Tim Penyidik Kejari & Tenaga Ahli Politeknik Kupang,Tinjau Hasil Perbaikan Bronjong Maslete TTU
Pengerjaan Bronjong di Kali Tauf di sekitar wilayah Maslete ini sebelumnya terindikasi penyimpangan yang menyebabkan Bronjong tersebut ambruk
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
Tim Penyidik Kejari & Tenaga Ahli Politeknik Kupang,Tinjau Hasil Perbaikan Bronjong Maslete TTU
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-- Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Timor Tengah Utara (Kejari TTU) bersama Tenaga Ahli Politeknik Kupang meninjau kembali hasil perbaikan pengerjaan Bronjong pada Kali Tauf, di wilayah Maslete, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi NTT.
Pengerjaan Bronjong di Kali Tauf di sekitar wilayah Maslete ini sebelumnya terindikasi penyimpangan yang menyebabkan Bronjong tersebut ambruk.
Kepada POS-KUPANG.COM, Selasa, 22 Juni 2021, Kajari TTU, Robert Jimmi Lambila, S. H., M. H, melalui Kasi Pidsus Kejari TTU, Andrew P. Keya S. H mengatakan, pihaknya bersama tenaga ahli teknis meninjau kembali hasil perbaikan pekerjaan Bronjong Maslete oleh para rekanan.
Terhadap hasil perbaikan pekerjaan itu, tenaga ahli teknis akan melakukan penilaian kembali dari aspek kuanitas dan kualitasnya.
Baca juga: DPO Kasus Korupsi Ditangkap, Direktur Lakmas Cendana Wangi NTT Apresiasi Kinerja Kejari TTU
Hasil peninjauan perbaikan Bronjong tersebut akan dievaluasi dan dipelajari untuk diambil sikap selanjutnya.
"Kami pelajari dulu hasilnya, apakah sesuai dengan dokumen perencanaan dan lain-lain," ucapnya.
Pasca melakukan pemeriksaan terhadap kerusakan Bronjong Maslete beberapa waktu lalu, ditemukan adanya indikasi penyimpangan.
Atas hasil temuan tersebut rekanan berniat melakukan langkah perbaikan atas pekerjaan ini.
Baca juga: Berkas Rampung, Kejari TTU Segera Limpahkan Perkara Korupsi Dana Desa Naekake B
Kejari TTU, lanjut Andrew, mengambil langkah tersebut untuk memberikan asas manfaat dari pekerjaan pembangunan yang terjebak persoalan hukum dengan mempertimbangkan itikad baik dari para rekanan yang ingin melakukan perbaikan.
Ia menambahkan, pasca diperbaiki Bronjong tersebut pastinya memberikan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat di sekitar Maslete bermukim di bantaran kali Tauf.
"Jika pembangunan ini membawa manfaat bagi masyarakat maka inilah yang kami pandang sebagai pembangunan Bronjong dan langkah hukumnya," beber Andrew.
Perbaikan Bronjong, kata Andrew, memakan waktu kurang lebih 1 bulan.
Baca juga: Diduga Tilep Dana Desa, Mantan Kades Letneo Dilaporkan ke Kejari TTU
Dengan demikian Kejari TTU tinggal menunggu hasil dari pemeriksaan Tim tenaga ahli. (*)