TNI Polri Pukul Mundur KKB Papua, Insiden Terjadi Di Bandara Aminggaru Ilaga, Kok BIsa? Ini Kisahnya

Baru-baru ini Pasukan TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Nemangkawi, berhasil memukul mundur kelompok kriminal bersenjata di Papua.

Editor: Frans Krowin
surya.co.id
Batalyon Pasukan Setan Hijau Tiba di Merauke dan Segera Hadapi KKB Papua. Tugasnya melumpuhkan KKB Papua demi kedaulatan wilayah NKRI. 

POS-KUPANG.COM – Baru-baru ini pasukan TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Nemangkawi, berhasil memukul mundur kelompok kriminal bersenjata di Papua

Aksi tersebut menuai kebanggaan warga negara Indonesia. Sebab peristiwia itu terjadi manakala prajurit TNI Polri sedang berjuang menumpas kejahatan yang dilakukan KKB Papua.

Kehebatan personel TNI Polri itu kini beredar di media sosial melalui sebuah  video yang memperlihatkan peristiwa tembak menembak itu.

Terungkap bahwa kontak senjata itu terjadi saat prajurit TNI Polri sedang melakukan patroli pengamanan area bandara Aminggaru Ilaga.

Baca juga: KKB Papua Beraksi Lagi, Kelompok Pimpinan Tendius Gwijangge Bunuh dan Sandera Pekerja di Yahukimo

Kala itu pengamanan oleh prajurit TNI Polri tersebut menggunakan sebuah kendaraan terbuka

Saat sedang melakukan pengamanan, tiba-tiba kelompok separatis Papua melakukan serangan secara mendadak.

Aksi serangan KKB Papua terhadap prajurit TNI Polri tersebut terekam sebuah video yang kini beredar di media sosial (Medsos).

Namun berkat kesigapan prajurit TNI Polri, kelompok kriminal bersenjata tersebut berhasil dipukul mundur hanya dalam tenggat waktu yang tidak terlalu lama.

Baca juga: Kembali Berulah, KKB Papua Tembak Mati Tiga Warga Sipil, Dua Luka-luka, Empat Orang Disandera

Video tersebut merekam aksi TNI-Polri yang sedang berjuang merebut kembali Bandara Aminggaru dari para teroris KKB Papua.

Kronologi tentang kehebatan prajurit TNI Polri itu berawal saat kelompok kriminal bersenjata (KKB Papua membakar fasilitas Bandara Aminggaru, Kamis petang 3 Juni 2021.

TNI-Polri yang dipimpin Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia bergerak melakukan penyisiran dan olah TKP.

Namun, saat masih di jalan samping bandara, pasukan TNI-Polri yang menggunakan kendaraan ditembaki KKB Papua.

Baca juga: Panglima KKB Papua Tembak Mati Warga Sipil, Pelaku Ternyata Eks Prajurit TNI, Benarkah? Simak Ini

Kontak senjata itu terjadi sekitar 3 jam lamanya.

Pasca kontak senjata, pasukan TNI-Polri berhasil menguasai Bandara Aminggaru Ilaga.

Satgas Nemangkawi langsung melakukan olah TKP.

Berikut videonya diunggah Kompas TV.

Sebelumnya KKB Papua merusak ruang tunggu dan Tower Air Traffic Controller di Bandara Aminggaru Ilaga , Puncak.

Baca juga: KKB Papua Melemah, Dua Senpi Diamankan TNI Sejumlah Anggotanya Serahkan Diri, Simak Pengakuan Mereka

Tak terkecuali satu pesawat yang terparkir di apron bandara.

Selain itu 3 rumah milik Dinas Perhubungan dan satu rumah milik warga di sekitar bandara dibakar.

Sementara itu, 3 orang warga sipil meninggal dunia dan 3 lainnya mengalami luka, saat terjadi kontak tembak antara petugas gabungan TNI-Polri dengan kelompok teroris di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Sampai saat ini kepolisian belum bisa memastikan, dari peluru siapa keenam korban tersebut terkena.

