan program sekolah ini adalah dari IASP (Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan)  yang dulu terdiri dari 8 standar, dan yang terbaru hanya terdiri atas 4 komponen saja, yaitu komponen mutu lulusan dan komponen proses belajar serta komponen mutu guru dan komponen manajemen sekolah,”kata Frater Yohanes.

Dikatakan IASP ini memiliki hubungan yang linear dengan  AN (Assesment Nasional). Dan AN memiliki muatan yakni  AKM (Assesment Kompetensi Minimum), yang terdiri atas literasi dan numerasi serta  survei karakter dan survei lingkungan belajar.

“AN ini akan dilaksanakan pada bulan September atau Oktober, dengan peserta AN adalah kelas 8, yang akan diambil secara acak oleh pusat kurikulum dalam hal ini Kemendikbud sebanyak 45 orang peserta didik sebagai peserta utama dan 5 orang peserta didik sebagai cadangan,”katanya. 

Hasil AN bukan untuk menentukan lulus atau tidaknya peserta didik melainkan untuk memetakan mutu atau kualitas sekolah dan juga kualitas guru. 

Dengan demikian, tujuan dari AN ada 3, yaitu mendorong guru mengembangkan kompetensi kognitif yang mendasar sekaligus karakter peserta didik secara utuh.

Selain itu menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama sekolah, yakni pengembangan kompetensi dan karakter peserta didik dan memberi gambaran tentang karakteristik esensial sekolah yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut,ujar Frater Yohanes.

Dan untuk mencapai hasil AN yang diharapkan, maka perlu kerjasama yang baik, antara pihak sekolah dalam hal ini guru, khususnya guru yang mengajar kelas 7, sebab materinya ada materi kelas 7 dan pesertanya kelas 8 juga peserta didik kelas 8 maupun dukungan dari orang tua. 

Karena itu perlu persiapan yang matang, tidak hanya materi yang diajarkan selama ini, tetapi juga materi umum yang membutuhkan cara berpikir tingkat tinggi  model HOTS (Higher Order Thinking  Skill).

Oleh karena itu, melalui raker  Fr. Dr. M. Monfort, BHK membimbing para guru bagaimana mempersiapkan peserta didik melalui para guru,jelas Frater Yohanes. 

“Kami berharap hasil raker dapat membantu meningkatkan mutu  SMPK Frateran Ndao kedepannya yang diwujudkan lewat hasil AN yang bagus dan hasil akreditasi tetap A,”kata Frater Yohanes.

Frater Dr.Klemens Mere,SE, Mpd, MM, MH, M.A.P, BHK,selaku pamateri dalam kegiatan raker mengatakan program kerja SMPK Katolik Frateran Ndao disamping untuk memberikan arah kebijakan strategis sekolah dalam kurun waktu tertentu juga untuk menjaga kesinambungan program-program yang telah ditetapkan.

Dikatakan pelaksanaan program kerja akan dapat berjalan sesuai dengan perencanaannya perlu selalu diadakan monitoring dan evaluasi.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved