Timor Leste
Dulu Bela Timor Leste Mati-matian, Kini Sosok Ini Balik Dukung Indonesia Soal Papua, Siapa?
Dulu Bela Timor Leste Mati-matian, Kini Sosok Ini Balik Dukung Indonesia Soal Papua, Siapa?
POS-KUPANG.COM - Dulu Bela Timor Leste Mati-matian, Kini Sosok Ini Balik Dukung Indonesia Soal Papua, Siapa?
Ingat Jose Ramos-Horta?
Salah satu tokoh pejuang politik kemerdekaan Timor Leste dari Indonesia adalah, Jose Ramos-Horta.
Berkat diplomasi yang dilakukan Ramos-Horta, Provinsi Timor-timor, kala itu, berhasil lepas dari Indonesia setelah rakyatnya melakukan referendum.
Baca juga: Dulu Bantu Timor Leste Merdeka,Australia Ketar-ketir,Bumi Lorosae Bakal ada Pengkalan Militer China
Baca juga: Perjuangan Perempuan Timor Leste Tak Diakui Negara, Susah Payah Curi Obat di Palang Merah
Berkat jasanya, Ramos-Horta berhasil menyabet penghargaan Nobel perdamaian, pada tahun 1996, bersama Carlos Felipe Xiemenes Belo.
Ia bersama kawannya Xanana Gusmao berjuang untuk kemerdekaan Timor Leste, melalui jalur politik.
Pascamerdeka, Xanana Gusmao ditunjuk sebagai sebagai Presiden pertama Timor Leste, dan Ramos Horta sebagai Menteri Luar Negeri.
Hingga akhirnya Timor Leste diakui sebagai negara merdeka tahun 2002, setelah berjuangan melawan invasi Indonesia tahun 1975-1999.
Meski menyuarakan kemerdekaan Timor Leste, dan ikut dalam berjuang dalam kemerdekaan Timor Leste, pendapat berbeda justru disuarakan Ramos Horta terkait dengan Papua.
Mantan pemimpin Timor Leste itu bahkan menyebut lebih baik Papua tetap bersama dengan Indonesia.
Dia mengatakan Papua, akan lebih baik menjadi bagian dari Indonesia daripada berjuang untuk kemerdekaan.
Hal itu disampaikan Ramos Horta, pada saat mengisi pidato di Taman Ismail Marzuki pada tahun 2016 silam.
Dalam pidato bertajuk perdamaian dan kebebasan, Ramos-Horta menyinggung soal Papua.
Walau sama-sama berada di wilayah Pasifik, Ramos Horta menyebut Papua akan lebih baik tetap bersama Indonesia.
Baca juga: Ramos Horta Dulu Berjuang Lepaskan Timor Leste dari Indonesia, Kini Bela RI Sebut Papua Tetap NKRI
Baca juga: Amarah Indonesia Saat Warga Australia Kibarkan Bintang Kejora di Papua Sejarah Timor Leste Terulang?
"Papua lebih baik tetap bergabung dengan Indonesia," kata Ramos Horta, dalam pidato tersebut.