Saat terjadi kontak senjata, KKB Papua yang terdesak, masuk dan bersembunyi di perkampungan, sehingga menimbulkan korban jiwa.

Baca juga: Ketika Posisi Terjepit, KKB Papua Semakin Brutal, Serang Pos TNI Hingga Nekad Tembak Anggota Brimob

Begini Siasat Cerdik Kapolda Papua

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri rupanya tak mau terpancing oleh aksi kebrutalan teroris KKB Papua tersebut.

KKB Papua menembak warga sipil yang berstatus sebagai pekerja bangunan di Habel Halenti Kampung Eromaga, Distrik Omukia. Penembakan terjadi pada Kamis 3 Juni 2021 siang.

Kebrutalan KKB Papua semakin menjadi-jadi.

Di hari yang sama, mereka juga membakar satu tower bandara, ruang tunggu bandara, tiga perumahan perhubungan udara dan satu rumah warga pada pukul 17.30 WIT.

Baca juga: Anggota KKB Papua Dilumpuhkan Saat Hendak Menyerang, Iqbal Alqudusi: Tak Ada Prajurit Yang Tertembak

Satgas Nemangkawi yang menuju ke lokasi kejadian sempat kontak senjata selama satu jam dengan teroris KKb Papua.

Aparat keamanan memilih mengurungkan niat untuk mengejar para teroris KKB Papua yang lari ke hutan lebat dan dimungkinkan, hanya mereka yang menguasai medan. 

Namun, aksi pengamanan bandara dilanjutkan aparat gabungan pada Jumat 4 Juni 2021 pagi.

Setelah terjadi kontak senjata dan teroris KKB Papua lari ke perbukitan penuh pepohonan lebat, Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri memerintahkan aparat keamanan mundur dan tidak mengejarnya.

Baca juga: Bela Donatur KKB Papua, Kader NasDem Rapatkan Barisan, Siapa Yang Asal Bicara, Kami Proseshukumkan!

Fakhiri tidak ingin ceroboh dengan mengejar para teroris. Sebab, jika ceroboh maka akan menyumbang senjata dan amunisi kepada para teroris Papua tersebut.

"Kalau ceroboh, justru kita jadi penyumbang senjata dan amunisi buat mereka," kata Irjen Mathius D Fakhiri.

Di sekitar Bandara Aminggaru adalah kawasan perbukitan yang masih dipenuhi pepohonan sehingga aparat keamanan sempat mengalami kesulitan mendekati tempat kejadian.

Tim gabungan pun memutuskan menghentikan sementara kontak senjata pada Kamis malam.

Baca juga: KKB Papua Mulai Lumpuh, Nama Donatur Berhasil Diidentifikasi, Si Dia Adalah Politisi NasDem, Siapa?

Irjen Mathius D Fakhiri mengaku telah memberikan instruksi supaya aparat keamanan di daerah rawan tidak gegabah.

Salah satu kendala aparat keamanan dalam menghadapi KKB adalah kondisi geografis.

KKB yang merupakan masyarakat setempat lebih menguasai medan sehingga sulit untuk dikejar.

Fakhiri menjelaskan, bila aparat ceroboh dan memaksakan diri untuk mengejar pada saat situasi tak memungkinkan, justru akan menguntungkan KKB.

Baca juga: Bendera Perang Dikibarkan, Pasukan Macan Kumbang TNI Diterjunkan Tumpas KKB Papua, Begini Faktanya

"Kalau ceroboh justru kita jadi penyumbang senjata dan amunisi buat mereka," kata dia. Namun, Kapolda menegaskan tidak akan mundur menghadapi serangan KKB.

"Pagi ini aparat gabungan akan ke bandara dan diperkirakan KKB masih ada di sekitar bandara sehingga tidak menutup kemungkinan akan kembali ke terjadi kontak senjata, kami tidak akan mundur," ujar Mathius D Fakhiri melalui pesan singkat, Jumat 4 Juni 2021.

Berita Lain Terkait KKB Papua

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Beredar Video TNI-Polri Berjuang Rebut Bandara dari KKB Papua, ini Siasat Irjen Mathius D Fakhiri

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved