Kabar Duka Jane Salimar Meninggal Dunia, Ini Deretan Prestasi Jane Salimar yang Tak Diketahui Publik

Kabar Duka Jane Salimar Meninggal Dunia, Ini Deretan Prestasi Jane Salimar yang Tak Diketahui Publik

POS-KUPANG.COM- Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Indonesia.

Belum Beberapa hari Mbak You serta Rachmawati Soekarnoputri meninggal.

Jane Salimar meninggal dunia.

Meninggalnya Jane ini dikonfirmasi diakibatkan covid19 yang menyerangnya.

Baca juga: Kabar Sedih, Jane Shalimar Sekarat Hingga Dilarikan ke UGD , Kamar RS Penuh , Begini Kondisinya

Jane Salimar meninggal pada Minggu, 04 Juli 2021 pukul 04.20 WIB.

Mantan menantu Rachmawati Soekarnoputri itu sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

Kabar meninggalnya Jane disampaikan sahabatnya, Elisya Olive, yang juga rekan Jane di Partai Demokrat.

Saat dikonfirmasi, Olive membenarkan dengan mengirimkan unggahan di Instagram miliknya, @elisya.olive.

Baca juga: Jane Shalimar: Sempat Kritis

Pemakaman Jane Salimar ini akan dilakukan dengan tetap menerapkan pokes kesehatan yang ketat.

Biodata Jane Salimar

Dikutip dari Wikipedia,  Wanita setinggi 162 cm dan berdarah Arab ini biasa disapa Jenny.

Jenny mengawali kariernya pada tahun 1987 saat secara tidak sengaja ditawari casting iklan.

Baca juga: Jane Shalimar Sudah Ditalak Tiga, Bernarkah Pasangan ini Masih Jalankan Hubungan Suami Istri?

Pada tahun yang sama, Jenny terpilih menjadi cover girl favorit pilihan pembaca Aneka.

Putri pasangan H. Dicky Sadikin ( ayah ) dan Hj. Isye Faiza ( ibu ) ini kemudian di dikontrak secara eksklusif oleh Multivision Plus. Sinetron yang pernah dibintanginya antara lain, "Padamu Aku Bersimpuh", "Jalan Keadilan", "Selendang Sutra Biru", dan "Istri Pilihan" serta FTV "Seleberitis Juga Manusia", "Kasih", dan "Cinta Yang Hilang".

Selepas kontrak eksklusif, sulung tiga bersaudara ini menjadi penyiar di Radio Indika, dan kemudian menjadi presenter.

Acara yang pernah dipandunya antara lain, "Bowling Blitz", "La Liga RCTI", dan "A Mild Billyard".

Baca juga: Suami Tuduh Jane Shalimar Dituduh Hinga Menghilang Mengejar Selingkuhan,  Jane  Rasa Terintimidasi

Lama tak terdengar kabarnya, jane sibuk mempersiapkan diri dalam mengikuti bursa calon legislatif

( caleg ) pada Pemilu 2009.

Bahkan rencana calon legislatif dari Partai Demokrat ini dalam merilis album teranyarnya harus tertunda karena persiapannya dalam maju dalam dunia politik.

Kronologi Jane Salimar Derita Covid19 hingga meninggal

Adapun Jane Shalimar dinyatakan positif Covid-19 pada 24 Juni 2021.

Baca juga: Jane Shalimar Terima 3 Kali Talak Sejak Juli-Desember,Siap Jadi Janda usai Ajukan Gugatan Cerai

Jane menunjukkan gejala berat Covid-19 seperti batuk dan sesak napas.

Sebelum Jane Shalimar meninggal ada cerita lain yang dialami keluarga.

Dikutip dari Tribun Manado.com, keluarga Jane sempat mengalami kesulitan mendapatkan kamar di rumah sakit untuk Jane.

Bahkan mereka juga cukup sulit mendapatkan oksigen.

Baca juga: Diancam Cerai Jane Shalimar, Arsya Wijaya Beri Respon Tak Terduga: Segera Beresin Barang-barang Kamu

Pada awal Juli lalu, menurut adik iparnya, Adhi, saturasi oksigen Jane sudah mulai naik.

Namun, saat itu diketahui Jane dalam kondisi tidak sadar.

Jane dirawat di Rumah Sakit JMC Jakarta.

Sebelumnya, kondisi Jane Shalimar dikabarkan sempat membaik dan sadar, serta sudah mendapat ruangan di IGD RS JMC Buncit, Jakarta Selatan, Selasa 29 Juni 2021.

Kabar Jane Shalimar mengalami kritis diumumkan pihak Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat DPP Partai Demokrat, Dr GD lewat pesan berantainya.

"Informasi terakhir Jane mengalami kritis lagi," begitu isi pesan berantai dari Dr GD, yang diterima awak media, Rabu 30 Juni 2021 dini hari.

Dr GD mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, wanita berusia 41 tahun itu mengalami Pnemonia berat specifik Covid-19 akut high risk.

Penyakitnya itu diketahui dari hasil laboratorium dan diagnostik foto thorax.

"Jadi ada perluasan awan dan infiltrat (kabut putih) di kedua paru paru nya Jane," ucapnya.

Dr GD menambahkan, Selasa petang, mantan istri Didi Mahardhika itu menjalani tindakan berupa peningkatan konsentrasi oksigen dalam Non-Rebreathing Mask ( NRM ), 15 liter per menit.

Akan tetapi, oksigen yang dimasukkan tidak mampu menaikkan kondisi tubuhnya, sehingga Jane harus menerima tindakan lain.

"Tindakan akhir adalah pemasangan ventilator, sebelumnya akan di intubasi agar pasien knock down dalam kondisi sedasi," katanya.

Dr GD meminta masyarakat untuk mendoakan kesehatan Jane Shalimar agar bisa bangkit dan sembuh atas penyakit yang dideritanya.

"Kiranya JS ( Jane Shalimar ) dapat melewati masa kritis ini dan Tuhan memampukan kekuatan untuk nya, Amin," ujar Dr GD. (*)

Berita Kabar Artis lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribun Manado.com dengan judul CERITA Lain Sebelum Jane Shalimar Meninggal, Keluarga Sempat Sulit Dapatkan Kamar dan Oksigen di RS