Sebelum Terjun ke Tempat Praktek, 225 Siswa SMKN 3 Maumere Dibekali Ilmu Soal Prakerin

Sebelum Terjun ke Tempat Praktek, 225 Siswa SMKN 3 Maumere Dibekali Ilmu Soal Prakerin

Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto Sebelum Terjun ke Tempat Praktek, 225 Siswa SMKN 3 Maumere Dibekali Ilmu Soal Prakerin
POS-KUPANG.COM/ARIS NINU
Kepala Sekolah SMKN 3 Maumere, Alfrid Berlin Kedoh.

Sebelum Terjun ke Tempat Praktek, 225 Siswa SMKN 3 Maumere Dibekali Ilmu Soal Prakerin

POS-KUPANG.COM | MAUMERE-Sebelum diterjunkan ke tempat praktek kerja industri ( Prakerin), 225 siswa SMKN 3 Maumere dibekali ilmu oleh para gurunya soal prakerin.

Para siswa yang akan melakukan prakerin berasal dari program studi (Prodi) Teknik Komputer Jaringan (TJK) berjumlah 104 orang, Multimedia berjumlah 63 orang dan Teknik Tenaga Listrik (TTL) berjumlah 58 orang.

Di mana mereka adalah siswa kelas kelas XII.

yang melaksanakan magang di berbagai dunia usaha dan dunia industri.

Baca juga: Swalayan Bakso Kota Ditutup Pasca 4 Anggota Polisi Diduga Keracunan Konsumsi Bakso

Baca juga: Tamara Bleszynski Pamer Foto di Kolam Renang Nitizen Langsung Nyinyir, Sebut Kalimat Tak Patut, Lho?

Proses pembekalan siswa yang prakerin berlangsung di Aula SMKN 3 Maumere.

Kepala SMKN 3 Maumere Alfrid Berlin Kedoh, S.Pd.M.Pd, saat diwawancarai wartawan, Kamis (17/6/2021) siang di ruang kerjanya menjelaskan, tujuan dari kegiatan pembekalan ini adalah untuk merefresh kembali materi materi yang sudah diberikan oleh para guru, sehingga saat turun ke lapangan atau ditempat praktek mereka dapat bekerja dan mengaplikasikannya dengan baik.

Ia pun berharap kepada para siswa agar dapat bekerja sama, berkolaborasi dan beradaptasi dengan orang lain di tempat dan di mana mereka melaksanakan prakerin tersebut.

Baca juga: Zaskia Adya Mecca: Rindu Terbayar

Baca juga: Politani Kupang Pengabdian Masyarakat, Poktan Agape Terima 1.500 Benih Ikan Lele

Alfrid juga bertekad agar presentase kelulusan dari SMKN 3 Maumere perlu ditingkatkan dan lulusan dari sekolah tersebut harus bisa menjadi pencipta lapangan kerja atau usaha mandiri dalam berwirausaha sesuai dengan kompetensi kompetensi yang telah mereka pelajari selama 2 tahun lebih di Sekolah.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved