Begini Pencapaian Realisasi PAD Dinas Perhubungan Kabupaten TTS
pihaknya tetap optimis bisa mencapai target yang diberikan di akhir tahun mendatang.
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
Begini Pencapaian Realisasi PAD Dinas Perhubungan Kabupaten TTS
POS-KUPANG. COM | SOE - Tahun 2021, Dinas Perhubungan Kabupaten TTS menargetkan kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) sebanyak 1,3 Miliar. Hingga awal Juni, realisasi PAD baru mencapai 24,15 persen atau Rp. 316.505.400.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten TTS, Julius Taneo mengatakan, pihaknya tetap optimis bisa mencapai target yang diberikan di akhir tahun mendatang.
Saat ini pihaknya terus bekerja mencari PAD guna memenuhi target yang sudah ditetapkan tersebut.
"Kita tetap optimis bisa mencapai target yang diberikan. Kita coba maksimalkan potensi PAD dari sektor retribusi terminal, parkir, kir dan ijin sehingga di akhir tahun nanti target tersebut bisa dicapai," ungkap Julius didampingi kabid terminal, Daniel Liu kepada POS-KUPANG.COM, Senin 21 Juni 2021.
Baca juga: Berbuat Cabul, Warga Boti - Kabupaten TTS Simeon Linokas Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Pihaknya lanjut Julius mengalami beberapa kendala dalam mencapai target PAD.
Diantaranya, masih adanya tunggakan sewa kendaraan yang belum dibayarkan pihak ketiga, ada 7 mobil truk yang belum bisa disewakan karena dokumennya belum ready.
Selain itu, anggaran Operasional banyak yang terpangkas akibat Refocusing dan masih rendahnya kesadaran para pemilik kendaraan (truk) untuk melakukan kir kendarannya.
"Kita diperhadapkan dengan beberapa kendala dalam mengejar PAD. Namun kita tetap optimis target PAD bisa tercapai," terangnya.
Baca juga: Ada Apa? Bupati Tahun Belum Lantik Apris Manafe Sebagai Kadis Dukcapil Kabupaten TTS
Ditambahkan Kabid Terminal, Daniel Liu, pihaknya tidak bisa maksimal menarik retribusi bulanan kendaraan roda empat di pasar kecamatan karena tidak ada alokasi anggaran operasional.
Selain itu, ada pemilik kendaraan angkutan, baik angkutan pedesaan maupun angkutan dalam kota yang menunggak pembayaran Retribusinya.
Kendati demikian, Daniel mengatakan, dirinya bersama staf tetap melakukan penarikan Retribusi parkir kendaraan roda empat di pasar kecamatan walupun tanpa biaya operasional.
"Anggaran operasional kita banyak terpangkas akibat adanya Refocusing. Namun saya sudah bilang ke staf, kita tetap harus kejar PAD. Besok saya bersama staf tetap ke pasar Oinlasi untuk tarik Retribusi parkir kendaraan roda empat," ujarnya.
Baca juga: Kasus Corona Varian Delta Belum Ditemukan Di Kabupaten TTS, Simak Penjelasan Kadis Kesehatan
Selain itu, untuk mengejar PAD. Tujuh kendaraan truk yang belum dimanfaatkan selama ini, akan segera dimanfaatkan untuk mencari PAD.
"Kita akan cari solusi agar mobil truk yang ada bisa segera dimanfaatkan untuk mencari PAD. Apakah kita akan sewa tahunan atau sewa harian, nanti kita lihat kondisinya," pungkasnya. (Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Dion Kota)