50 Tahun Penantian Layanan Listrik Kampung Weor Kabupaten Manggarai Barat Terjawab
saat acara simbolis menghidupkan lampu rumah, terdapat sejumlah ibu rumah tangga yang menitikkan air mata.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
50 Tahun Penantian Layanan Listrik Kampung Weor Kabupaten Manggarai Barat Terjawab
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO -- Puluhan kepala keluarga di Kampung Weor Desa Persiapan Golo Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), akhirnya mendapatkan layanan listrik dari PLN.
Layanan listrik dinikmati pada Sabtu 12 Juni 2021 siang, setelah 50 tahun menanti sejak tahun 1971.
Demikian disampaikan Pjs Sekretaris Desa Persiapan Golo Tanggar, Fredirikus Ponce, Minggu 13 Juni 2021.
Ponce menuturkan, saat acara simbolis menghidupkan lampu rumah, terdapat sejumlah ibu rumah tangga yang menitikkan air mata.
"Jadi tadi waktu menyalakan lampu rumah pertama kali secara simbolis beberapa ibu-ibu menangis. Saya tidak bisa ungkapkan dengan kata-kata. Karena, kepercayaan diri kami semakin meningkat, sebab kampung kami tidak lagi gelap, ini wujud kepedulian pemerintah terhadap kami, walaupun tunggu lama, tetap membantu," katanya.

Pihaknya pun berterima kasih kepada ULP PLN Labuan Bajo serta semua pihak yang telah membantu, hingga warga Kampung Weor mendapatkan layanan listrik.
"Ada banyak ibu-ibu terharu, terlihat dari raut muka mereka saat listrik menyala, karena kerinduan listrik sudah lama, sudah 50 tahun, sejak tahun 1971," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Puluhan kepala keluarga (kk) di Desa Persiapan Golo Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) meminta layanan listrik dari PLN.
Demikian disampaikan Pjs Sekertaris Desa Persiapan Golo Tanggar, Fredirikus Ponce, Senin 7 Juni 2021.
"Kami sangat merindukan listrik," katanya.
Dijelaskannya, kampung Weor, Dusun Bancang memiliki 72 kk dengan total jiwa mencapai 282 jiwa.
Untuk layanan listrik, sebanyak 72 kk telah melakukan pendaftaran di PLN, namun hingga saat ini belum mendapatkan layanan listrik.
"Baru pemasangan jaringan listrik," keluhnya.
Diakuinya, beberapa kampung tetangga telah mendapatkan layanan listrik, namun layanan listrik belum sampai ke Kampung Weor.