PPK PAT-PAB III Wilayah Sumba Tetap Eksis di Tengah Badai Covid, Simak Penjelasan Bonefasius Jas

Badai Covid Tidak Menyurutkan Semangat petugas konstruksi untuk mengemban tugasnya, dan menyelesaikan semua tanggung jawab di lapangan, khususnya para

Penulis: Ferry Ndoen | Editor: Ferry Ndoen
Foto Kiriman Bonefasius Jas
Foto rumah pompa di Kawena, Kelurahan Sobawawi,Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, akhir Juni 2021 lalu. 

Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Ferry Ndoen

POS KUPANG.COM - Badai Covid Tidak Menyurutkan Semangat petugas konstruksi untuk mengemban tugasnya, dan menyelesaikan semua tanggung jawab di lapangan, khususnya para stakeholder yang mengerjakan pekerjaan air tanah dan air baku. Mereka  tetap semangat menjalankan tupoksi yang diemban di Lapangan.

Demikian sekilas informasi Kepala Satker NVT Air Tanah dan Air Baku NT II Provinsi NTT, Nahason Hariandja, ST, MT melalui PPK PAT dan PAB III Wilayah Sumba, Bonefasius Jas, ST, saat dihubungi wartawan Pos Kupang.com, Ferry Ndoen di Kupang, Sabtu, 3 Juli 2021.

"Enam paket fisik PAT/PAB Nusa Tenggara II Provinsi NTT pada prinsipnya tetap berjalan sesuai schedule yang sudah ditandatangi dalam kontrak kerja bersama mitra rekanan," tegas Bone.

Bone mengaku, pihaknya tetap fokus memantau pelaksanaan pekerjaan penyediaan air baku di lapangan di Pulau Sumba di tengah badai Covid-19.

Baca juga: Ini Daftar Nama Bakal Calon Gubernur NTT yang Diumumkan Golkar NTT, Begini Kata Ketua Bapilu

"Nanti setelah rampung dikerjakan, maka air akan digunakan masyarakat  untuk kebutuhan mandi, cuci dan untuk air minum. Intinya, khusus untuk penyediaan air baku yang diperuntukan bagi masyarakat," jelasnya.

Namun Bonefasius  juga tidak memungkiri, jika air yang ada nantinya bisa dimanfaatkan juga untuk kebutuhan tanaman hortikultura seperti sayur mayur dan kacang-kacang guna menopang ekonomi masyarakat.

Dirinya optimistis, pekerjaan akan selesai sebelum tanggal kontrak yang akan berakhir pada bulan Oktober 2021 pasca penandatangan kontrak awal yang sudah dilakukan bersama mitra rekanan pada bulan Maret lalu.

Tentang hambatan yang dialami dalam  pelaksanaan pekerjaan di lapangan? Bone mengatakan, mitra pelaksana di lapangan sudah melakukan tindakan antispatif.

Baca juga: Tarif Ccristiano Ronaldo Selebgram Termahal Dunia Rp 23,3 M Sekali Posting, Lionel Messi Rp 15 M

Misalnya, untuk material lokal dan non lokal. "Semua ketersedian bahan ini baik loka dan non loka berjalan lancar. Memang ada sedikit hambatan/kendala untuk material non lokal terkait bongkar muat bahan/material di pelabuhan Waingapu. Namun berkat koordinasi yang baik bersama semua pihak, maka semunya bisa berjaan dengan lancar,"   tambahnaya.

Dia mengakui, tahun anggaran 2021  ini pihaknya melalui mitra kerja melaksanakan 6 paket pekerjaan, yakni berupa pekerjaan embung serbaguna 2 paket dan empat paket pekerjaan pembangunan/peningkatan pendayagunaan air tanah dan pengembangan air baku di Pulau Sumba.

Saat ditanya soal kebutuhan akan sumur bor untuk air baku warga di Pulau Sumba, Bone mengakui banyak permintaan masyarakat berkaitan dengan kebutuhan air baku di Pulau Sumba, 

Namun dengan keterbatasan dana yang ada, tentu pihaknya melakukan intervensi kegiatan di lapangan sesuai skala prioritas.

Baca juga: Hati-Hati dan Waspada ! Ini Empat Pulau di Wilayah NTT Berpotensi Angin Kencang Pada Hari ini

"Dengan dana terbatas yang dialokasikan pemerintah setiap tahun, maka tentu pimpinan baik Kepala Satker dan pimpinan lingkup BWS NT II melalu mitra kerja harus turun lapangan guna melakukan survei, dan akan diiikuti pekerjaan perencanaan sesuai  hasil survai lapangan. Dan pasti akan diutamkan wilayah keriang dengan skala prioritas serta yang daerah paling urgen yang akan menjadi prioritas untuk penanangan," ujarnya.

Tentang wilayah di Pulau Sumba yang tingkat kekeringan paling parah, Bonefasius mengakui wilayah Kabupaten Sumba Timur menjadi daerah paling kering  dengan curah hujan yang lebih minim dibanding daerah di wilayah Barat Bumi Sandelwod, Pulau Sumba. (fen)

PPK Irigasi 3, Satker PJSA NT II, Balai Wilayah Nusa Tenggara II
PPK PAT-PAB 3, Satker Air Tanah dan Air Baku, Balai Wilayah Nusa Tenggara II (Pos Kupang.Com, Ferry Ndoen)

Berita Sumba Barat Lainnya

Rumah Menara Air di Kawena, Kelurahan Sobawawi,Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, Gambar diabadikan, akhir Juni 2021 lalu
Rumah Menara Air di Kawena, Kelurahan Sobawawi,Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, Gambar diabadikan, akhir Juni 2021 lalu (foto kiriman Bonafasius Jas)
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved