Taiwan Masih Simpan Senjata Tua Tapi Mematikan, China Takut Karena Pernah Rasakan Ganasnya Guojun
Skenario penyerangan tembakan rudal yang mengawali serangan dengan tujuan menghancurkankan sistem pertahanan negara itu
POS KUPANG.COM -- Masyarakat Taiwan kini sedang bersiap menghadapi serangan dadakan tetangga tua merereka, China
Skenario penyerangan tembakan rudal yang mengawali serangan dengan tujuan menghancurkankan sistem pertahanan negara itu
Lalu diikuti dengan pendaratan pasukan marnir dan pasukan payung yang menandai perang terbuka antar pasukan masing-masing negara
Namun serangan China dipastikan akan dihadang dengan senjata raksasa bernama Guojun Senjata ini terbukti mengalahkan China dalam perang tahun 1958 lalu
Untuk menangkal agresivitas China, Taiwan memang memerlukan berbagai senjata.
Amerika Serikat (AS) merupakan penyuplai senjata utama bagi Taiwan
Baca juga: China Takut-takuti Rakyat Taiwan, Sebar Brosur Ancam Bumi Hanguskan Pulau Taiwan Bom
Baca juga: Umur Hampir 40 Tahun, Cristiano Ronaldo Striker Ditakuti di Euro 2020, Merumput Terakhir di Euro
Baca juga: Amerika Akan Hancurkan China dengan Bom Nuklir Bila Negeri Tirai Bambu Berani Lakukan iniPada Taiwan
Semua cabang angkatan bersenjata Taiwan mendapat asupan mesin perang dari AS.
Mengutip Janes dan Military Today, tercatat AD Taiwan juga memiliki 30 unit helikopter serang AH-64E Guardian seperti milik TNI AD ditambah AH-1W Super Cobra , CH-47 Chinook , OH-58D Kiowa Warrior dan UH-60 Blackhawk , komplit sekali lebih banyak dari milik Puspenerbad TNI AD.
Untuk Angkatan Laut, Taiwan punya 4 buah kapal Destroyer Kee Lung Class lungsuran Kidd Class US Navy.
Kapal Fregat sebanyak 24 unit terdiri dari Cheng Kung Class lungsuran Oliver Hazard Perry Class US Navy, Chi Yang Class bekas pakai US Navy dari Knox Class dan yang paling canggih yakni fregat Stealth La Fayette Kang Ding Class beli baru dari Prancis.
Masih ada kapal penyapu ranjau, Korvet dan lainnya ditambah satuan udara AL Taiwan yakni pesawat intai P-3C Orion dan EP-3E Orion hingga helikopter anti kapal selam canggih S-70C Thunderhawk.
Untuk Angkatan Udara, Taiwan mengandalkan 180 buah F-16 Fighting Falcon, F-5, hingga Mirage 2000.
Tapi tunggu dulu, dengan asistensi Amerika Taiwan mampu membuat sendiri jet tempur produksi dalam negeri yakni AIDC F-CK-1.
Untuk kartu as, Taiwan mengandalkan Howitzer berkaliber raksasa (240mm) yang diberi nama Guojun.
Guojun pernah membuktikan eksistensinya jika China harus sangat waspada terhadapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/presiden-taiwan-tsai-ing-wen-01.jpg)