Pembakar Lahan Kompleks SMKN 1 SoE Ternyata Alami Gangguan Jiwa

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)

KOS-KUPANG.COM, SOE -Senin 28 Juni sekitar pukul 14.00 WITA, warga Kelurahan Karang Sirih dihebohkan dengan kebakaran lahan di kompleks SMAN 1 SoE. 

Beruntung, api yang membakar padang rumput tersebut tidak sampai menjalar ke bangunan gedung sekolah dan gedung perumahan guru.

Hal ini tak lepas dari gerak cepat tim pemadam kebakaran yang langsung memadamkan api sebelum mencapai gedung sekolah dan kawasan perumahan guru SMKN 1 SoE.

Dari hasil penelusuran diketahui, kebakaran tersebut merupakan ulah Jhon Kosat, penyandang gangguan jiwa yang tinggal di Desa Kesetnana. Jhon membakar rerumputan kering di kompleks SMKN 1 SoE menggunakan petek. Karena saat itu angin sedang berhembus kencang, api pun menjadi sangat cepat menjalar dan membesar.

Baca juga: Kejari TTU dan BPBD Gelar Simulasi Pemadaman Kebakaran Gedung 

"Saya yang bakar pakai petek tadi. Saya bakar di dua titik lalu api membesar. Peteknya sudah saya buang," ungkap Jhon seusai mendapatkan hukuman pembinaan dari anggota Satpol PP yang mengamankan dirinya.

Eka, Anggota Satpol PP Kabupaten TTS yang mengamankan Jhon mengatakan, Jhon mulai mengalami gangguan jiwa pasca ditinggal pergi sang isteri.

"Dia ada gangguan jiwa pasca ditinggal sang istri. Kebetulan saya tinggal dekat dia, jadi saya tahu persis dia," ujar Eka.

Jhon semula hendak masuk ke kawasan kantor bupati tetapi dihalangi oleh anggota Satpol PP. Jhon lalu keluar dan pergi membakar rerumputan di kompleks SMKN 1 SoE.

Baca juga: Warga Diminta Waspadai Potensi Kebakaran Lahan di NTT Hari Ini

"Dia (Jhon ) awalnya mau masuk ke kompleks kantor bupati tapi saya tahan dan suruh dia keluar. Ternyata, dia keluar lalu bakar rumput di komplek SMKN 1 SoE yang menyebabkan kebakaran," ujat petugas Satpol PP yang berjaga di pos jaga kompleks Kantor Bupati TTS. (*)

Berita Kabupaten TTS Lainnya