Di Weliman Malaka Posko Covid-19 Tidak Diaktifkan, Tunjangan Petugas Tetap Terealisir

Di Weliman Kabupaten Malaka Posko Covid-19 Tidak Diaktifkan, Tunjangan Petugas Tetap Terealisir

POS-KUPANG.COM | BETUN--Pos Komando ( Posko) pemantauan pandemi Covid-19 pada desa-desa di Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka sebagian besar tidak diaktifkan lagi.

Sementara dalam penganggaran di Dana Desa teralokasi 8 persen untuk penanganan Covid-19. Sejauh ini realisasi tunjangan kepada petugas posko tetap berjalan namun aktifitas tidak jalan bahkan titik posko telah dibongkar.

Pelaksana Tugas (Plt) Camat Weliman, Kabupaten Malaka, Heny Benu, SS dikonfirmasi Pos-Kupang di ruang kerjanya, Rabu (16/6/2021) membenarkan soal tidak diaktifkannya posko covid di beberapa desa di wilayah yang dipimpinnya.

Baca juga: Rayakan Dies Natalis ke-21, Rektor Universitas Timor Sampaikan Pesan Inspiratif

Baca juga: Promo Hypermart Rabu 16 Juni 2021Lifebuoy BodyWash Diskon40% Megcheddar Rp15.900 Sunny Gold Termurah

Dikatakan Heny yang sejak tanggal 6 Mei 2021 menjadi Plt Camat mengatakan, sejak memimpin daerah ini dirinya selalu melakukan kunjungan ke desa-desa. Di Weliman terdapat 14 desa dan setiap minggu dirinya berkesempatan menemui kepala desa dan perangkat untuk mendengarkan keluhan dan masukan terkait pembangunan di desa.

Khusus mengenai posko covid-19, jelas Heny, sejauh pemantauannya tidak semua desa mengaktifkan posko. Hanya dua desa yang posko covid-19 berjalan baik yakni Desa Kleseleon dan Umalawain tetapi selebihnya sudah tidak aktif lagi.

"Saya harus akui bahwa posko covid-19 yang sebelumnya aktif di desa-desa, sekarang hampir tidak ada lagi. Padahal dalam penganggaran di Dana Desa itu 8 persen untuk covid. Saya tanyakan bagaimana pembayaran tunjangan petugas ternyata dibayar lancar," kata Heny.

Baca juga: PAD dan Desentralisasi Fiskal Rendah, Flores Timur Masih Bergantung Bantuan Pusat

Baca juga: Mahasiswa Unkriswina Perkenalkan Pupuk Organik di Kawangu

Ditambahkannya, dalam pertemuan bersama para kepala desa dirinya sudah meminta para kades untuk mengaktifkan kembali posko-posko covid-19. Pasalnya, pandemi ini masih ada dan belum diketahui kapan hilang.

"Setiap kali saya ke desa-desa terus meminta warga untuk tetap jaga kesehatan dari pandemi covid-19. Di tiap rumah tangga juga saya imbau selalu terapkan protokol kesehatan (Prokes)," jelasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)