Anggota KKB Papua Dilumpuhkan Saat Hendak Menyerang, Iqbal Alqudusi: Tak Ada Prajurit Yang Tertembak

Baru-baru ini prajurit TNI-Polri terpaksa menembak seorang anggota KKB Papua. Teroris itu dilumpuhkan di dekat hanoi atau sebutan rumah adat Papua.

Editor: Frans Krowin
surya.co.id
Batalyon Pasukan Setan Hijau Tiba di Merauke dan Segera Hadapi KKB Papua. Tugasnya melumpuhkan KKB Papua demi kedaulatan wilayah NKRI. 

Adapun situasi di sekitar Bandara Aminggaru, Kabupaten Puncak sejak kemarin sudah berangsur normal, pasca-aksi teror KKB Papua beberapa waktu lalu.

Baca juga: Inilah Kelompok KKB Papua Lawan Tangguh TNI-Polri, Paling Berani Brutal Pernah Serang Pesawat TNI AU

Tercatat sudah ada tiga penerbangan dari dan menuju Bandara Aminggaru.

"Kemarin sudah 3 flight menuju dan dari Bandara Aminggaru, Ilaga, biasanya puluhan. Ya kegiatan di bandara ini distribusi barang dan lalu lintas masyarakat yang akan ke Timika atau kota lainnya," ujar Iqbal.

Politisi Golkar Bilang TNI-Polri Kecolongan

Sementara itu, ulah KKB Papua yang membunuh warga sipil dan membakar fasilitas bandara di ilaga mengundang banyak kecaman.

Bukannya surut melakukan tindakan teror, kini KKB Papua juga semakin beringas dengan memberikan ancaman kepada para pendatang.

Para teroris yang menginduk ke organisasi Papua Merdeka (OPM) itu menembak mati siapa pun pendatang ke tanah Papua.

Sementara itu, pemerintah pusat sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan infrastruktur di tanah Papua dengan mendatangkan sebagian tenaga kerja dari warga luar Bumi Cenderawasih.

Baca juga: KKB Papua Ultimatum Pendatang Segera Tinggalkan Bumi Cendrawasi Bila Tak Mau Mati,Jawbanan Polri?

Melihat kebringasan KKB Papua, Politisi Partai Golkar sekaligus Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi membeberkan TNI Polri telah kecolongan dengan ulah kejam KKB Papua.

Ia mendesak aparat keamanan memberikan pengamanan maksimal kepada warga yang ada di Papua.

Selain itu, kehadiran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ke Papua, mestinya bisa menyuntik semangat aparat keamanan yang bertugas di sana.

Andi pun meminta aparat lebih sigap dengan aksi tersebut yang berdampak ditutupnya sementara bandara tersebut.

Baca juga: Anggota KKB Papua Ditangkap Saat Menyusup ke Kota Mimika, Ini Dosa-dosanya hingga Diburu Aparat

"Kehadiran Kapolri dan Panglima TNI di Papua beberapa waktu lalu, seharusnya menjadi semangat para personel untuk dapat lebih sigap dalam melakukan pengamanan dan memberantas KKB bukan justru malah kecolongan," kata Andi Rio dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 4 Juni 2021.

Politisi Partai Golkar itu meminta aparat untuk dapat terus memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat sekitar dalam menjalankan aktivitas keseharian.

Hal itu menurut dia agar tidak ada rasa takut bagi warga untuk keluar atau menjalankan rutinitas pekerjaan sehari-harinya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved