KKB Papua

Klaim Papua Makin Aman, Benarkah KKB Papua Sudah Melemah? Ternyata Ini Strategi Cerdas Aparat, Apa?

Membuka diri dan berkomunikasi dengan masyarakat disebut Wonda menjadi kunci tidak lagi ada gangguan.

Editor: maria anitoda
istimewa
Anggota KKB Papua pimpinan Tendius Gwijangge - Menurut Kapolres Mimika, dalam satu tahun terakhir pergerakan KKB Papua di wilayah Mimika, terutama di Distrik Tembagapura dan sekitarnya sudah semakin berkurang. 

Membuka diri dan berkomunikasi dengan masyarakat disebut Wonda menjadi kunci tidak lagi ada gangguan.

Kemudian dari Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebutkan TNI-Polri lewat Babinsa (Bintara Pembina Desa) dan Babinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) terus berupaya merangkul dan menyadarkan masyarakat yang saat ini tergabung dengan OPM.

Baca juga: Lolos dari KKB, Pekerja di Yahukimo Beberkan Detik-detik Menegangkan Diserang Tendius Gwijangge Cs

Keduanya tidak bergerak sendiri, tapi menggandeng pemda setempat, mengingat anggota OPM juga penduduk setempat.

Upaya tengah dilakukan agar mereka sadar dan kembali ke NKRI dan bergabung kembali di tengah masyarakat.

Kedepannya, menurut Fakhiri, Babinsa dan Babinkamtibmas diharapkan berperan bersama pemda menyadarkan mereka kembali ke NKRI.

Serta menyerahkan senjata api yang selama ini dipegang.

Baca juga: Situasi Terkini Yahukimo Setelah Aksi Teror KKB Papua, 50 Pekerja Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya

Tujuannya karena senjata api itu berbahaya dan bisa disalahgunakan.

Fakhiri juga mengakui kondisi di beberapa kabupaten yang sebelumnya diganggu KKB Papua mulai aman.

Situasi kondusif juga terasa di wilayah Mimika.

Hal itu disampaikan oleh Kapolres Mimika, AKBP IGG Era Adhinata.

Baca juga: Dikira Melemah, 6 Bulan Terakhir KKB Papua Tewaskan 22 Orang, 9 di Antaranya Anggota TNI dan Polri

Banyak anggota KKB Papua yang sudah menyerah.

Kemudian faksi KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen berhasil dihalau TNI-Polri saat akan masuk ke Mimika.

"Itu sudah banyak, tapi kami tidak bisa menyampaikannya secara terbuka, karena ini berkaitan dengan keamanan diri mereka dan keluarganya," kata AKBP IGG Era Adhinata, dilansir dari Antara.

Ia menyebut upaya merangkul dan mengajak warga yang sempat bergabung dengan KKB Papua kembali ke pangkuan NKRI menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh komponen bangsa, tidak saja aparat TNI dan Polri, tetapi juga pemerintah daerah.

Baca juga: Bertahun Mati-matian Lawan TNI-Polri, Anggota KKB Papua Menyerah, Sudah Cari Makan,Tak Bisa ke Kota

Menurut Kapolres Mimika, dalam satu tahun terakhir pergerakan KKB Papua di wilayah Mimika, terutama di Distrik Tembagapura dan sekitarnya sudah semakin berkurang.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved