Filipina Siap Perang vs China , AS Bakal Jual Jet Tempur F-16 Bersama Rudal Canggih

Pihak Amerika Serikat telag memberikan lampu hijau ke Filipina untuk membeli dan mendatangkan jet tempur F-16 ke tenggara Indonesia iti

Editor: Alfred Dama
planespotters.net
Ilustrasi: Pesawat tempur jenis F-16 buatan Amerika. Pesawat jenis ini segera dimiliki oleh Angkatan Udara Filipina 

POS KUPANG.COM -- Di Asia Tenggara hanya Indonesia dan Singapura yang mengoperasikan jet tempur F-16

Kini, bakal bertambah lagi negara yang memiliki jet tempur buatan Amerika Serikat itu

Pihak Amerika Serikat telah memberikan lampu hijau ke Filipina untuk membeli dan mendatangkan jet tempur F-16 ke tenggara Indonesia iti

Kehadiran 10 unit F-16 tersebut diyakini bisa memberikan daya gentar ke China yang kini sedang berkonflik dengan Filipina di perbatasan di Laut China Selatan

Departemen Pertahanan Amerika Serikat , Pentagon , pada hari Kamis (24/6), melaporkan bahwa Departemen Luar Negeri telah menyetujui potensi penjualan jet tempur F-16, serta rudal Sidewinder dan Harpoon ke Filipina dalam tiga kesepakatan terpisah.

Resmi, Duterte Larang Pejabat Filipina Lakukan Ini di Laut China Selatan: Ini Perintah Saya

Dilansir dari Reuters, tiga kesepakatan terpisah tersebut bernilai lebih dari US$ 2,5 miliar.

Keputusan ini bisa menjadi kabar yang sangat baik mengingat AS sedang berusaha untuk memperbarui perjanjian dengan Filipina yang mengatur kehadiran pasukan AS di negara Asia Tenggara tersebut.

Secara strategis, kehadiran AS di sana juga sangat penting bagi strategi untuk melawan aktivitas China yang terus berkembang di Asia.

Hubungan kedua negara sempat bermasalah setelah Filipina pada pekan lalu lagi-lagi menangguhkan langkah untuk membatalkan Perjanjian Kunjungan Pasukan (VFA) yang telah berusia dua dekade yang akan berakhir pada Agustus.

Dalam rencana transaksi militer kali ini, Pentagon mengatakan Filipina meminta untuk membeli 10 pesawat F-16C Block 70/72 dan dua pesawat F-16D Block 70/72 buatan Lockheed Martin

TNI Kirim Pesawat Tempur F-16 Ke Perbatasan Timor Leste dan Australia, Ini yang Terjadi

Paket pembelian tersebut sudah termasuk suku cadang dan pelatihan, bernilai hingga US$ 2,43 miliar.

Pentagon juga memberi tahu Kongres pada hari Kamis tentang kemungkinan penjualan dua paket rudal ke Filipina. Salah satunya adalah paket 12 Rudal Harpoon Air Launched Block II, dua rudal pelatihan, suku cadang dan peralatan yang dibuat oleh Boeing senilai US$ 120 juta.

Satu paket lainnya berisi 24 rudal taktis AIM-9X Sidewinder Block II, 24 rudal pelatihan dan suku cadang yang dibuat oleh Raytheon Technologies yang bernilai hingga US$ 42,4 juta.

Kritik Filipina terhadap Amerika Serikat
Presiden Filipina Rodrigo Duterte, yang sering mengutuk kebijakan luar negeri AS saat menjajaki hubungan yang lebih dekat dengan China.

MENGAPA Presiden Filipina, Rodrigo Duterte Hanya Mau Suntik Vaksinasi Covid-19 di Pantat ? KELAKUAN

Presiden kontroversial ini mengatakan kepada Washington tahun lalu bahwa ia membatalkan VFA di tengah kemarahan atas penolakan visa AS terhadap seorang senator dan sekutunya.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved