Tuan Guru Bajang Soroti Video Viral Pasien RSUD Kota Bekasi, Singgung India & Patuhi Prokes Covid-19

Tuan Guru Bajang ( TGB ) Muhammad Zainul Majdi menyoroti video viral di RSUD Kota Bekasi yang beredar di media sosial Jumat 25 Juni 2021.

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Instagram/Tuan Guru Bajang
Sejumlah pasien terpaksa ditempatkan dan dilayani di luar RSUD Kota Bekasi, Jumat 25 Juni 2021. Tuan Guru Bajang pun menyoroti kasus ini dan mengimbau untuk patuh prokes Covid-19. 

Tuan Guru Bajang Soroti Video Viral Pasien RSUD Kota Bekasi, Singgung India & Imbau Patuhi Prokes Covid-19

POS-KUPANG.COM -  Tuan Guru Bajang ( TGB ) Muhammad Zainul Majdi menyoroti video viral di RSUD Kota Bekasi yang beredar di media sosial Jumat 25 Juni 2021.

Dalam video viral tersebut terlihat sejumlah pasien tidak bisa lagi tertampung di dalam RSUD Kota Bekasi.

Ada pasien yang duduk di kursi roda, terbaring di mobil pikap hingga terhapar di lantai halaman RSUD Kota Bekasi.

"Assalamualaikum warahmatullohi wabarakatuhu. Hari ini. Bukan di India, tapi di negeri kita ini," tulis Tuan Guru Bajang.

"Mau abai seperti apalagi? Ayo ikhtiar jaga diri dan orang lain dengan patuh pada protokol kesehatan," tulis Tuan Guru Bajang lagi.

Baca juga: Tuan Guru Bajang Dukung Pemerintah Soal Haji, Netizen: Tag Najwa Tapi Gak Enak Apalagi Rocky Gerung

 

Unggahan Tuan Guru Bajang ini pun banyak mendapatkan komentar dari netzien.

@mujib335: Patuhi protokol kesehatan....jangan mengkonsumsi kebencian dan fitnah

@amandamildred: Susah pak...ditegur utk pakai masker saja marah balik. Trs pas sakit covid dan ga dpt pelayanan, yg dimarahin pemerintah. Pdhal hak yg paling mudah adalah mulai dr diri kita sndri dl kan... mental nya payah... mental disuapin dan ga mau usaha

@oracleyanie123: Aq lbh sk mawas diri dan slg menguatkan, apalg slg bantu drpd menyalahkan...Krn gk ada gunanya dan membantu jg. Jd agk miris ada org yg sibuk berkomentar dan mnyalahkan siapapun itu. Semoga saudara2 kita yg kena musibah, segera pulih. Aminnnnn

@erwinenatdewanata: Ayoo semuanya saling bahu membahu... Rakyat jaga prokes.. Pemerintah tingkatkan fasilitas.. Oksigen diperbanyak.. Tempat untuk penanganan diperluas.. Sudah waktunya kita bekerjasama..moga lekas selesai pandemi ini, Aamiin

Baca juga: Usut Kasus Newmont di NTB, Diam-Diam Firli Bahuri Temui Tuan Guru Bajang, Sosok Ini Ungkap Fakta Itu

@baby_soetantri: Ya Allah ! Kok sampai seperti ini??? Masih gak percaya covid ada? Kadang sy kesel lihat masyarakat kita suka nyegel kalo dibilangin

@waaa_daddy79: Astaghfirullah , ya Allah selamatkan hambamu , sehatkan lagi umatmu ini ya Allah , hanya padamu aku memohon dan meminta semua ini , kabulkan ya Allah

@alrasya4atien: Orang indonesia ngeyel, ndableg trs sdh merasa maha benar n merasa menderita dan terdzolimi,, dikasih masukan angel isine cm berfikir negatif trs,, gini trs sampai kpn COVID19

@priyowahyudi282018: Apakah tidak sanggup lagi pemerintah /RS swasta mendirikan tenda2 ?

@dimsky_khadafi: Kyk gini aja masih banyak yg ngeyel ya tuanguru. Di tmpt sy kerja aja pernah hampir kehbsan oksigen

@elis.pasaribu.31: Semoga semua selalu dalam lindungan Tuhan,yukkk jgn lalai,patuhi prokes

@kevin_setyabudi: Yang masih gak mau nurut Prokes coba mikir lagi kalau ini terjadi dalam keluarga kalian gimana??? Atau para Dokter dan Nakes yang tiap hari berhadapan dengan hal kayak gini itu juga kerabatmu gimana??? Please jangan egois terus gak peduli

Baca juga: Innalillahi! Tuan Guru Bajang Berduka Cita, Kyai Haji Muhammad Sanusi Baco Wafat di Makassar

@sitty_aysha: Smg dpt pulih,dan tg yg msh arogan merasa kebal jg yg mabok sgr sadar klo virus itu g ckp dgn doa

@kenzo_januzay: Ini buat orang2 masih gak percaya sama covid, melek2 jangan bacot aja

@sabarno.sri: masih banyak orang pintar yang treak2 kurang mendidik bahkan mengajak untuk tidak percaya tentang covid 19, bahkan memposting lewat medsos...

akibatnya banyak masyarakat yang ikut terprovokasi ikut2an, akibatnya membludak rumah sakit penuh oleh pasien yang jadi korban terpapar covid 19, himbauan apalagi?...

aku sedih dan prihatin, hayoo jangan jadikan India ke 2 di Negeri tercinta bumi Indonesia..

@putra_arifin88: Semoga ada kebijakan yg tegas bisa di buat pemerintah agar cepat corona hilang.

Baca juga: Tuan Guru Bajang Beri Doa Khusus untuk Ustadz Tengku Zulkarnain, Berkah Hari Terakhir Ramadan

* Video Viral Pasien Terbaring di Tikar hingga Diperiksa di Pikap, Ini Penjelasan RSUD Kota Bekasi

Sebuah video yang menunjukkan pasien diperiksa petugas berpakaian alat pelindung diri (APD) di atas mobil pikap viral di media sosial.

Ada pula pasien yang terbaring di tikar dan pasien yang duduk di kursi roda.

Kondisi itu disebut terjadi di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid atau dikenal RSUD Kota Bekasi.

Direktur Utama RSUD Kota Bekasi Kusnanto Saidi membenarkan video tersebut.

Dia berujar, pasien datang dengan kondisi kritis sehingga langsung diperiksa petugas begitu tiba di rumah sakit.

Baca juga: Tuan Guru Bajang Ajak Warga Jangan Mudik, Netizen: Guru Apakah Tahun Depan Kita Masih Ada?

"Mereka datang, kondisinya sudah sangat kritis, kami hadir dong, tidak harus diturunkan di tempat. Kami langsung sigap, petugas kami sigap untuk menangani langsung di mana pasien itu datang," ujar Kusnanto kepada wartawan, Jumat 25 Juni 2021.

Kusnanto menjelaskan, tempat tidur pasien di RSUD Kota Bekasi mulanya berjumlah 265, lalu ditambah 100, 30 tempat tidur di antaranya disediakan di tenda darurat, sehingga totalnya 365 tempat tidur.

Namun, pasien terus berdatangan sehingga tidak bisa lagi tertampung di dalam rumah sakit maupun tenda darurat atau triase.

Itulah sebabnya ada pasien yang terbaring di tikar dan diperiksa di atas pikap.

"Kapasitas bed yang kami sediakan di triase adalah 30 bed, ternyata masyarakat yang hadir untuk meminta bantuan layanan ke rumah sakit ini makin banyak dan tidak mungkin kami tolak," kata dia.

Karena banyaknya pasien yang belum mendapatkan tempat tidur, Kusnanto berujar, pihaknya kembali membuka ruangan dengan 45 tempat tidur.

Baca juga: Tuan Guru Bajang Ajak Warga Jangan Mudik, Netizen: Mudik Gak Mudik Sama Saja, Mending Mudik, Kenapa?

"Supaya masyarakat tidak terlihat seperti ini (di luar tenda) di triase, luar biasa ya karena antrean begitu tinggi," ucapnya.

Selain itu, pihak RSUD Kota Bekasi juga menutup satu lorong rumah sakit.

Sebanyak 15 tempat tidur pasien disediakan di lorong tersebut.

"Saya tutup satu lorong untuk penambahan bed triase, sebanyak 15 tempat tidur di lorong itu. Jadi mudah-mudahan mereka juga nyaman, petugas juga nyaman, petugas sehat selalu. Dan ini perhatian buat masyarakat ya bahwa Covid-19 itu ada dan nyata," tutur Kusnanto.

Baca juga: KRI Nanggala 402 Hilang, Tuan Guru Bajang Ajak Warga Lakukan Ini Hari Jumat, Apa?

Langkah lain yang dilakukan pihak RSUD Kota Bekasi adalah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk merujuk pasien ke rumah sakit lain.

"Sudah kordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mengurai pasien-pasien rujuk ke rumah sakit tipe D, rumah sakit yang ada di Bekasi yang swasta dan kami juga rujuk ke Jakarta," ujar dia.

Berita Tuan Guru Bajang lainnya

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Viral Pasien Terbaring di Tikar hingga Diperiksa di Pikap, Ini Penjelasan RSUD Kota Bekasi" 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved