Bertahun Mati-matian Lawan TNI-Polri, Anggota KKB Papua Menyerah, Sudah Cari Makan,Tak Bisa ke Kota
Meski sudah banyak anggota KKB tewas ditembak, namun hingga kini belum ada tanda-tanda kelompok separatis yang sudah dicap teroris itu menyerah
"Makanan tidak cukup, tidak bisa bagi. (Merasa) lapar, makanan sedikit tidak bisa bagi," kisahnya.
Baca juga: Kembali Berulah, KKB Papua Tembak Mati Tiga Warga Sipil, Dua Luka-luka, Empat Orang Disandera
Kini, setelah kembali ke NKRI, Delison mengaku merasa lebih senang.
Mengutip Kompas.com, sebelumnya dua anggota KKB Papua pimpinan Porum Wenda telah menyerahkan diri pada April 2021).
Mereka adalah Yandowa Tanuni dan Panius Tabuni.
Saat menyerahkan diri, Yandowa dan Panius menyerahkan satu pucuk senjata api jenis revolver pada aparat.
"Kalau dia mau kembali ke masyarakat, syaratnya senjata harus dikembalikan akan ada pengampunan dan (harapannya) dia mengajak teman-teman yang lain kembali ke masyarakat," ujar Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, Kamis (15/4/2021).
Baca juga: Bendera Perang Dikibarkan, Pasukan Macan Kumbang TNI Diterjunkan Tumpas KKB Papua, Begini Faktanya
Sekilas tentang KKB Papua Pimpinan Purom Wenda
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)di Papua - Terjadi kontak senjata antara aparat keamanan dari Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Senin (7/6/2021).
Masih mengutip Kompas.com, KKB Papua pimpinan Purom Wenda bermarkas di Kabupaten Lanny Jaya
Pada Mei 2021 lalu, Kabaintelkam Komjen Pol Paulus Waterpauw mengungkapkan KKB Papua pimpinan Purom Wenda termasuk dalam kelompok yang tak aktif.

“Ada tokoh-tokoh tua, Mathias Wenda itu sudah tidak aktif. Purom Wonda dan Endem Wanimbo juga sudah tidak aktif,” ungkap Paulus dalam diskusi daring, Jumat (28/5/2021), dilansir KompasTV.
Diketahui, 2019 lalu Polri-TNI berhasil masuk ke Balingga yang merupakan markas KKB Papua pimpinan Purom Wenda.
Komandan Kodim 1702/Jayawijaya, Letkol Inf Candra Dianto, mengungkapkan Balingga dulunya sama sekali tak tersentuh.
"Balingga itu dari dulu markasnya Purom yang tidak tersentuh sama sekali," katanya, Senin (2/12/2019), dikutip dari Kompas.com.
Untuk bisa menjangkau Balingga, ujar Candra, TNI-Polri harus melalui kontak senjata yang akhirnya bisa memukul mundur anggota Purom Wenda lari ke Teomala.