Menanti 75 Tahun, Warga Desa Patisirawalang Flores Timur Akhirnya Bisa Nikmati Listrik
Warga Desa Patisirawalang, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, NTT harus menunggu 75 tahun sejak Indonesia merdeka
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA- Warga Desa Patisirawalang, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, NTT harus menunggu 75 tahun sejak Indonesia merdeka untuk bisa menikmati listrik.
Penantian warga yang berada di ujung timur pulau Flores ini akhir terwujud setelah PT PLN Rayon Larantuka memasukan jaringan listrik ke wilayah itu.
Penyalaan perdana listrik di Desa Patisirawalang ini dilakukan oleh Bupati Flores Timur, Antonius Gege Hadjon, Kamis, 24 Juni 2021.
"Kami telah merasakan apa yang dirasakan masyarakat Flores Timur. Kami tidak punya diktat yang tebal untuk menulis susahnya masyarakat khususnya rakyat Desa Patisirawalang. Terima kasih PLN Rayon Larantuka dan pemda Flotim," ujar Kepala Desa Patisirawalang, Siprianus Wuring Belen.
Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19, PLN Jaga Keandalan Listrik Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan
Ia mengaku masyarakat setempat baru merasakan kemerdekaan, karena baru melihat terangnya listrik.
"Sebelumnya kami sepeti dilupakan bahwa kami juga bagian dari kabupaten ini. Seperti mimpi tapi fakta. Kami baru merdeka bisa melihat yang namanya ada terang dari listrik milik negara di malam hari," katanya.
Menurut dia, masuknya PLN ke desa itu tak terlepas dari perjuangan bupati Flotim dan wakil, karena merupakan salah satu janji politik paket Bereun saat itu.
"Pak Anton saat kampanye mengatakan, kelak jika saya dipercaya dan menjadi bupati Flotim maka tugas saya pertama adalah berusaha dengan kewenangan saya untuk mengintervensi sehingga PLN bisa masuk di desa ini. Dan hari ini kami menemukan jawaban itu," ungkapnya.
Baca juga: 50 Tahun Penantian Layanan Listrik Kampung Weor Kabupaten Manggarai Barat Terjawab
Sementara Bupati Flotim, Antonus Gege Hadjon mengatakan masuknya PLN ke wilayah itu berkat kerjasama semua pihak.
"Berkat kerja sama kita semua akhirnya semua doa dan harapan bisa terwujud," katanya.
Ia meminta semua pejabat di Flotim agar dengan jabatan yang diemban menggunakan kewenangannya untuk membangun lewotanah Flores Timur yang lebih baik dan sejahtera ke depannya. (*)
Berita Flores Timur Lainnya
