Bank NTT Ramai Skali: Frits Ajak Putra Putri NTT Berpatisipasi (Selesai)
PENGAMAT Ekonomi yang juga dosen UKAW Kupang, Dr Frits O Fanggidae didapuk menjadi Ketua Tim Juri Writing Competition Program Ramai Skali

POS-KUPANG.COM - PENGAMAT Ekonomi yang juga dosen Universitas Kristen Arta Wacana Kupang ( UKAW Kupang), Dr Frits O Fanggidae didapuk menjadi Ketua Tim Juri Writing Competition Program Ramai Skali. Kompetisi dengan total hadiah Rp 150 juta ini diselenggarakan Bank NTT.
Frits Fanggidae mendampingi Direktur Utama Bank NTT Hary Alexander Riwu Kaho dalam acara Ngobrol Asyik Bersama Pos Kupang, Selasa (15/6). Dia menjelaskan mengenai persyaratan dan cara penjurian. Berikut petikan wawancara jurnalis Pos Kupang Intan Nuka dengan Frits Fanggidae:
Berapa orang yang sudah mendaftar menjadi peserta lomba Program Ramai Skali Bank NTT?
Untuk sementara, pada lomba penulisan, sudah ada 48 pendaftar. Video edukatif itu 25 pendaftar. Kalau jinggle 24 pendaftar, dan foto promosi 18 pendaftar. Total 115 pendaftar. Memang belum merata di semua kabupaten kota, masih ada delapan kabupaten yang belum ada peserta.
Baca juga: Buronan Kelas Kakap Asal Medan Ditangkap Di Singapura, Keluarga Minta Kemudahan, Jaksa Agung Tolak
Baca juga: Semakin Berkurangnya Perahu Layar
Saya kira melalui media ini, kita berharap informasi bisa diterima oleh semua lapisan baik pelajar, masyarakat umum, dan jurnalis.
Bagaimana dengan penulisan ilmiah?
Penulisan yang disebut ilmiah itu bukan yang seram-seram. Disebut ilmiah itu artinya masuk akal, logis. Jadi tidak usah khawatir. Prinsipnya, setiap peserta yang hendak berpartisipasi, silakan menuangkan ide tulisannya. Kita tidak batasi berapa banyak kata dan halaman. Nanti tugas dewan juri yang akan temukan ide apa yang disampaikan. Tulis saja apa yang dipikirkan.
Apa metode penilaian untuk kompetisi menulis?
Ada patokan tertentu yang dipegang oleh juri untuk beri penilaian. Jadi, orisinalitas gagasan, pemanfaatan ide atau gagasan. Itu jadi pegangan bersama juri. Tapi bukan ini yang penting. Ini konsekuensi harus menilai. Harus ada patokan. Tapi yang penting masyarakat ikut dalam proses Ramai Skali yang digerakkan oleh Bank NTT kaitannya dengan menumbuh kembangkan wawasan literasi dan inklusi keuangan.
Mengapa masyarakat perlu berpartisipasi dalam Program Ramai Skali?
Meski bekerja dan beraktivitas dari rumah di situasi seperti ini, justru lembaga keuangan dalam hal ini perbankan sangat menolong baik mulai dari kalangan pelajar, maupun pelaku usaha, dan profesi tertentu.
Baca juga: UCB Kupang Teken MoU dengan Universitas Warmadewa
Baca juga: Mengendus Jaringan Pekerja Anak
Mengapa harus? Ya, karena ini menyangkut kepentingan masyarakat dan bank sebagai lembaga keuangan. Dua-dua ini harus bertemu. Soal literasi ini penting untuk didorong. Dengan literasi keuangan yang baik, bank bisa melakukan fungsi intermediasi dengan baik dan berakibat pada perkembangan masyarakat yang pada tingkat tertentu bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Itulah pentingnya Bank NTT pelopori kegiatan ini.
Apa tema lomba menulis Program Ramai Skali?
Tema yang ditetapkan itu Solusi Cerdas Bank NTT Pada Masa Pandemi Covid-19 dan Menyongsong Masa New Normal. Ada tiga sub tema yang masing-masing punya sasaran sendiri. Sub tema pertama untuk kategori pelajar SMP dan SMA: Uang, Bank NTT, dan Masa Depan. Sub tema untuk khalayak umum: Uang, Bank NTT, dan Sukses Berusaha Pada Masa Covid-19. Sub tema tiga untuk jurnalis: Uang, Bank NTT, dan Pergumulan Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid-19.
Bank NTT
Program Ramai Skali
UKAW Kupang
Frits O Fanggidae
18 Juni 2021
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
Pos Kupang
Kanisius Jehola
berita kupang hari ini
Berita Kupang Terkini
Antisipasi Rabies, Tim Terpadu Bentukan Pemkot Kupang Bakal Operasi Lalulintas Ternak |
![]() |
---|
Lima Perda Usulan Inisiatif Ditetapkan DPRD dan Pemkot Kupang Jadi Landasan Pembangunan |
![]() |
---|
Oxygen Pilihan Terbaik Tunjang Pelayanan di KSP Kopdit Solidaritas Santa Maria Assumpta |
![]() |
---|
Pemadaman Api di Ruko yang Terbakar Berlangsung Tiga Jam |
![]() |
---|
Lurah Kelapa Lima Kupang Catat 106 Balita Alami Stunting |
![]() |
---|