Syukuran KEBBO UMA Kupang

KEBBO UMA Kupang Bantu Biaya Pendidikan 28 Siswa

Keluarga Besar Bu Lio Maumere di Kupang ( KEBBO UMA Kupang) kembali memberikan bantuan biaya pendidikan bagi 28 siswa

Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/KANIS JEHOLA
Pater Edu Dosi, SVD disaksikan Ketua KEBBO UMA Kupang, Yosef Rasi, S.Sos, M.Si menyerahkan buku tabungan kepada siswa SD KEBBO UMA Kupang di Aula Paroki Sta. Maria Assumpta Kupang, Sabtu (25/7/2020) 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Memasuki tahun ajaran baru 2020/2021, Keluarga Besar Bu Lio Maumere di Kupang ( KEBBO UMA Kupang) kembali memberikan bantuan biaya pendidikan bagi 28 siswa yang adalah putra putri KEBBO UMA Kupang.

Pemberian bantuan beasiswa pendidikan diawal tahun ajaran baru bagi siswa yang masuk awal pendidikan ini merupakan tradisi KEBBO UMA Kupang yang dilakukan secara konsisten dan rutin sejak 8 tahun lalu atau sejak berdiri tahun 2012.

Ringkasan Eksekutif Kompetisi SIPP Wujudkan Pelayanan Prima untuk Masyarakat

Acara pemberian bantuan pendidikan kepada putra putri KEBBO UMA Kupang yang berlangsung di Aula Paroki Sta. Maria Assumpta ini diawali misa syukur akhir dan awal tahun akademik serta pemberian bantuan pendidikan bagi putra putri KEBBO UMA Maumere di Kupang tahun 2020 di Gereja Sta. Maria Assumpta Kupang, Sabtu (25/7/2020) pagi.

Seorang diakon menyerahkan buku tabungan kepada siswa KEBBO UMA Kupang di Aula Paroki Sta. Maria Assumpta Kupang, Sabtu (25/7/2020)
Seorang diakon menyerahkan buku tabungan kepada siswa KEBBO UMA Kupang di Aula Paroki Sta. Maria Assumpta Kupang, Sabtu (25/7/2020) (POS-KUPANG.COM/KANIS JEHOLA)

Misa dipimpin Pater Edu Dosi, SVD didampingi dua diakon, yakni Diakon Martinus Sonda, Pr dan Diakon Johanes Keraf, Pr.

Formapp Mabar Tolak Pemberian Izin Investasi Swasta di Pulau Rinca TNK

Ketua panitia kegiatan, Yanuarius Laka, dalam sambutannya menjelaskan, ke-28 siswa yang menerima bantuan pendidikan tahun ajaran 2020/2021, terdiri dari siswa SD 2 orang, SMP 7 orang, SMA 8 orang dan perguruan tinggi/kuliah 11 orang.

Seorang diakon menyerahkan buku tabungan kepada siswa KEBBO UMA Kupang di Aula Paroki Sta. Maria Assumpta Kupang, Sabtu (25/7/2020)
Seorang diakon menyerahkan buku tabungan kepada siswa KEBBO UMA Kupang di Aula Paroki Sta. Maria Assumpta Kupang, Sabtu (25/7/2020) (POS-KUPANG.COM/KANIS JEHOLA)

Besarnya bantuan pendidikan yang diterima masing-masing siswa sesuai dengan jenjang pendidikannya, yaitu SD Rp 500 ribu , SMP Rp 1 juta, SMA Rp 1,5 juta , dan perguruan tinggi/kuliah Rp 2 juga.

"Total dana bantuan pendidikan yang diberikan KEBBO-UMA Kupang kepada 28 siswa di awal tahun ajaran 2020/2021 ini sebesar Rp 42 juta, bersumber dari anggota KEBBO UMA. Bantuan pendidikan ini sudah disalurkan melalui rekening masing-masing siswa," kata Yanuarius.

Wartawan Pos Kupang didaulat menyerahkan buku tabungan kepada siswi KEBBO UMA Kupang di Aula Paroki Sta. Maria Assumpta Kupang, Sabtu (25/7/2020)
Wartawan Pos Kupang didaulat menyerahkan buku tabungan kepada siswi KEBBO UMA Kupang di Aula Paroki Sta. Maria Assumpta Kupang, Sabtu (25/7/2020) (ISTIMEWA)

Catatan POS-KUPANG.COM, sampai dengan tahun 2019 lalu, jumlah siswa siswi yang sudah mendapat bantuan biaya pendidikan dari KEBBO UMA Kupang sebanyak 142 siswa. Jika ditambah 28 siswa siswi yang mendapat bantuan pendidikan tahun 2020 maka total siswa yang mendapat bantuan pendidikan selama 8 tahun sejak berdirinya KEBBO-UMA sebanyak 170 siswa. Dari 170 siswa tersebut, ada 4 orang yang sudah sarjana, dan 3 di antaranya sudah bekerja.

"Tahun ini jumlah putra putri KEBBO UMA Kupang yang masuk kuliah tambah banyak," kata Yanuarius.

Menurut Ketua KEBBO UMA Kupang, Yosef Rasi, S.Sos, M.Si, bantuan pendidikan kepada putra putri KEBBO UMA berasal dari anggota sendiri. Dana tersebut disisihkan dari iuran anggota pada saat kegiatan rutin arisan setiap bulan.

Sejak berdiri Agustus 2012, demikian Yos, jumlah kepala keluarga (KK) pendiri KEBBO-UMA sebanyak 32 KK. Hingga HUT yang ke-8 tahun 2020, jumlah KK yang tergabung dalam komunitas KEBBO-UMA sebanyak 50 KK.

"Profesi anggota KEBBO-UMA bervariasi, ada pegawai negeri sipil, pegawai swasta, tukang ojek, sopir dan lain-lain," jelas Yos dan Yanuarius.

"Walaupun profesi berbeda, kami disini punya hati dan visi misi bersama yaitu ingin menjadikan anak-anak KEBBO-UMA jadi orang atau jadi sarjana semua. Kami juga selalu mengandalkan Tuhan untuk mencapai tujuan itu," kata Yos. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kanis Jehola)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved