Parodi Situasi

Covid Kembali Rabies Datang Lagi

INI berita yang sungguh membuat hati sedih. Covid merebak lagi dengan lebih cepat. Sementara rabies pun muncul lagi batang hidungnya

Editor: Kanis Jehola
Dok Pos-Kupang.Com
Logo Pos Kupang 

POS-KUPANG.COM - INI berita yang sungguh membuat hati sedih. Covid merebak lagi dengan lebih cepat. Sementara rabies pun muncul lagi batang hidungnya. Apa yang terjadi sebenarnya ya? Mau pulang untuk berbagai perayaan syukur keluarga tidak bisa.

Mau jalan-jalan dari rumah ke rumah pada siang maupu malam juga terkejut dengan muncul lagi kasus rabies. “Tanah air kita. DKI dan seluruh Jawa, Bali, Sumatra, dan dimana-mana. NTT apalagi! Ya apakah benar kasus covid sedang menanjak di Ngada dan wilayah Flores lainnya. Kasus rabies juga datang lagi di Flores. Bagaimana ini?”

“Sudahlah tidak usah dipikir. Yang penting kita aman! Orang lain kena ya biarkan saja!” “Rara! Jika tidak ada ide yang menyejukkan, lebih baik kamu diam saja!” kata Nona Mia. “Apa salah saya?” tanya Rara sambil meletakkan kedua tangan di pinggang alias cakar pinggang.

Dengan sombongnya dia melanjutkan. “Apakah saya yang suruh covid datang lagi? Apakah saya yang suruh rabies datang lagi? Yang kena rabies, Covid, ya salahnya sendiri. Siapa suruh mau kena itu penyakit?” Rara benar-benar seenaknya dan tidak peduli.

Baca juga: Covid-19 Masih Mengganas di Malaysia, Pemerintah Negeri Jiran Perpanjang Lockdown

 

“Kamu salah! Salah besar,” kata Nona Mia sambil menatap tajam mata Rara lekat-lekat. “Kata-katamu, sikapmu yang tidak peduli dan malas mengerti! Kamu benar-benar seperti para penguasa yang sibuk memikirkan keuntungan apa yang dapat diraih dengan kasus Covid dan rabies ini? Kamu tidak punya kepekaan sehingga tidak tahu mesti ambil kebijakan apa yang dapat menjamin kelancaran upaya memutus mata rantai penyebaran Covid. Apalagi rabies!”

“Apa kamu bilang?” Rara tersinggung berat. “Dalam tingkat apa pun kamu, kamu itu penguasa bukan pemimpin. Kalau penguasa itu berpikir, berkata, dan berbuat seenak jidatnya sendiri. Apa keuntungan yang bisa kuperoleh.

Sedangkan pemimpin itu berpikir, berkata, dan berbuat demi kepentingan bersama rakyat yang menderita akibat covid dan rabies ini,” Jaki yang menjawab.

“Saya harap kamu kena rabies dan kena Covid satu kali,” Rara langsung tendang Jaki sehingga tersandar lemas. Dia pun pasang kuda-kuda untuk menangkis balasan Jaki. Nona Mia langsung melompat di antara keduanya.

Baca juga: Israel Babak Belur pede Bebas Covid-19,Kini 50 Persen Wargnya Sudah Divaksin Tertular Virus Corona

Sekali bergerak kedua laki-laki itu tersungkur dan terlipat di tanah. Keduanya baru sadar bahwa Nona Mia karateka yang handal. Nona Mia tidak pernah bermain kasar! Apalagi main hakim sendiri.

Akan tetapi pada saat-saat tertentu dan tepat, Nona Mia bisa bertindak spontan dan benar. “Makanya belajar bela diri!”

Benza tertawa mendapati kedua laki-laki itu terkapar tidak berdaya di hadapan Nona Mia. “Supaya bisa tangkis!”“Jangan buat kami malu, Benza!” Jaki meringis dan Rara membuang muka.

“Bukan tangkis sembarang tangkis,” kata Benza lagi. “Biar kalian jago dan terpilih menjadi karateka terbaik sekali pun, kalau kamu tidak bersih, jangan bermimpi untuk bisa menjatuhkan lawan. Kalian akan tetap menjadi orang kalah!”

“Apa maksudmu Benza?” Jaki berusaha berdiri kembali. “Cara Anda menanggapi Covid dan rabies!” jawab Benza. “Ooooh,” Rara tetap membuang muka sambil menggerutu. “Orang lain yang kena Covid dan rabies. Kenapa saya yang mesti repot dengan Covid dan rabies!”

“Jaki dan Rara mohon maaf ya,” kata Nona Mia. “Saya mohon maaf karena mengambil sikap tegas pada kalian berdua. Kita ini teman. Saya harap kita dapat menjadi teman dalam kebaikan bersama. Covid itu tanggung jawab kita semua. Kasus positif merebak lagi," kata Mia.

"Bahkan sudah ada varian baru, namanya Beta, yang penularannya lebih cepat dengan gejala-gejala baru. Sesaat lagi varian baru itu akan merayap kemana-mana di daerah kita ini. Karena itu kita mesti waspada! Kita waspada bersama-sama. Pakai masker. Pakai masker,” kata Nona Mia diikuti dengan segeranya Jaki dan Rara menerima dan memakai masker.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved