Israel Babak Belur pede Bebas Covid-19,Kini 50 Persen Wargnya Sudah Divaksin Tertular Virus Corona
Namun kini, negara yang terus berperang itu harus menerima kenyataan pahit. 50 persen warganya yang sudah divaksin dilaporkan kembali terinveksi virus
POS KUPANG.COM -- Israel kerap mengumumkan paling terkemuka dalam upaya melawan pendemi virus corona
Negara Yahudi ini merupakan mengaku sebagai pertama yang menembukan vaksin Covid-19
Bahkan memebebaskan warganya dari protokol kesehatan lantaran mengaku semua warganya sudah divaksin
Bahkan juga pernah mengklaim sudah menemukan obat yang bisa mentembuhkan pasien Covid-19
Namun kini, negara yang terus berperang itu harus menerima kenyataan pahit. 50 persen warganya yang sudah divaksin dilaporkan kembali terinveksi virus ini
Baca juga: Israel Sebut Indonesia Pendusta yang Tak Becus Pahami Masalah,Terungkap Niat Negara Yahudi Dekati RI
Sebelumnya, Israel disebut sebagai negara teraman dari Covid-19.
Walaupun ada Covid-19, negara ini mengelola pandemi Covid-19 dengan baik. Termasuk soal vaksinasi massal.
Di mana Israel selalu membanggakan diri sebagai salah satu negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi di dunia.
Dilaporkan 57% warga Israel sudah divaksinasi penuh dan 61% sudah menerima setidaknya satu dosis dari dua vaksin yang disetujui negara itu.
Karena fakta itu Israel kembali disebut sebagai negara teraman dari Covid-19.
Baca juga: Perkenalkan, 8 Wanita Israel yang Mengubah Dunia,dari Miss Israel hingga Akademisi BantuBangsa Lain
Bahkan warga Israel sudah boleh kembali berjabat tangan, berpelukan, hingga berciuman.
Ini karena Israel telah mengalami penurunan kasus dan kematian sejak Januari 2021.
Tapi virus corona varian delta telah membuat khawatir seluruh dunia. Tak terkecuali Israel.
Dilansir dari sputniknews.com pada Minggu (27/6/2021), sekitar 40 hingga 50% orang yang telah terinfeksi di tengah lonjakan virus corona baru-baru ini.
Hal itu dikatakan oleh Direktur Kementerian Kesehatan Israel Chezy Levy
Baca juga: Palestina Dibuat Ketar-ketir, Kebijakan Pemerintahan Baru Israel Bikin Resah, Kejahatan Meningkat