Pasca Dibuka Kembali, Obyek Wisata Taman Bu'at Masih Sepi Pengunjung

Pasca dibuka kembali setelah ditutup hampir enam bulan lamanya, taman rekreasi bu'at di Kabupaten TTS masih sepi dari pengunjung

Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/DION KOTA
Obyek wisata taman bu'at, TTS 

POS-KUPANG.COM | SOE - Pasca dibuka kembali setelah ditutup hampir enam bulan lamanya, taman rekreasi bu'at di Kabupaten TTS masih sepi dari pengunjung. Dalam sepekan, hanya sekitar 20 hingga 30 orang yang datang mengunjungi obyek wisata tersebut.

"Masih sepi Kaka pasca dibuka kembali. Mayoritas pengunjung berasal dari luar TTS. Kalau yang orang TTS hanya sedikit yang datang ke sini," ungkap Alex Tamelan penjaga taman rekreasi bu'at kepada POS-KUPANG.COM, Minggu 20 Juni 2021.

Ditanya terkait penyebab masih minimnya pengunjung, Alex mengaku tidak tahu pasti penyebabnya. Apakah informasi dibuka kembalinya obyek wisata taman bu'at belum sampai ke publik atau dipengaruhi naiknya tarif retribusi.

Dirinya berharap kunjungan wisatawan ke taman bu'at bisa meningkat dalam beberapa hari kedepan.

"Saya juga tidak tahu kenapa kunjungan wisatawan masih sepi. Semoga saja dalam waktu dekat kunjungan bisa meningkat," ujarnya.

Menurunnya kunjungan wisata juga dirasakan pengelolaan obyek wisata taman bunga dan payung Tublopo.

Yudit Selan, pengelola taman bunga dan Payung mengaku, selama masa Pandemi tahun 2021 tingkat kunjungan wisatawan menurun. Biasanya, dalam sehari kunjungan wisatawan bisa mencapai 20 hingga 30 orang.

Bahkan di akhir pekan, kunjungan wisatawan bisa mencapai 100 orang. Namun saat ini, dalam sehari hanya 10 hingga 15 orang pengunjung yang datang ke taman bunga dan Payung Tublopo.

"Tingkat kunjungan memang menurun kakak. Untuk menarik animo pengunjung, retribusi masuk kita kasih turun, dari Rp. 10.000 menjadi Rp. 5.000 perorang," sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemda TTS melalui Dinas Pariwisata kembali membuka obyek wisata untuk umum pasca ditutup kurang lebih selama 6 bulan. Penutupan obyek wisata dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona di kawasan wisata.

Baca juga: Beginilah Suasana Obyek Wisata Kolam Matawai di Waingapu - Kabupaten Sumba Timur

Baca juga: Obyek Wisata Wai Platin Tak Terawat

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten TTS, Roby Selan kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 27 Mei 2021 mengatakan, terhitung sejak Rabu 26 Mei 2021 obyek wisata Oehala dan Oetune sudah kembali dibuka untuk umum pasca ditutup sejak akhir Desember lalu.

Pembukaan kembali obyek wisata ditandai dengan kegiatan bersepeda santai yang diikuti Forkopimda Kabupaten TTS dan sejumlah pejabat esalon II Lingkup Pemda TTS di Kawasan obyek wisata Oetune, Kecamatan Kualin.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved