Tips Sehat

Gejala Penyakit Radang Otak : Migrain Leher Kaku Hingga Perubahan Penglihatan, Jangan Sepelekan

Terkadang sakit kepala atau migrain dapat disebabkan oleh pilihan gaya hidup, tetapi terkadang juga dapat disebabkan oleh sesuatu yang lebih serius

Editor: Hermina Pello
Migrain. Gejala Penyakit Radang Otak : Migrain Leher Kaku Hingga Perubahan Penglihatan, Jangan Sepelekan 

POS-KUPANG.COM – Ayo cari tahu apa itu penyakit radang otak atau ensefalitis dan gejala-gejalanya

Dengan mengetahui gejala penyakit maka bisa dengan cepat mengatasi agar tidak bertambah perah

Jika ada gejala seperti yang disampaikan di bawah ini maka segeralah berkonsultasi ke dokter untuk penanangan lebih lanjut

Ingat! Kesehatan adalah hal yang penting karena itu jangan biarkan sakit menjadi lebih parah

Berikut ini akan dibahas mengenai penyakit radang otak dan gejala-gejalanya

Baca juga: Wajib Tahu Guys, Lima Tips Sehat untuk Mencegah Kolesterol

Penyakit ini bisa menyerang siapa saja tapi anak kecdil dan orang tua resikonya lebih besar

Penyakit radang otak ada yang bisa disempuhkan api ada yang berpotensi lebih parah.

Dikutip daro Health Line, penyebab radang otak tersering adalah infeksi virus.

Dalam kasus yang jarang terjadi, radang otak bisa disebabkan oleh bakteri atau bahkan jamur.

Penyakit ensefalitis ini dapat dibagi menjadi dua tipe utama, yakni primer dan sekunder.

Baca juga: 4 Tips Sehat yang Praktis Dipraktekan untuk Mengatasi Imsonia atau Sulit Tidur

Radang otak primer terjadi ketika virus secara langsung menginfeksi otak dan sumsum tulang belakang.

Sedangkan, ensefalitis sekunder terjadi ketika infeksi dimulai di tempat lain di tubuh, baru kemudian menyebar ke bagian otak.

Gejala radang otak

Melansir Mayo Clinic, secara umum, anak kecil dan orang lanjut usia (lansia) berisiko lebih besar terkena radang otak akibat virus.

Beberapa kasus radang otak bersifat akut, jangka pendek, dan berpotensi dapat disembuhkan.

Sementara, jenis peradangan lainnya bersifat kronis dan dapat terus menyebabkan kerusakan.

Baca juga: Jangan Diabaikan, Begini Tips Menjaga Kesehatan Telinga Bagi Anda yang Sering Menggunakan Headset

Kondisi ini bisa jadi kumulatif dan tidak mudah disembuhkan seperti penyakit Alzheimer.

Merangkum Bustle, radang otak tidak selalu menakutkan.

Faktanya, beberapa gejala radang otak bisa diperbaiki melalui perubahan gaya hidup sederhana.

Berikut ini adalah beberapa gejala radang otak yang bisa dikenali:

1. Mengalami brain fog atau kabut otak

Baca juga: 7 Cara Praktis Mengatasi Telinga Kemasukan Air

Jika berbicara tentang radang otak kronis, brain fog dan keterampilan kognitif yang melambat mungkin bisa menjadi tanda yang harus diwaspadai.

Jika mengalami brain fog, Anda mungkin akan mudah kehilangan pikiran, merasa kebingungan, dan sulit fokus pada tugas sehari-hari.

Seperti kabut, kondisi ini hanya muncul sesaat lalu kemudian hilang.

Carolyn Dean, MD, ND, penulis 365 Ways to Boost Your Brain Power: Tips, Exercise, Advice, mengungkapkan membatasi konsumsi susu, makanan manis, merokok, dan alkohol bisa membantu mengatasi gejala-gejala tersebut.

2. Mengalami depresi

Baca juga: 10 Bahan Alami Mengatasi Sakit Tenggorokan 

Saat otak meradang, Anda mungkin juga mengalami depresi.

\Sekali lagi, jenis peradangan ini biasanya berhubungan dengan gaya hidup.

Sebagai Pelatih Kesehatan dan Terapis Nutrisi, Christina Tsiripidou memberi tahu, bahwa makan makanan yang tinggi protein beracun atau protein yang dimodifikasi secara genetik, dan rendah sayuran dan lemak sehat, dapat berkontribusi pada kondisi ini.

Kurang tidur dan keterampilan manajemen stres yang payah juga dapat memperburuk keadaan.

3. Mudah bosan

Baca juga: 5 Tips Praktis Mengatasi Hidung Tersumbat Selama Pandemi Covid-19

Ketika otak mengalami peradangan, Anda mungkin tidak hanya mengalami kabut otak (brain fog), tetapi mungkin juga mengalami kelelahan yang biasanya menyertainya.

Menurut Caleb Backe, Ahli Kesehatan dan Kebugaran untuk Maple Holistics, perubahan kecil dalam penerapan pola makan bisa sangat efektif untuk memperbaiki keadaan.

Selain membatasi asupan gula dan kafein, penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin B dan asam lemak omega 3.

"Selain memberi Anda dorongan energi yang sangat dibutuhkan, makanan ini juga bekerja dengan meminimalkan peradangan, yang dikaitkan dengan peningkatan brain fog," kata Backe.

4. Alami sakit kepala atau migrain

Baca juga: Gejala Covid-19 Apa Saja, Kenali Tanda-tanda Dari Flu Mata Merah Hingga Kelelahan Ekstrim

Terkadang sakit kepala atau migrain dapat disebabkan oleh pilihan gaya hidup, tetapi terkadang juga dapat disebabkan oleh sesuatu yang lebih serius yang mungkin memerlukan perhatian medis.

Misalnya, sakit kepala parah bisa menjadi gejala radang otak atau bahkan pembengkakan otak.

Tapi, Anda tidak perlu terlalu khawatir.

Menurut, Ahli neuro-onkologi, Santosh Kesari, MD, PhD, kondisi itu jarang terjadi.

Sakit kepala biasanya biasanya dikaitkan dengan gejala neurologis lain karena lesi massa atau infeksi.

Baca juga: INI yang Terjadi Ketika Anda Meletakkan Bawang Putih di Telinga, Coba dan Rasakan Sendiri Manfaatnya

Seringkali Anda memang tidak dapat benar-benar mengetahui apakah sakit kepala itu hanya sakit kepala atau disebabkan oleh sesuatu yang lebih serius.

Jadi, dia menyarankan, Anda untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika sakit kepala tampak tidak biasa dan berlangsung lebih lama dari biasanya.

5. Merasakan leher kaku

Salah satu gejala radang otak lain yang lebih serius yang harus diwaspadai adalah leher kaku.

Seperti yang dikatakan Dr. Dean, ini juga bisa mengindikasikan pembengkakan di otak.

Ensefalitis dan meningitis, yaitu penyakit yang menyebabkan peradangan di sekitar otak dan sumsum tulang belakang, biasanya disebabkan oleh bakteri atau virus.

Baca juga: Redakan Nyeri Haid hingga Hidung Tersumbat, Inilah 5 Manfaat Minum Teh Peppermint, Wajib Dicoba!

Jika Anda mengalami leher kaku disertai sakit kepala, dan demam, akan lebih baik segera temui dokter untuk mengetahui gejala yang dialami.

6. Alami mual atau muntah

“Radang otak atau ensefalitis dapat membuat Anda merasa mual,” kata Dr. Dean.

Penyebab umum dari jenis radang otak ini adalah infeksi virus seperti virus herpes simpleks.

Faktanya, peradangan otak akibat herpes mencapai 10 persen dari semua kasus ensefalitis di Amerika Serikat per tahun.

Gejala lain yang bisa dicurigai sebagai gejala radang otak, termasuk leher kaku, kantuk, dan mudah lelah.

Baca juga: Jus Jambu Bisa Bantu Obati Demam Berdarah Dengue? Mitos atau Fakta? Simak Penjelasannya

Jadi, bicarakan dengan dokter jika Anda melihat salah satu dari gejala penyakit ini.

7. Perubahan penglihatan

Otak dan mata Anda sangat terhubung.

Jadi tidak terlalu mengejutkan untuk mengetahui bahwa ketika otak Anda mengalami peradangan, penglihatan Anda juga dapat terpengaruh.

Jika Anda tiba-tiba mengalami gangguan penglihatan, dokter dapat membantu memeriksa mata Anda dan menemukan indikasi awal stroke, radang otak, atau bahkan Alzheimer.

Jadi, apabila Anda mengalami salah satu gejala radang otak di atas, pastikan untuk segera membicarakannya dengan dokter.

Baca juga: Perhatikan Lubang Kecil di Atas Daun Telinga? Jika Ada, Ternyata Ini Penjelasan Ini Tanda Itu

Ketahuilah bahwa beberapa gejala itu bisa diobati.

Menurut Dr. Kesari, jenis pengobatan yang Anda perlukan sangat bergantung pada tingkat keparahan gejalanya.

Jika penyebab yang mendasari radang otak kronis terkait dengan gaya hidup, penyesuaian pola makan, mengatasi stres, dan menghilangkan kebiasaan seperti merokok dapat membantu.

"Untuk gejala yang parah, radang obat diobati dengan berbagai perawatan imunosupresif termasuk steroid, IVIG, plasmaferesis, dan Rituxan," katanya.

Berita gejala penyakit lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Gejala Radang Otak yang Perlu Diwaspadai", .
Editor : Irawan Sapto Adhi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved