Bela Donatur KKB Papua, Kader NasDem Rapatkan Barisan, Siapa Yang Asal Bicara, Kami Proseshukumkan!

Saat ini, nama Sonny Wanimbo jadi sorotan publik. Pasalnya, Sonny disebut-sebut sebagai donatur pembelian senjata api ilegal untuk KKB Papua.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Politisi Partai NasDem, Sonny Wanimbo (tengah) yang juga Ketua DPRD Tolikara-Papua, diduga sebagai donatur pembelian senjata api ilegal untuk KKB Papua 

POS-KUPANG.COM - Saat ini, nama Sonny Wanimbo jadi sorotan publik. Pasalnya, Sonny disebut-sebut sebagai donatur pembelian senjata api ilegal untuk KKB Papua.

Sonny Wanimbo yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Tolikara itu telah menepis tuduhan tersebut.

Meski demikian, Sonny menyatakan siap diperiksa bila dipanggil oleh penyidik Polda Papua.

Terhadap kasus tersebut, pengurus NasDem Papua siap melakukan pembelaan.

Baca juga: KKB Papua Mulai Lumpuh, Nama Donatur Berhasil Diidentifikasi, Si Dia Adalah Politisi NasDem, Siapa?

Terkuak kabar bahwa saat ini sebanyak 100 pengacara sudah siap untuk pembelaan Sonny.  Para pengacara itu semuanya ada di Papua

Sebelumnya diberitakan bahwa kasus itu mencuat setelah Ratius Murib alias Neson Murib ditangkap polisi  pada Senin 14 Juni 2021.

Nelson Murib ditangkap karena diduga sebagai oknum yang memasok senjata api secara ilegal untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB Papua).

Neson Murib diduga sebagai bagian dari jaringan penjual senjata api dan amunisi kepada KKB di Puncak Jaya, Papua.

Baca juga: Inilah Sosok Nelson Pemasok Senjata Api bagi KKB Papua yang Berhasil Ditangkap Satgas Nemangkawi

Saat ini polisi telah mengamankan barang bukti berupa uang sebesar Rp 370 juta dari tangan Nelson Murib.

Pasca penangkapan itulah tersebar nama Sonny Wanimbo yang disebut-sebut sebagai oknum yang menjadi donatur atas pembelian senjata api tersebut.

Namun, tudingan tersebut langsung dibantah oleh Sonny Wanimbo.

Sonny mengatakan tidak mengenali sosok Neson Murib yang ditangkap Satgas Nemangkawi.

Ia juga menyebut tidak ada aliran uang bagi Neson Murib. “Jangankan ketemu, kenal saja saya tidak,” ucapnya.

Baca juga: KKB Papua Ultimatum Pendatang Segera Tinggalkan Bumi Cendrawasi Bila Tak Mau Mati,Jawbanan Polri?

Setelah namanya disebut sebagai donasi buat KKB seperti keterangan Neson Murib, Sonny mengaku belum ada pemanggilan oleh penyidik Polda Papua.

“Sampai saat ini tidak ada surat panggilan dari Polda kepada saya,” katanya kepada wartawan.

Hal tersebut disampaikan saat memberikan keterangan di sebuah kafe di Abepura, Kota Jayapura, Sabtu 19 Juni 2021 pagi.

Saat menyampaikan keterangan pers, Sonny Wanimbo didampingi oleh pengacara, Aloysius Renwarin.

Sonny menyebutkan bahwa jika ada panggilan dari pihak kepolisian, maka ia pasti akan hadir.

“Saya siap berikan keterangan kalau ada pemanggilan,” tegasnya.

Baca juga: Sepak Terjang Anggota KKB Papua Terhenti Usai 5 Tahun Teror Tembagapura, Ilaga hingga PT Freeport

Sementara itu Aloysius Renwarin mengatakan, ia bersama 100 pengacara siap melakukan pembelaan untuk kliennya.

Bahkan pihaknya tidak akan segan-segan memroseshukumkan para pihak yang asal bicara terkait kliennya sebagai donatur KKB Papua.

"Kami akan melaporkan pihak yang seenaknya bicara terkait kasus ini," tandas Al;oysius Renwarin.

Aloysius juga mengungkapkan bahwa sebanyak 100 pengacara tersebut semuanya berada di Papua.

Saat ini para pengacara itu sudah siap untuk membela Sonny Wanimbo yang juga menjatan sebagai Ketua DPD NasDem Tolikara, Papua itu.

Ketua DPRD Kabupaten Tolikara, Sonny Wanimbo.
Ketua DPRD Kabupaten Tolikara, Sonny Wanimbo. (Istimewa)

Siapakah Sonny Wanimbo?

Sonny Wanimbo dilantik sebagai Ketua DPRD Tolikara pada 6 Maret 2020 lalu, dengan masa Periode 2019-2024.

Dikutip dari partainasdem.id, Sonny dilantik menjadi orang nomor satu Parlemen Tolikara setelah Partai NasDem berhasil memperoleh kursi terbanyak 9 kursi dari kuota 30 kursi di parlemen.

NasDem menyebut Sonny merupakan seorang kader muda, bahkan termuda di partai tersebut saat menjabat sebagai Ketua DPRD.

Sonny dilantik sebagai Ketua DPRD Tolikara saat usianya masih menginjak 26 tahun.

Alumni Universitas Hasanudin itu menjelaskan, masuk dalam dunia politik, juga menjadi wakil rakyat, lantaran berkaca pada tragedi pilkada tahun 2012 lalu.

Sejak saat itu Kabupaten Tolikara terjadi perpecahan dan tertinggal dari kabupaten tetangga.

"Maka dari situ kami merasa bahwa salah satu pundak pembangunan ada pada SDM Tolikara, maka kami merasa terpanggil untuk maju dalam politik dengan harapan harus ada restorasi perubahan di Talikora," ungkap Sonny Wanimbo yang juga Ketua DPD Partai NasDem Tolikara.

Baca juga: Anggota KKB Papua Ditangkap Saat Menyusup ke Kota Mimika, Ini Dosa-dosanya hingga Diburu Aparat

RM saat diamankan di Polres Puncak Jaya, pria ini diduga menjadi penyedia senjata teroris KKB Papua
RM saat diamankan di Polres Puncak Jaya, pria ini diduga menjadi penyedia senjata teroris KKB Papua (Tribunnews.com)

Uang Itu Diberikan di Hotel

Satgas Nemangkawi menduga Ratius Murib alias Neson Murib menjadi pemasok senjata api kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

Untuk mendapatkan senjata api, Nelson Murib melakukan transaksi setelah mendapatkan uang dari Ketua DPRD Kabupaten Tolikara Sonny Wanimbo.

Hal tersebut diungkapkan Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Alqudusy.

Dia mengatakan uang yang diterima Nelson Murib sebesar Rp 370 juta. "Uang itu digunakan untuk transaksi jual-beli senjata api dan amunisi bagi KKB Papua."

"Neson Murib membawa uang cash pecahan Rp 100 ribu sebanyak Rp 370 juta untuk bertemu dengan saudara Dewan Wenda yang mana bersedia membantu Neson Murib membeli senjata dan amunisi di Kabupaten Timika," kata Iqbal dalam keterangannya, Rabu 16 Juni 2021.

Baca juga: Sepak Terjang Anggota KKB Papua Terhenti Usai 5 Tahun Teror Tembagapura, Ilaga hingga PT Freeport

Menurut Iqbal, uang tersebut diduga diberikan Sonny Wanimbo kepada Neson pada April 2021 lalu di salah satu hotel di Papua.

Adapun Sonny dan Neson saling kenal karena pernah mengenyam pendidikan di Universitas Warmadewa.

"Sonny Wanimbo merupakan teman kuliah Neson di Universitas Warmadewa, Denpasar, Bali yang mana Sonny Wanimbo pada saat itu merupakan Ketua Ikatan Mahasiswa Pegunungan Sejawa dan Bali. Ia aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi dan kongres kemahasiswaan pegunungan," jelas Iqbal.

Lebih lanjut, kata Iqbal, pihaknya memiliki bukti yang kuat terkait adanya transaksi yang diberikan Sonny kepada Neson.

Nantinya, Sonny bakal dipanggil untuk diperiksa terkait dugaan transaksi tersebut.

"Saat ini penyidik masih mendalami bukti transfer tersebut. Dan semua nama yang ada bukti transfer tersebut pasti akan di panggil penyidik," katanya.

Baca juga: Senjata Buatannya Digunakan KKB Papua, Sosok Ini Menyesal, Isi Surat Sebelum Meninggal Disorot, Apa?

Sebelumnya, Satgas Nemangkawi menangkap Ratius Murib alias Neson Murib yang diduga merupakan jaringan penjual senjata api (senpi) dan amunisi ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Puncak Jaya, Papua.

"Yang bersangkutan Neson Murib diduga jaringan penjual senjata api dan amunisi ke KKTB di Puncak Jaya," kata Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes Iqbal Al-Qudusy dalam keterangannya, Selasa (15/6/2021).

Menurut Iqbal, Neson Murib diketahui sudah melakukan sejumlah transaksi mencapai miliaran rupiah terkait dengan penjualan dan pembelian senpi beserta amunisinya.

"Total yang dikirim dan diterima Rp 1.393.100.000," ujar Iqbal.

Baca juga: Perang Terbuka dengan KKB Papua, Kapolda Mathius Perintah Pasukan Mundur Padahal Sudah Menang, Lho?

Neson Murib diamankan ketika sedang transit di Bandara Mulia Kabupaten Puncak Jaya oleh anggota KP3 Bandara Mulia Polres Puncak Jaya.

Ketika itu, ia ingin menuju Kabupaten Timika.

Saat ditangkap, Neson kedapatan membawa uang sebanyak Rp370 juta.

Menurut Iqbal, diduga dana tersebut untuk membeli senjata api dari seseorang.

Iqbal menegaskan, sampai saat ini, jajaran aparat penegak hukum masih terus melakukan pendalaman terhadap jaringan penjual senpi dan amunisi tersebut.

"Tim masih akan terus menggali informasi sumber dana serta aktifitas pengiriman uang untuk membeli senjata dan amunisi dari terduga Neson Murib," ujar Iqbal. 

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Tribun-Papua.com/Calvin Louis Erari)

Berita Lain Terkait KKB Papua

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PROFIL Sonny Wanimbo Ketua DPRD Tolikara Dituding Danai KKB Papua, Kader Muda NasDem Usia 26 Tahun

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemasok Senjata Api KKB Papua Diduga Pernah Terima Dana Rp 370 Juta Dari Ketua DPRD Tolikara

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved