KEBBO UMA Bantu Sembako di Tiga Panti Asuhan di Kota Kupang

POS-KUPANG.COM | KUPANG -Di tengah situasi pandemi Covid-19 dengan kondisi ekonomi yang lagi sulit, Keluarga Besar Bu Lio Maumere Kupang ( KEBBO UMA) masih sempat menyisihkan sedikit dari apa yang mereka miliki untuk berbagi kasih dengan anak-anak di tiga panti asuhan di Kota Kupang.

Tiga panti asuhan yang mendapat kunjungan dan bantuan KEBBO UMA Kupang, Sabtu (3/7/2021), yakni Yayasan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Nurusa'adah di belakang Mesjid Raya Jalan Soekarno No. 24 Fontein-Kupang, Panti Asuhan Kristen GMIT 221 Kupang di Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Jalan A Yani 26 Kupang, dan Panti Asuhan Katolik Yayasan Sonaf Maneka, Jalan Timor Raya KM 11 Kelurahan Lasiana, Kupang.

Karena dalam suasana pandemi Covid-19, kunjungan ke tiga panti asuhan ini tidak dihadiri oleh seluruh badan pengurus dan anggota keluarga besar KEBBO UMA Kupang yang kini berjumlah 50 kepala keluarga, tapi hanya dihadiri panitia pelaksana (panlak), ketua dan beberapa anggota badan pengurus.

Mereka yang hadir adalah Ketua KEBBO UMA Kupang, Yosef Rasi beserta beberapa perwakilan anggota badan pengurus, serta Ketua dan Sekretaris Panlak, Kornelis Keli, dan Laurensius A Suyanto. Meski hadir dengan jumlah anggota terbatas namun tetap dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Baca juga: Bantu Biaya Pendidikan, Ini Tekad Para Pendiri KEBBO UMA Kupang

Dalam kunjungan tersebut, keluarga besar KEBBO UMA Kupang menyerahkan bantuan sembako berupa beras, minyak goreng, telur ayam, biskuit, susu formula, alat dan bahan perlengkapan mandi. Selain itu, mereka juga memberi bantuan pakaian layak pakai.

Ketua KEBBO UMA Kupang, Yosef Rasi, S.Sos, M.Si mengatakan, bantuan sembako bagi anak-anak panti asuhan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka HUT ke-9 dan syukuran Akademik Putra/i tahun 2021 Keluarga Besar Bu Lio Maumere Kupang (KEBBO UMA).

"Bantuan sosial ini diambil dari dana yang kami kumpulkan saat arisan setiap bulan. Selain disisihkan untuk bantuan beasiswa atau biaya pendidikan anak-anak dalam komunitas KEBBO UMA yang melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, kami juga menyisihkan sedikit dari uang arisan itu untuk bantuan sosial seperti ini," kata Yosef Rasi.

Menurutnya, anggota komunitas KEBBO UMA Kupang datang dari latar belakang sosial berbeda-beda. Ada buruh bangunan, ojek, sopir, PNS dan profesi lainnya.

Baca juga: KEBBO UMA Kupang Bantu Biaya Pendidikan 28 Siswa

"Jadi bantuan ini datang dari kekurangan kami, bukan karena kelebihan. Karena itu jangan dilihat dari jumlahnya, tapi sebagai bukti ketulusan kami untuk berbagi. Kami berbagi bersama anak-anak dari kekurangan kami," kata Yosef Rasi.

Pada kesempatan itu Yosef Rasi juga memberi motivasi dan semangat kepada anak-anak panti.

"Kami berharap anak-anak jangan berkecil hati karena menjadi anak panti. Justru banyak orang besar, yang sudah menjadi pemimpin lahir dari anak-anak panti. Karena itu anak-anak tidak boleh merasa rendah diri. Tetap semangat, tekun, disiplin dan jujur. Kami yakin dari sini akan lahir pemimpin baru," kata Yosef Rasi.

Pengasuh Panti Asuhan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Nurusa'adah, Muhammad Ramli, mengapresiasi apa yang dilakukan Komunitas KEBBO UMA Kupang.

"Sebagai anak bangsa kita harus saling tolong menolong. Terima kasih atas kunjungan KEBBO UMA hari ini. Mudah-mudahan Allah membalasnya dan mudah-mudahan kita dijauhkan dari musibah terutama Covid-19 ini," katanya.

Sekretaris Panti Asuhan Kristen GMIT 221 Kupang, Kelurahan Fatubesi, Elisabeth, juga mengatakan, apa yang dilakukan KEBBO UMA Kupang merupakan suatu hal yang luar biasa. Ia mendorong apa yang dilakukan komunitas ini patut dilanjutkan.

"Apapun yang dipersembahkan buat kami, kami terima," katanya.