6 ASN dan 1 Staf Desa di Labuan Bajo Positif Corona

Sebanyak 6 ASN dan seorang staf desa di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), terpapar virus corona atau Covid-19

Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Vian
Wakil Bupati Mabar, dr Yulianus Weng saat ditemui di ruang kerjanya 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Sebanyak 6 Aparatur Sipil Negara ( 6 ASN) dan seorang staf desa di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), terpapar virus corona atau Covid-19, Kamis 1 Juli 2021.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Mabar, dr Yulianus Weng saat ditemui di ruang kerjanya.

Ke-6 ASN tersebut masing-masing terdapat di Dinas PUPR Kabupaten Mabar, Dinas Sosial Kabupaten Mabar, Balai Taman Nasional Komodo, Bank NTT, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Mabar dan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Mabar.

Sementara itu, seorang staf desa yang terpapar Covid-19 terdapat di Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo.

Baca juga: 6 ASN di Manggarai Barat Terkonfirmasi Positif Covid-19

 

"Saya mendapatkan laporan dari sekcam Komodo, kades Gorontalo melaporkan seorang melaporkan staf desa positif. Semua (aparatur desa) besok dirapid, sambil tunggu hasil rapid karena ruangan sempit dan Kantor kecil maka ditutup, tapi sudah diberitahu bahwa ditutup sambil menunggu hasil rapid tes antigen keluar dua hari kemudian," katanya.

Sementara itu, tim surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar juga telah melakukan tracing terhadap keenam ASN yang terpapar Covid-19.

Namun demikian, pihaknya belum mendapatkan informasi apakah terdapat penambahan kasus positif Covid-19 dari upaya tracing yang sementara dilakukan tersebut. "Saya belum dapat laporan," ungkap Wabup Weng.

Ditanya apakah akan diberlakukan penutupan kantor pasca ditemukan banyak ASN terpapar Covid-19, Wabup Weng menjelaskan, langkah tersebut dilakukan apabila mayoritas ASN dalam satu gedung terpapar Covid-19.

Baca juga: Satgas Covid-19 Manggarai Barat Sepakat Berlakukan Jam Malam Pukul 21.00 Wita 

"Kami lihat dari kasusnya, seperti di Dinas PKO, dia (ASN) di bagian umum, kita minta dia karantina dan semua rekan kerjanya serta kerabatnya yang kontak erat ditracing. Jadi tidak semua kantor ditutup, tetap jalan kecuali misalnya semua ruangan yang ada staf dalam satu kantor positif. Faktanya, hanya 1 orang, kecuali semua orang di ruangannya positif," katanya.

Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun POS-KUPANG.COM, terjadi penambahan angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Mabar.

Pada Selasa 29 Juni malam, dilaporkan sebanyak 61 kasus positif Covid-19.

Sehingga, jumlah total pasien positif Covid-19 hingga saat ini mencapai sebanyak 1.244 orang.

Dari ribuan kasus positif Covid-19 itu, sebanyak 1.027 pasien dinyatakan sembuh dan 25 pasien lainnya meninggal dunia.

Sementara itu, masih terdapat sebanyak 192 pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi di beberapa tempat di Kabupaten Mabar.

Sebanyak 13 orang pasien positif Covid-19 diisolasi di RSUD Komodo Labuan Bajo, 5 pasien di RS Siloam Labuan Bajo, 11 pasien positif Covid-19 di karantina Pemda Mabar di belakang GOR dan 163 pasien positif lainnya menjalani isolasi di kediamannya masing-masing. (*)

Berita Manggarai Barat Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved