Virus corona
Situasi RSUP Sardjito Mengerikan! Pasien Berdatangan, Oksigen Habis, Kematian 63 Orang Dalam 24 Jam
Situasi RSUP Sardjito mengerikan! Pasien berdatangan, oksigen habis, kematian 63 Orang dalam 24 Jam
Situasi RSUP Sardjito Mengerikan! Pasien Berdatangan, Oksigen Habis, Kematian 63 Orang Dalam 24 Jam
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Seorang dokter di RSUP Sardjito menggambarkan situasi di rumah sakit itu.
Dokter yang tak mau disebutkan namanya tersebut, mengatakan, setiap saat pasien berdatangan ke RSUP Sardjito sementara persediaan oksigen di rumah sakit itu habis.
Dilaporkan kondisi tersebut menyebabkan tingkat kematian pasien di RSUP Sardjito tinggi.
Tingkat kematian akibat covid-19 di RSUP Sardjito dilaporkan mencapai 63 orang dalam 24 jam.
Baca juga: Flores Timur Catat Rekor Tertinggi Kasus Covid-19, 376 Kasus Baru 6 Meninggal Minggu 4 Juli 2021
Beberapa pasien meninggal dunia di antaranya disebut karena krisis oksigen.
”Situasinya mengerikan.... saya tidak pernah mengalami ini selama bekerja di Sardjito. Pasien terus berdatangan, sementara oksigen habis. Presiden harus melihat kenyataan ini. Sekarang kita sudah kolaps,” ungkap seorang dokter yang meminta namanya tidak disebutkan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bagian Hukum, Organisasi, dan Humas RUSP Dr Sardjito, Banu Hermawan mengatakan, peristiwa itu bermula ketika pada Sabtu, 3 Juni 2021 siang, persediaan oksigen di RSUP Dr Sardjito mulai menipis.
Persediaan oksigen di Rumah Sakit DR Sardjito Yogyakarta menipis karena pasien Covid-19 masuk secara bersamaan pada Jumat, 2 Juli 2021.
Banu mengungkapkan, sebenarnya untuk mengantisipasi kelangkaan oksigen, pihak rumah sakit sudah berkoodirnasi dengan penyedia oksigen PT Samator dan PT Surya Gas untuk mendapatkan pasokan oksigen secara rutin dan memenuhi kebutuhan.
Baca juga: Virus Corona Menggila,Jenazah Pasien Covid-19 Menumpuk, Ini Langkah Darurat Dilakukan Pemkot Bekasi
”Saat Sabtu siang menipis kami telah melakukan berbagai koordinasi dan persiapan, termasuk pertemuan lanjutan untuk memastikan kecukupan persediaan oksigen dengan penyedia," ujarnya dalam siaran pers, Minggu (4/7/2021).
Pihak rumah sakit juga melakukan pengaturan ulang semua penggunaan oksigen yang dipakai pasien.
Kemudian, pihak rumah sakit mengirimkan surat permohonan dukungan kepada Menkes RI, Dirjen Pelayanan Kesehatan, Gubernur, BPBD, Dinas Kesehatan, Persi dan Dewan Pengawas dan melaporkan bahwa Direktur RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mendapatkan pasokan oksigen dari penyedia maupun tempat lain.
”Namun hingga Sabtu pukul 15.00 WIB, kami masih mengalami kendala dan pasokan oksigen yang diperkirakan paling cepat sampai ke RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta pada hari Minggu tanggal 4 Juli 2021 pukul 12.00 WIB," ucapnya.
Pada saat bersamaan dilaporkan persediaan oksigen sentral di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta akan mengalami penurunan pada Sabtu, 3 Juli 2021 mulai pukul 16.00 WIB dan diperkirakan habis pada pukul 18.00 WIB.