Tradisi Aneh Tapi Nyata, Menikah Belum Sampai IX 24 Jam, Istri Langsung Menjanda, Ini Kisahnya

Tradisi Aneh Tapi Nyata, Menikah Belum Sampai IX 24 Jam, Istri Langsung Menjanda, Ini Kisahnya

Editor: Ferry Ndoen
istimewa
ilustrasi 

Tradisi Aneh Tapi Nyata, Menikah Belum Sampai IX 24 Jam, Istri Langsung Menjanda, Ini Kisahnya

POS KUPANG.COM - Sebuah insiden menjadi perbincangan netizen di media sosial. Insiden melibatkan pengantin baru menikah.

Sang istri langsung menjanda belum tepat 24 jam pernikahan sah.

Semua dikarenakan insiden hadirnya tamu undangan.

Dalam perbincangan di media sosial, banyak netizen menyebut insiden itu menjadi penyesalan keluarga untuk selamanya.

Baca juga: Info Sport : Liburan Musim Panas, Pebalap MotoGP Johann Zarco Coba Olahraga Ekstrem Terjun Bebas

Setelah terus diselidiki, nyatanya sikap tamu dipengaruhi adanya tradisi.

Pernikahan seorang wanita yang kemudian menjadi istri harus selesai tak sampai 24 jam.

Miris semua itu karena insiden yang terjadi dengan menjulukinya sebagai 'tradisi'.

Peristiwa satu ini terjadi di China.

Baca juga: Info Sport: Daftar Nama Top Skor Serta Jadwal Perempatfinal Copa America 2021,Lionel Messi Memimpin

Seorang wanita kehilangan suami yang baru saja ia nikahi, kehilangan untuk selama-lamanya.

Hal itu karena suami dipukuli sampai mati oleh tamu di pesta pernikahan.

Oleh kepolisian setempat peristiwa ini dimasukkan dalam kasus pembunuhan.

Diberitakan Sohu via Tribun Solo, insiden tersebut terjadi pada 2 Juli di Shanxi, China.

Baca juga: Viral, Ini Jadi Alasan Mengapa Lionel Messi Dapat Julukan Mirip Ibu Kota Turki di Copa America 2021

Setelah ritual selesai, banyak teman dari keluarga kedua mempelai yang bermarga Li mengikuti upara pernikahan untuk membuat suasana pernikahan lebih menyenangkan.

Secara khusus, 4 tamu pria menyebabkan keributan dengan memukul pengantin pria berulang kali.

Hal ini menyebabkan pengantin pria pingsan di tempat.

Hingga keesokan harinya, pengantin pria masih belum bangun.

Baca juga: Jadwal Liga 2 Molor: Latihan PSMS Medan Tetap Fokus Sentuhan dan Kekompakan Tim Ayam Kinantan

Keluarganya kemudian membawanya ke ruang gawat darurat di mana dia didiagnosis tengkoraknya pecah.

Setelah 3 kali dipindahkan ke rumah sakit, mempelai pria ternyata tidak bisa bertahan.

Pernikahan yang baru saja digelar itu tiba-tiba berubah menjadi pemakaman.

Pengantin wanita tidak sempat merasakan jadi seorang istri, tiba-tiba sudah menjadi janda.

Empat tamu pria yang memukul pengantin pria adalah teman dari masa kuliahnya.

Mereka kemudian divonis bersalah melakukan pembunuhan berencana dan divonis 3-7 tahun penjara meskipun mereka tidak berniat melakukan pembunuhan.

Namun mereka lalai saat melakukan tradisi pernikahan itu.

Insiden itu kemudian membuat heboh publik setelah disebar melalui media sosial.

Mayoritas pendapat menyerukan untuk meninggalkan tradisi pernikahan seperti itu atau banyak tradisi membahayakan lainnya.

China sepertinya memang menyimpan cerita unik seputar pernikahan para pengantin.

Misalnya saja seperti cerita satu ini.

Seorang pengantin pria menangis di hari pernikahannya viral di media sosial.

Bukan tanpa alasan, pria ini menangis lantaran tidak ada tamu undangan yang datang ke pesta pernikahannya.

Sehingga membuat pria ini sedih karena tidak bisa mewujudkan impian si mempelai wanita.

Dalam video yang viral di media sosial setempat, nampak laki-laki itu menyeka air mata sembari ditenangkan pasangannya.

Si lelaki nampak begitu sedih dan kecewa karena tidak bisa memberikan pesta pernikahan sesuai dengan impian si mempelai wanita.

Pasangan dari Provinsi Hebei itu mengikat janji suci tanpa dihadiri keluarga dan teman, buntut pembatasan demi menangkal Covid-19.

Provinsi di utara China itu dilaporkan menjadi klaster terbaru virus corona di sana dalam beberapa pekan terakhir.

Sejak 8 Januari, tiga kota di Hebei, termasuk ibu kota Shijiazhuang yang berpopulasi 11 juta jiwa terkena lockdown.

Dilansir Daily Mail 19 Januari, setiap warga dilarang untuk meninggalkan rumah mereka kecuali untuk keperluan yang mendesak.

Pemerintah setempat juga membangun fasilitas karantina berukuran besar, untuk menampung ribuan saspek penderita Covid-19.

Baca juga: Kepergok Pegawai, Dua Maling di Bondowoso Gagal Curi Motor, Videonya Viral di Media Sosial

Tak ayal, pemberlakuan protokol kesehatan itu berdampak pada hidup puluhan juta warga, tak terkecuali pasangan yang melangsungkan resepsi.

Media lokal melaporkan, tidak ada keluarga dan teman keduanya yang datang buntut dari larangan bepergian yang diberlakukan.

Dalam video, nampak keduanya bediri di depan dekorasi pesta yang menawan sembari saling menempelkan dahi.

Si pengantin pria, diketahui bernama Tuan Li, langsung menangis karena merasa bersalah tak bisa membuat pesta sesuai impian istri, Nona Shi.

Dengan tenang, Shi memegang lengan suaminya dan menyeka air matanya sembari melontarkan kata-kata yang menyemangati Li.

Meski tidak ada yang datang di hari bahagia mereka, pasangan itu dilaporkan mendapatkan ucapan selamat dari netizen.

"Seluruh negara tengah memberikan selamat kepada kalian, teman-teman. Tetaplah berbahagia," ujar salah satu warganet.

"Meski keluarga dan temanmu tak datang, kami mengucapkan selamat kepadamu. Semoga kalian berbahagia dan mempunyai keluarga yang indah," kata yang lain.

Berita Internasional Lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nikah Tak Ada 24 Jam, Istri Langsung Menjanda, Hadirnya Tamu Jadi Sesal Keluarga Selamanya: Tradisi

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved