RT dan RW di Kelurahan Oetete Kota Kupang Diminta Ketatkan Pengawasan Terhadap Protokol Kesehatan

pencegahan kasus Covid-19 pada wilayah masing-masing agar bisa membawa wilayah dengan zona merah menajdi zona hijau

Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/ISTIMEWA
Pose bersama usai pelantikan RT/RW dan ketua LPM di Kelurahan Oetete Kota Kupang. 

RT dan RW di Kelurahan Oetete Kota Kupang Diminta Ketatkan Pengawasan Terhadap Prokes

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM,KUPANG - Kasus Covid-19 di Kota Kupang yang terus mengalami peningkatan, membutuhkan peran dan kerja sama dari semua pihak untuk membantu pencegahan Covid-19.

Begitu juga dengan para ketua RT dan RW yang merupakan lingkungan paling kecil dalam penegakan Prokes Covid-19. 

Pernyataan ini diungkapkan, Sekertaris Camat (Sekcam) Oebobo, Ebed Jusuf saat melantik para Ketua RT dan RW serta Ketua LPM Kelurahan Oetete, pada Sabtu 3 Juli 2021, bertempat di aula lantai dua Kelurahan Oetete.

Dia mengatakan, dalam seminggu terakhir, angka positif covid-19 di Kota Kupang melonjak tajam.

Baca juga: Jumlah Kasus Covid-19 di Kota Kupang Naik, Ini Data Terbarunya

Hingga 2 Juli 2021, terdapat 23 dari 51 kelurahan masuk zona merah termasuk didalamnya beberapa kelurahan di Kecamatan Oebobo.

Kelurahan Fatululi, Oebobo, Liliba  dan Oetete merupakan wilayah zona merah di kecamatan Oebobo.  

Ia menegaskan, peran ketua RT dan RW sangat penting dalam penanganan hingga pencegahan kasus Covid-19 pada wilayah masing-masing agar bisa membawa wilayah dengan zona merah menjadi zona hijau

"Para ketua RT dan RW harus peduli dan responsif dengan memperhatikan Prookol kesehatan dan juga pendekatan dengan keluarga yang akan melakukan hajatan agar ditiadakan tidak meluas lonjak kasus Covid-19," tambahnya.

Baca juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK di Kota Kupang Telah Dibuka, Cek Infonya

Dikatakan Ebed Jusuf, lurah wajib melakukan pemantauan rutin kepada warga di lingkungan masing-masing untuk memastikan penerapan Prokes dijalankan dengan baik.

Menurut dia, penyebaran kasus lebih banyak terjadi di lingkungan kecil, sehingga pengawasan ketat sangat dibutuhkan.

Dengan melakukan pemeriksaan, kata Ebed, dapat diketahui penyebaran kasus sehingga jika masyarakat melakukan pemeriksaan, akan sangat mudah bagi petugas kesehatan menelusuri penyebaran kasus Covid-19 di wilayah setempat.

Anggota DPRD Kota Kupang, Dominika W.Bethan yang hadir dalam kegiatan tersebut, menegaskan, peran para Ketua RT dan RW sangat dibutuhkan dalam mensosialisasikan kepada masyarakat terkait penerapan Protokol kesehatan.

Baca juga: Pejabat dan ASN Kota Kupang Tes Urine, Wakil Wali Kota: Upaya Pemberantasan Bahaya Narkoba, Hasil ?

"Dengan kondisi pandemi Covid-19 masyarakat terkendala mengakses informasi, maka peran Ketua RT dan RW sebagai perpanjang tangan dari tingkat Kelurahan perlu aktif menyampaikan imformasi kepada masyarakat," harapnya.

Dia juga berharap adanya koordinasi yang baik antar semua pihak yang ada di wilayah setempat agar proses sosialisasi dan penerapan bisa dilakukan dengan lancar. 

Ketua LPM, Ricky Francis mengatakan, akibat Covid-19 sangat berdampak pada ekonomi masyarakat terutama bagi pelaku usaha kecil.

LPM, kata Ricky akan melakukan kolaborasi dan mencari jalan keluar yang baik untuk pemulihan ekonomi masyarakat sekitar.

Baca juga: Mengaku Siap, Direktur Rumah Sakit SK Lerik Kota Kupang Himbau Masyarakat Taat Prokes

Dengan adanya dana PEM yang digelontorkan Pemerintah Kota Kupang baginya akan sangat membantu pihaknya untuk menyelesaikan pemulihan ekonomi masyarakat.

Sementara itu, Lurah Oetete, Dessy Lay menjelaskan, acara tersebut merupakan  pelantikan Ketua RT baru sebanyak 30 orang dan RW sebanyak 8 orang serta satu Ketua LPM.

Dessy berharap, dengan dilantiknya, para ketua ini bisa terjalin kerja sama untuk kepentingan warga di Kelurahan Oetete.

Dia menilai, kerja-kerja di Kelurahan Oetete membutuhkan peran dan partisipasi dari semua pihak, termaksud para ketua RT/RW dan ketua LPM.

Baca juga: BNN Kota Kupang Gandeng Pemerintah Kota Kupang Gelar Tes Urine Bagi ASN, Begini Hasilnya

Menurutnya, dengan kerja sama dan komunikasi yang baik, akan berdampak pada pembangunan di Kota Kupang terutama rencana-rencana kerja di tengah pandemi Covid-19 ini. (*)

Berita Kota Kupang terkini

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved