Keluar dari Stempel Kota Terkotor, Bupati Sumba Barat, Kota Mulai Rapi, Bersih dan Terang Benderang
bekerja keras agar seluruh lampu jalan dalam kota Waikabubak, Sumba Barat harus menyala apapun permasalahannya.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
Kompleks gedung tua pasar lama yang menjadi tempat pedagang menyimpan barang dagangan bahkan beberapa ruangan gedung pasar lama menjadi tempat hunian sementara pedagang kaki lima telah digusur rata tanah.
Untuk mengamankan lokasi pasar lama dari aktivitas para pedagang kaki lima maka pemerintah membangun pagar darurat keliling areal pasar yang telah digusur mencegah pedagang kembali berjualan.
Selain itu menempatkan petugas Satpl PP berjaga-jaga di pasar lama untuk mencegah para pedagang nekat kembali berjualan.
Baca juga: 7. 934 Warga Kabupaten Sumba Barat Sudah Terima Vaksin Tahap Pertama
Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat optimis bila kerjasama ini terus berlangsung maka kota Waikabubak akan tetap rapih, bersih, indah dan terang benderang pada malam hari.
Sekaligus menghapus stempel Kota Waikabubak, Sumba Barat sebagai salah satu kota kecil terkotor di Indonesia dari penilaian pemerintah pusat pada tahun 2019 silam.
Kini Kota Waikabubak, Sumba Barat sedang geliat berbenah diri menjadi sebuah kota kecil yang bersih, rapih dan indah serta terang benderang pada malam hari sekaligus mengubur stigma buruk kota kecil terkotor di indonesia jauh dari pandangan dan perasaan masyarakat Sumba Barat.
Selain itu, prioritas proggram 100 hari kerja bupati dan wakil bupati Sumba Barat adalah penataan aset baik aset bergerak maupun tidak bergerak seperti kendaran dinas dan tanah milik Pemkab Sumba Barat.
Baca juga: Bupati Kabupaten Sumba Barat Sambut Kedatangan Menteri PPN/Bappenas
Khusus kendaraan dinas pemerintah bertekad menarik seluruh kendaraan dinas yang dikuasai para pihak tidak berhak. Saat ini, proses penarikan kendaraan sedang berlangsung.
Disamping itu juga program disiplin pegawai (ASN) dimana setiap hari para pegawai wajib masuk kantor dan keluar kantor tepat waktu dan bupati melakukan sidak ke OPD-OPD guna memastikan seluruh pegawai berkantor tepat waktu dan beraktivitas seperti biasa. (*)