Ganjar Pranowo Mendadak Unggah Ceramah Gus Mus, Gubernur Jateng Singgung Sikap Egois

Ganjar Pranowo Mendadak Unggah Ceramah Gus Mus, Gubernur Jateng Singgung Sikap Egois

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Tribunnews/Irwan Rismawan
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menyambangi kantor Tribun Network, Jakarta Pusat, Rabu 12 Agustus 2020. 

Ganjar Pranowo Mendadak Unggah Ceramah Gus Mus, Gubernur Jateng Singgung Sikap Egois

POS-KUPANG.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendadak mengunggah ceramah dari KH Mustofa Bisri atau Gus Mus.

Dalam captionnya, Ganjar Pranowo menuliskan agar menghindari sikap egois.

Tulisan Ganjar Pranowo ini terkait dengan penyebaran virus Covid-19 yang kian pesat di Tanah Air.

Bahkan di Jawa Tengah ada Kudus yang menjadi perhatian serius Ganjar Pranowo.

Baca juga: Duh, Ganjar Pranowo Tiba-tiba Dapat Peringatan Keras Dari Presiden Jokowi Saat Kunker, Soal Apa?

"Awas varian baru! Jangan egois. Selamat diri & orang lain. Kamu selalu pakai masker?  #pakaimaskerjagajarakcucitangan," tulis Ganjar Pranowo.

Dalam video yang diunggah Ganjar Pranowo, Gus Mus menjelaskan ikhwal bagaimana bersikap waspada dan hati-hati terhadap virus Corona.

Menurut Gus Mus melindungi orang lain lebih penting. 

Khsususnya keluarga seperti orangtua dan lain-lain.

"Jangan merasa kuat. Jangan merasa hebat," ucap Gus Mus.

Postingan Ganjar Pranowo ini pun mendapat banyak komentar.

@rendrawening: Malah sekarang kalau gak maskeran kyk ada yg kurang ... Mgk karena sdh kebiasaan kali ya

Baca juga: Ganjar Pranowo Ungkap Tokoh Nasional Idolanya, Petik Pelajaran dari Bung Karno dan Mbah Moen

@nurulsyaiyidatun: Anda ulama indonesia menghimbau semua kayak gus mus saya yakin indonesia cepat membaik..

@aliwawan_: Mantap Pak... Ini baru penerapan agama yg benar... Bukan mereka yg menyepelekan prokes sembari hanya modal yakin dilindungi Allah padahal ikhtiar saja tidak mau

@hands168: Mau tanya pak kalo virus menyebar via airbound alias udara, knapa naik motor harus maskeran tp tukang becak yg ngetem d jalan gk maskeran gk pernah d denda/ tegur?

Ojol yg mangkal bnyk ngrokok ngobrol kok nggak d tegur? D dlm mobil suruh maskeran pdhl itu serumah sedangkan d dlm rumah lepas masker gpp?

Masuk mall d cek suhu sedangkan kalo d foodcourtnya pd ngobrol" Gk maskeran? Sy percaya corona ada tp peraturan TOLONG jng tebang pilih masker 1 masker semua.

Jng cuma restoran yg d suruh jagajarak tp warteg dll kaki 5 msh dempet"an.kalo mau d foto sy bnyk sbnrnya cm ya sudahlah

@funk.java: Wabah muncul setelah pilkades 2019,banyak warga saling bermusuhan tak pandang sanak saudara.... #PilkadaOnline

Baca juga: Bahasa Tubuh Ganjar Pranowo Saat Berbicara dengan Jokowi Curi Perhatian, Gubernur Jateng Dipuji

@vicky.alvian963: Pak ganjar, di dekat rumah saya pas jum'at kemaren sang penceramah nyuruh umat muslim jangan pake masker cukup dzikir dan baca al qur'an aja

@mahardhika_the_dragon: Prokes oke pak tapi kalau kebijakan pembatasan aktivitas agak berat buat sebagian rakyat untuk mencari nafkah pak

@mar_theresia: Rajin prokes 5 M aja kena pak ganjar

@t0nys3nt: Nggak mau maskeran pasti egois, apalagi mem-provokasi menimbulkan kerumunan, dipenjara ya sdh jd bayarannya

@zhenxling: Kasus covid19 di Semarang sedang tinggi, tidak hanya di daerah pecinan. RS dan ICU semua penuh. Semarang juga terima pasien rujukan dari luar kota (Kudus, Demak, dll).

Yang paling parah, mereka itu sering antar keluarga yg positif naik mobil berombongan, lha trus yang antar (ya pasti banyak yg positif tp nggak pada periksa) berkeliaran di Semarang, ngekos di Semarang / hotel/ hostel sekitar RS. Sehingga ya nularin orang Semarang juga lah akhirnya.

Jadi, pakai masker terus, cuci tangan dengan sabun, usahakan hindari kerumunan dan jaga jarak.
Ini soalnya lebih banyak dari yang bulan Januari. Dan banyak yang nggak jujur, nggak mau periksa kalau nggak benar2 sakit parah sampai ke RS

Baca juga: Puan Maharani Bagikan Bantuan untuk Warga Sulawesi Utara, Nama Ganjar Pranowo Malah Disebut-sebut

@andri.yuliyanto.ay: Kog sekarang semua yang mati di rumah sakit, positif covid ya... Apa udah gak ada penyakit lain? Atau penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, diabetes, pada ketakutan sama si Coro?

@suharti_akku: Di Taiwan tidak Pakek Masker dendanya sekisaran 7 JT lebih kalau ngeyel tmbh dendanya 150 JT. .bayanginn...kalau kepasar tidak boleh lebih satu jam...dan harus bawa KTP

@mahardhika_the_dragon: Prokes oke pak tapi kalau kebijakan pembatasan aktivitas agak berat buat sebagian rakyat untuk mencari nafkah pak

@mohkurniawan5790: Sudah saatnya @ganjar_pranowo para kiyai dikudus dan sekitarnya diajak utk bergerak menyadarkannya masyarakat guna menerapkan protokol kesehatan jangan hanya TNI dan Polri saja. Hatur nuwun

* Ganjar Sebut Covid-19 Varian India Ditemukan di Kudus

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan kepada masyarakat varian Covid-19 India atau B.1.617.2 sudah ditemukan di Kudus.

Varian baru Covid-19 ini disebut menjadi faktor penyebab cepatnya penyebaran Covid-19 di wilayahnya dalam tiga pekan terakhir.

Baca juga: Ganjar Pranowo Banjir Pujian Saat Singgung Gelar Profesor Kehormatan Ketua Umum PDIP Megawati

Peringatan tersebut pun disampaikan Ganjar saat meninjau langsung penanganan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus, Minggu (13/6/2021).

Atas temuan varian baru Covid-19 itu, Ganjar meminta dukungan dari masyarakat untuk mengurangi mobilitas agar tidak semakin menyebar.

“Saya butuh dukungan masyarakat, kalau masyarakat tidak mendukung ini nanti kucing-kucingan terus. Ingat varian baru sudah masuk di Kudus. Catat itu, sudah masuk di Kudus," tegas Ganjar dalam keterangan resminya.

Untuk itu, Ganjar mengusulkan penerapan gerakan lima hari di rumah saja di Kabupaten Kudus untuk membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.

“Artinya kenapa penularannya cepat sekali maka masyarakat musti sadar betul. Saya mengusulkan kalau perlu lima hari semua di rumah saja,” katanya.

Ganjar berharap, selama lima hari tersebut para orangtua atau lansia hingga anak-anak tidak bepergian.

Baca juga: Ustadz Daas Latif Sebut Alasan Mengapa Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Dianggap Berbahaya

Perkantoran juga diminta memperbanyak persentase karyawan untuk Work From Home (WFH).

Ganjar berharap pada pelaksanaan lima hari di rumah saja benar-benar berjalan maksimal dan masyarakat hanya akan keluar jika memang keperluannya penting.

“Ini betul-betul kita harus bareng-bareng memotong Covid (di Kudus) ini agar bisa kita stop. Kita akan membantu, pusat juga akan membantu jangan khawatir, dan saya juga berkomunikasi dengan yang di sekitar Kudus, ada yang di Grobogan, ada yang di Demak, Pati, kita sampaikan semua,” ujarnya.

Ganjar mencontohkan kegiatan di rumah saja yang sudah mulai digencarkan di Kabupaten Grobogan.

“Hari ini Grobogan juga sama, sehari ini di rumah saja mereka sepi,” sebutnya.

Ganjar berpesan kepada masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan terutama memakai masker.

Baca juga: Dicueki PDIP & Dianggap Dahului Mega Ganjar Pranowo Ungkap Kalimat Menohok Ini: Yang Mau Maju Siapa?

“Maka ini serius untuk semuanya, jangan pernah melepas masker apalagi ketika kita berkerumun banyak orang,” tandasnya.

Sebagai informasi, saat ini varian Covid-19 India atau B.1.617.2 ditemukan di Kudus.

Temuan ini berdasarkan uji genome sequencing pada sampel pasien Covid-19 di Kudus.

Di wilayah lain, rencananya juga akan dilakukan genome sequencing untuk mendeteksi penularan varian baru Covid-19 tersebut.

Berita tentang Ganjar Pranowo

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ganjar Sebut Covid-19 Varian India Ditemukan di Kudus

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved