Tips Sehat
Apa Gejala Penyakit Covid-19 Varian Delta Pada Anak, Apakah Anak Rentan Terkena Covid-19 Varian Baru
Saat ini sedang merebak kekhawatiran soal Covid-19 Varian Delta. Lantas apa saja sebenarnya gejala penyakit Covid-19 varian terbaru, atau Varian Delta
Apa Gejala Penyakit Covid-19 Varian Delta Pada Anak-anak, Bagaimana Peluang Anak Terkena Covid-19 Varian Baru?
POS-KUPANG.COM - Saat ini sedang merebak kekhawatiran soal Covid-19 varian delta. Lantas apa saja sebenarnya gejala penyakit Covid-19 varian terbaru, atau varian delta?
varian delta SARS-CoV-2, juga dikenal sebagai B.1.617.2 adalah sebuah varian SARS-CoV-2 bergaris keturunan B.1.617.
Virus yang menyebabkan Covid-19.
Varian tersebut dinamai varian Delta oleh WHO melalui sistem penamaan baru yang diperkenalkan pada 31 Mei 2021.
Covid-19 varian delta pertama kali terdeteksi di India pada akhir 2020.
Baca juga: Hanya Berpapasan 5 Detik Saja Sesorang Bisa Langsung Terpapar Covid-19 Varian Delta, Begini Kisahnya
Nah, saat ini ketika di Indonesia juga sudah masuk varian delta, muncul ketakutan kalau Varian Delta ini akan lebih cepat menular.
Lebih cepat menyebar di tengah upaya pemerintah untuk terus menekan angka Covid-19 tahun ini.
Belum lagi kekhawatiran apakah varian delta ini akan rentan juga kepada anak-anak.
Oleh karena itu ada baiknya untuk mengenali dini apa gejala Covid-19 varian delta jika itu terjadi pada anak-anak kita.
varian delta ini bertanggung jawab terhadap sebagian peningkatan kasus pada gelombang kedua pandemi di India yang dimulai sejak Februari 2021
Kasus infeksi Covid-19 pada anak-anak di Indonesia menjadi yang tertinggi di dunia, dan dianggap sangat mengkhawatirkan.
Baca juga: Varian Delta Disebut Cenderung Jangkiti Anak, Ratusan Balita di DKI Jakarta Tertular Covid-19
Terutama di tengah merebaknya varian Delta, orangtua diimbau waspada terhadap gejala-gejala Covid-19 jika anak terinfeksi varian ini.
"Secara umum, Covid-19 saat ini sangat mengkhawatirkan dan pasti berdampak juga pada anak-anak," kata Prof Dr dr Rismala Dewi SpA(K), selaku Dokter Spesialis Patologi Forensik KSM Kesehatan Anak RS Cipto Mangunkusumo, Jumat 25 Juni 2021.
Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menunjukkan bahwa proporsi kasus konfirmasi Covid-19 pada anak usia 0-18 tahun mencapai 12,5 persen.
