Ramos Horta Dulu Berjuang Lepaskan Timor Leste dari Indonesia, Kini Bela RI Sebut Papua Tetap NKRI
Nama Ramos Ramorta begitu disanjung di Timor Leste. Ia dianggap pahlawan yang membawa Timor Leste lepas dari Indonesia
POS KUPANG.COM -- Nama Ramos Ramorta begitu disanjung di Timor Leste. Ia dianggap pahlawan yang membawa Timor Leste lepas dari Indonesia
Meski sudah berjuang mati-matian melepaskan Timor Leste daru Indonesia, mantan Presiden Tmor Leste itu mambela Indonesia dalam urusan Papua
Menurutnya Papua lebih baik tetap bersama Indonesia yang melupakan lepas dari NKRI
Dalam perjuangan Timor Leste, nama Jose Ramos-Horta mungkin akrab di telinga kita.
Dia adalah tokoh politik yang memperjuangan kemerdekaan Timor Leste, dari Indonesia.
Dalam perjuangannya Ramos-Horta diakui sebagai salah satu tokoh yang berpengaruh atas langkah diplomatisnya.
Baca juga: Gara-gara Ladang Minyak, Ini Komentar Ramos Horta Terhadap Australia : Rasa Kantorku Disadap
Baca juga: Pengakuan Ramos Horta : Timor Leste Setelah Merdeka Impor 70% Barang dari Indonesia
Baca juga: Di Tengah Pandemi Timor Leste, Xanana Gusmao Muncul Tanpa Masker, Ini Kata Ramos Horta
Baca juga: Usai Merdeka, Sosok Pemberontak Timor Leste, Berani Serang Ramos Horta dan Xanana, Ini yang Terjadi
Dia berhasil menyabet penghargaan nobel perdamaian , pada tahun 1996, bersama Carlos Felipe Xiemenes Belo
Ia bersama kawannya Xanana Gusmao berjuang untuk kemerdekaan Timor Leste, melalui jalur politik.
Pascamerdeka, Xanana Gusmao ditunjuk sebagai sebagai Presiden pertama Timor Leste, dan Ramos Horta sebagai Menteri Luar Negeri.
Hingga akhirnya Timor Leste diakui sebagai negara merdeka tahun 2002, setelah berjuangan melawan invasi Indonesia tahun 1975-1999.
Meski menyuarakan kemerdekaan Timor Leste, dan ikut dalam berjuang dalam kemerdekaan Timor Leste, pendapat berbeda justru disuarakan Ramos Horta terkait dengan Papua.
Mantan pemimpin Timor Leste, itu bahkan menyebut lebih baik Papua tetap bersama dengan Indonesia.

Dia mengatakan Papua, akan lebih baik menjadi bagian dari Indonesia daripada berjuang untuk kemerdekaan.
Hal itu disampaikan Ramos Horta, pada saat mengisi pidato di Taman Ismail Marzuki pada tahun 2016 silam.
Dalam pidato bertajuk perdamaian dan kebebasan, Ranos Horta menyinggung soal Papua.